Kekeruhan Karakteristik Lokasi Penelitian .1 Hidrologi

23 beberapa jenis ikan akan cenderung menghindari perairan yang keruh karena tidak bisa mencari makan secara efektif. Terdapat sejumlah penelitian yang mengindikasikan bahwa tingkat kekeruhan yang tinggi akan mengurangi jarak reaktif secara visual mencari makan ikan Barrett 1992, diacu dalam Rowe Dean 1998 atau dapat menurunkan kecepatan ikan dalam mencari makan Rowe Dean 1998. Kondisi ini akan berakibat pada penurunan laju pertumbuhan dan gangguan pernapasan melalui mekanisme penjarangan tapis insang Sutherland dan Meyer 2007. S. Nimbai 1 2 3 4 5 6 Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Bulan K ek er u h an N T U TAL TAS L AD Rata-Rata S. Aimasi 1 2 3 4 5 6 Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Bulan Gambar 10. Tingkat kekeruhan air pada setiap tipe habitat dan waktu pengukuran di S. Nimbai dan S. Aimasi

4.1.6 Vegetasi

Vegetasi riparian umumnya masih ditemukan pada bagian tepi segmen sungai di kedua lokasi penelitian. Namun hanya beberapa di antaranya yang ditemukan dalam kondisi sebagian terendam dalam kolom air pada tipe habitat TAL dan TAS. Vegetasi tersebut di antaranya, yaitu alang-alang Imperata cylindrica, gelagah Saccharum spontaneum, aur-aur Commelina diffusa, kembang telang Clitoria ternatea, dan mikania Mikania sp.. Vegetasi yang ditemukan sebagian terendam pada bagian tepi sungai dapat dilihat pada Lampiran 6. Keberadaan vegetasi di bagian tepi sungai, selain menurunkan kecepatan aliran air sehingga membentuk habitat yang relatif tenang Green 2005, juga berperan menyediakan makanan, tempat perlindungan terhadap predasi Rozas Odum 1988; Grenouillet et al. 2002 dan tempat menempelkan telur bagi ikan pelangi Allen 1995; Allen et al. 2000. K eke ruh an N T U 24 4.1.7 Komposisi dan Kelimpahan Biota 4.1.7.1 Plankton Plankton yang ditemukan terdiri atas kelompok Chlorophyta, Bacillariophyta, Cyanophyta, Protozoa, Rotifera, Cladocera, dan Arachnida Tabel 6, Lampiran 4. Namun di antara beberapa kelompok ini, anggota Chlorophyta dan Bacillariophyta mendominasi komposisi plankton. Kelimpahan berdasarkan tipe habitat dan waktu ditunjukkan pada Gambar 11. Kelimpahan plankton yang ditemukan pada kedua lokasi relatif rendah 1,04 individuliter. Di antara tipe habitat, kelimpahan plankton tertinggi ditemukan pada daerah tepi beraliran lambat TAL dan TAS. Tabel 6. Komposisi plankton pada setiap tipe habitat di S. Nimbai dan S. Aimasi S. Nimbai S. Aimasi Kelas Genus TAL TAS L AD TAL TAS L AD Fitoplankton Diatoma + + + Melosira + + + + + + + + Navicula + + + Nitzschia + + + + Rhizosolenia + + + + + Bacillariophyta Thalassiothrix + + + + Actinastrum + + + + Closterium + + + + Cosmarium + Docidium + + + Draparnaldia + + + + Microspora + + + Mougeotia + + + + + + + + Pleurotaenium + + + Chlorophyta Spirogyra + + + Anabaena + Cyanophyta Spirulina + + + + + + Fitoplankton sp1 + + + Fitoplankton sp2 + + + + Fitoplankton sp3 + Zooplankton Difflugia + + + + + + + + Protozoa Paramecium + Rotifera Keratella + + + Cladocera Daphnia + Arachnida Diplodontus larva + + Zooplankton sp4 + + Zooplankton sp5 + + + Ket.: TAL = tepi sungai beraliran lambat, TAS = tepi sungai beraliran sedang, L = daerah lubuk, dan AD = daerah aliran deras, + = ditemukan di lokasi.