Pengukuran pe rubahan suhu selama pe mbuatan faktis ge lap dari minyak jarak Aplikasi Faktis Gelap Untuk Pembuatan Selang Tabung Gas LPG

pengecilan ukuran, faktis gelap yang dihasilkan tidak dapat diperoleh 100 persen karena selalu ada faktis gelap yang tertingga l di reaktor dan peralatan pengecilan ukuran. Kehilangan material di tahapan ini sekitar 5 persen. Gambar 33 Diagram alir kualitatif pembuatan faktis gelap da ri minyak jarak Gambar 34 Diagram alir kualitatif yang sudah dilengkapi dengan kondisi proses Gambar 35 Diagram alir kuantitatif pembuatan faktis gelap basis 1 000 g minyak jarak

4.8.2. Analisis Kelayak an Teknis dan Finansial

Analisis kelayakan teknis rancangan proses pembuatan faktis gelap dari minyak jarak dilakukan dengan menilai karakteristik faktis gelap yang dihasilkan dan kinerjanya dalam aplikasi pembuatan selang gas LPG. Berdasarkan karakteristiknya, faktis gelap yang dihasilkan termasuk mutu terbaik mutu I dengan kadar petroleum eter kurang dari 20 persen, pH hampir netral, kadar sulfur bebas kurang dari 2 persen dan kadar abu kurang dari 5 persen. Dalam aplikasinya pada pembuatan selang LPG, faktis gelap yang dihasilkan dari penelitian mampu menunjukkan kinerja yang baik, yaitu mampu mengurangi waktu pembuatan kompon lapisan dalam da n kompon lapisan luar. Aplikasi faktis gelap pada pembuatan selang LPG juga mampu mengurangi waktu ekstrusi dan meningkatkan laju ekstrusi secara sangat signifikan. Dengan demikian, pembuatan faktis gelap dari minyak jarak dapat dikatakan layak secara teknis. Selain analisis kelayakan teknis, analisis finansial juga dilakukan untuk menilai kelayakan unit proses pe mbuatan faktis gelap dari minyak jarak. Untuk menunjang analisis finansial pembuatan faktis gelap dari minyak jarak diperlukan gambaran ketersediaan bahan baku, desain geometrik reaktor yang digunakan dan asumsi yang digunakan. Ketersediaa n bahan bak u . Menurut Wahyu dan Sri 2012, produksi biji jarak sebagai bahan baku minyak jarak di pasaran masih sangat terbatas, diperkirakan tidak lebih dari 6 000 ton per tahun atau setara dengan 2 000 ton minyak jarak per tahun. Jumlah produksi tersebut masih sangat kurang dibandingka n dengan kebutuhan pasar. Sebagai gambaran, PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Semarang mempunyai kapasitas unit pengolahan minyak jarak sekitar 6 500 ton biji jarak per tahun dan kapasitas ini tidak pernah tercapai karena terbatasnya pasokan biji jarak di pasaran. Dalam analisis kelayakan finansial unit produksi faktis gelap dari minyak jarak digunakan asumsi kapasitas pengolahan 5 000 kg minyak jarak per hari. Dengan melihat pasokan biji jarak di pasaran saat ini, dapat dipastikan bahwa kebutuhan bahan baku tersebut sulit terpenuhi. Oleh karena itu, untuk menunjang berdirinya unit produksi pengolahan faktis gelap diperlukan penanaman tanaman