Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian Tahapan Intervensi Tindakan

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Siklus penelitian yang dilakukan ini, diharapkan adanya perubahan pada siswa dalam kemampuan menulis. Materi yang dipelajari siswa dapat dipahami dengan jelas, bukan hanya sekedar melihat, melainkan mampu memahami gambar. Dari tindakan yang dilakukan diharapkan adanya peningkatan terhadap kemampuan menulis dan mampu mencapai skor belajar di atas rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimum KKM= 75,00 Bahasa Indonesia di sekolah tersebut.

G. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh berupa: 1 Hasil tes akhir siklus 2 Hasil observasi kegiatan pembelajaran saat pembelajaran berlangsung 3 Hasil wawancara 4 Hasil dokumentasi kegiatan pembelajaran. Adapun sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari siswa kelas III MI Al-hidayah Rawadenok, Depok.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Untuk instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah: 1. Pedoman wawancara Peneliti melakukan wawancara tehadap guru kelas dan juga siswa di MI Al-hidayah Rawadenok, Depok. 2. Soal Tes Tes yang digunakan adalah tes soal latihan. Siswa harus mempraktikan sesuai indikator dalam mengukur kemampuan menulis siswa. Untuk menilai tugas menulis dapat menggunakan rubrik penilaian yang berdasarkan rangsangan gambar. Indikator pencapaian dalam tugas menulis berdasarkan rangsang gambar adalah sebagai berikut: 2 No. Aspek yang dinilai Tingkat capaian kinerja 1 2 3 4 5 1. Kesesuaian dengan gambar 2. Ketepatan logika urutan cerita 3. Ketepatan makna keseluruhan cerita 4. Ketepatan kata 5. Ketepatan kalimat 6. Kebenaran ejaan dan tata tulis Jumlah Skor Keterangan: 5 = sangat baik 3 = cukup 1 = sangat kurang 4 = baik 2 = kurang 3. Lembar observasi Lembar observasi digunakan untuk mengetahui kemampuan menulis siswa di MI Al-Hidayah Rawadenok Depok. 4. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk memberikan gambaran pada saat pembelajaran berlangsung.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan pada setiap aktivitas, situasi dan kejadian yang berkaitan dengan tindakan penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah: memberikan soal tes Bahasa Indonesia siswa pada saat penelitian, melakukan observasi pada proses pembelajaran, 2 Nurgiyantoro, Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi, Yogyakarta: BPFE, 2012, cet. Ke- 3, h. 430. 32 mewawancarai guru dan siswa, serta mendokumentasikan selama proses pembelajaran berlangsung peneliti mencatat kejadian-kejadian penting yang berkaitan dengan tindakan penelitian.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpecayaan

Teknik yang digunakan untuk memperoleh data yang valid, yaitu memeriksa kebenaran hipotesis dan analisis penelitian. Tindakan yang akan dilakukan yaitu: 1. Pengambilan data dari berbagai sumber, yaitu peneliti dan siswa; 2. Penggunaan berbagai alat instrument agar data yang terkumpul lebih akurat. Langkah yang ditempuh yaitu mengisi lembar observasi dan menilai hasil kerja siswa; 3. Penggunaan berbagai metode sehingga data yang terkumpul dapat dipercaya. Pada kegiatan ini dilakukan pengamatan dan pengambilan gambar dalam bentuk foto; 4. Meneliti dan memeriksa kembali data-data yang telah terkumpul baik tentang kejanggalan-kejanggalan, keaslian atau kelengkapan; 5. Mengulang pengolahan dan analisis data yang telah terkumpul.

K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Data

Analisis data merupakan upaya yang dilakukan untuk mengklasifikasi dan mengelompokkan data. Dari hasil penelitian ini, diperoleh data yang terdiri dari hasil observasi aktivitas siswa sebagai indikator keaktifan siswa dan hasil belajar yang berupa nilai tes setiap akhir siklus sebagai indikator pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Langkah-langkah pada setiap siklus yang terkumpul pengolahan datanya adalah: 1. Menganalisis data hasil observasi terhadap pelaksanaan tindakan setiap siklus dengan teknik analisis deskriptif, yaitu analisis data ini berupa informasi berbentuk kalimat-kalimat yang berupa gambaran proses penelitian; 2. Menentukan rata-rata dari seluruh siswa yang mengikuti tes penskoran terhadap siswa ketika menangkap ide pokok dengan benar.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah perencanaan penilaian dilakukan, maka untuk pengembangan tindak selanjutnya dilakukan evaluasi yaitu evaluasi secara keseluruhan setelah pelaksanaan semua siklus dilakukan apakah tujuan yang diharapkan dari penellitian ini sudah tercapai atau belum. Kemudian jika hasilnya belum memuaskan ataupun belum tercapai, maka evaluasi ini digunakan untuk melakukan refleksi kembali. Refleksi yang dilakukan peneliti yaitu evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan. Hasil observasi dalam monitoring dianlisis secara deskriptif untuk menggambarkan hasil observasi yang berupa proses dan hasil tindakan. Apakah hasilnya sudah memuaskan ataukah belum, maka dilakukan rancangan ulang yang diperbaiki, dimodifikasi dan jika perlu disusun RPP baru. RPP yang telah diperbaiki digunakan untuk melakukan siklus yang berikutnya untuk mencapai hasil yang optimal. 34