3. Nilai Hasil Tes Akhir Siklus
Hasil tes Bahasa Indonesia siswa adalah salah satu variabel dari penelitian ini. Oleh karena itu data hasil tes pada setiap akhir siklus merupakan data yang
sangat penting untuk dianalisa. Data tentang nilai tes hasil kemampuan menulis karangan siswa dapat dilihat dalam rangkuman pada tabel berikut:
Tabel 4.6
Rekapitulasi Tingkat Hasil Tes Bahasa Indonesia Siswa
Tingkat Hasil Belajar B.I
Hasil Tes Kemampuan Menulis
Tes Awal Siklus I
Siklus II Nilai Tertinggi
73.00 80.00
93.00 Nilai Terendah
57.00 60.00
63.00 Nilai Rata-rata
60.22 67.37
75.97
Tingkat hasil tes kemampuan menulis karangan siswa dari nilai rata-rata tes awal ke nilai tes siklus I mengalami peningkatan 7.15, dari siklus I ke
siklus II sebesar 8.6 . Jika dilihat dari data nilai hasil tes siklus II yaitu 75.97, maka penelitian ini dianggap cukup dan dihentikan.
D. Pembahasan
Tindakan pembelajaran yang merupakan tahapan kedua dalam Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan bersamaan waktunya dengan tahapan ketiga
yaitu pengamatan observing. Peneliti melaksanakan tindakan pembelajaran didampingi oleh guru kelas sebagai observer. Pada pelaksanaan tindakan
pembelajaran ini beberapa metode yang bisa digunakan dalam penggunaan media gambar berseri diantaranya adalah metode resitasi dan pendekatan
kontekstual.
54
1. Intepretasi Hasil Analisis
Berdasarkan hasil wawancara siswa sebelum tindakan pembelajaran dilakukan, diperoleh informasi bahwa sebagian besar siswa belum
memahami media gambar berseri dan kurang mendapat respon. Setelah dilakukan tindakan pembelajaran siklus I dan siklus II dilakukan
wawancara kembali terhadap siswa, dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa sudah memahami media gambar berseri dan
menyukai pembelajaran menulis dengan menggunakan media gambar berseri dan memberi respon yang sangat baik. Dari data pengamatan
melalui lembar observasi pada siklus I diketahui bahwa siswa terlihat cukup tertib dan serius dalam mengerjakan tugas. Kemudian upaya
kemampuan menulis berdasarkan gambar terlihat bahwa siswa mulai kreatif dalam mengungkapkan ide-ide dalam bentuk karangan, sedangkan
pada siklus II penggunaan media gambar berseri memiliki dampak positif terhadap proses belajar siswa. Penerapan penggunaan media gambar
berseri dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap motivasi dan kemampuan menulis siswa.
Insturmen data yang kedua adalah nilai hasil tes pada akhir siklus tindakan pembelajaran. Pada penelitian pendahuluan, nilai rata-rata hasil
tes awal yang diperoleh yaitu 60,22. Setelah dilakukan tindakan pembelajaran siklus I, nilai rata-rata hasil tes siklus I mencapai 67,28. Hal
ini menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan sebelum dilaksanakan tindakan pembelajaran siklus I. Selanjutnya, setelah dilakukan tindakan
pembelajaran siklus II diperoleh nilai rata-rata hasil tes 75,97 berarti terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 8,69. Dari data tersebut dapat
diartikan bahwa penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan hasil kemampuan menulis siswa.
Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara dan hasil tes kemampuan menulis karangan siswa pada setiap siklus terlihat bahwa pembelajaran
menggunakan media gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa di kelas III.
2. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil observasi sebelum penelitian, ditemukan banyak kendala yang dialami oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran bahasa
Indonesia. Kendala tersebut diantarnya adalah motivasi dan antusias siswa dalam belajar masih rendah, kurangnya penggunaan media pembelajaran
oleh guru dan nilai rata-rata siswa masih dibawah KKM yang ditentukan. berdasarkan hal-hal tersebut di atas peneliti melaksanakan tindakan kelas
untuk memperbaiki proses pembelajaran. Berdasarkan hasil interpretasi data diperoleh beberapa temuan dari
penggunaan media gambar berseri. a.
Penggunaan media gambar berseri dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa. Penggunaan media gambar
berseri dapat berpengaruh. Hal ini dapat dilihat dari hasil kerja siswa melalui tugas akhir siklus yaitu:
No. Kalimat Karangan Siswa
1. Pada Hari minggu pagi-pagi bintang ingin bermain sepak bola di
Lapangan. Bintang memang menyukai olah Raga sepak bola dan teman-temanya juga menyukai
2.
3. Rio menyundul bola dan membagi temanya, dan temanya
membagi temanya lagi. Dan dia mengambil bolanya dan menyundulnya ketemanya
Rudi terjatuh karena merebut bola yang di ambil oleh lawan menendang sampai mau masuk kegawang.
b. Penggunaan media gambar berseri dalam proses pembelajaran dapat
meningkatkan hasil tes kemampuan menulis karangan siswa. Hasil tes kompetensi bahasa Indonesia sebelum tindakan pembelajaran diperoleh
nilai rata-rata keseluruhan siswa 60.22. setelah dilakukan tindakan pemebelajaran siklus I diperoleh nilai rata-rata 67.37 dan meningkat
pada tes akhir siklus II menjadi 75.97. Data ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan media gambar berseri dapat meningkatkan
kemampuan menulis siswa. 4.
Kemudian permainan selesai, Ziad pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ia langsung membuka baju dan langsung mencuci baju
dengan bersih dan wangi.
57