Bahan dan Alat METODOLOGI PENELITIAN

konsentrasi sulfur 27.5 bsm, suhu 172 o C dan vi konsentrasi sulfur 31 bsm, suhu 165 o C.

3.3.5. Pendugaa n Laju Pembentukan Faktis Gelap Denga n Indikator Tidak Langs ung

Tahap penelitian ini dilakukan untuk rnendapatkan gambaran laju pembentukan faktis gelap. Karena faktis gelap terbentuk pada akhir proses, maka laju pembentukan faktis gelap didekati dengan pengukuran indikator tidak langsung. Indikator tidak langsung yang digunakan adalah penurunan kadar sulfur bebas. Indikator tersebut ditunjang dengan indikator pe nurunan bilangan iod selama proses berlangsung. Percobaan ini dilakukan dengan reaktor kapasitas 2 liter. Reaktor skala 12 liter tidak dapat digunakan untuk melaksanakan penelitian ini karena reaktor tersebut tidak dilengkapi dengan lubang pengambilan sampel. Faktis gelap dibuat dengan empat kombinasi perlakuan, yaitu : i konsentrasi sulfur 24 bsm, suhu 165 o C, ii konsentrasi sulfur 25 bsm, suhu 160 o C, iii konsentrasi sulfur 27.5 bsm, suhu 165 o C dan iv konsentrasi sulfur 30 bsm, suhu 170 o Data penurunan kadar sulfur bebas selanjutnya diplot terhadap perubahan suhu untuk mendapatkan ordo reaksi dan tetapan laju penurunan kadar sulfur bebas. Untuk reaksi ordo nol, diplot data kadar sulfur bebas terhadap waktu, sedangkan untuk ordo satu diplot data log kadar sulfur bebas terhadap waktu. Untuk reaksi ordo dua, dibuat plot data 1kadar sulfur bebas terhadap waktu. Ordo reaksi ditetapkan dari plot data yang meghasilkan persamaan garis lur us dengan koefisien determinasi yang lebih baik. C. Pengambilan sampe l untuk pengukuran kadar sulfur bebas dan bilangan iod dilakukan setiap 10 menit sejak suhu yang ditetapkan tercapai hingga terbentuknya faktis gelap.

3.3.6. Pengukuran Pe rubahan Suhu Selama Pe mbuatan Faktis Gelap

Tahapa n pe nelitian ini dilakuka n unt uk mendapa tka n gambaran perubahan suhu selama pembuatan faktis gelap. Pada tahap ini, pembuatan faktis gelap dilakukan dengan reaktor 12 liter dengan kombinasi perlakuan seperti pada