Kajian Penga ruh Je nis dan Konsentras i Bahan Pencepat

tahapa n 3.3.5. Suhu dicatat setiap 10 menit sejak suhu perlakuan yang ditetapkan tercapai hingga terbentuknya faktis gelap.

3.3.7. Aplikasi Faktis Gelap Untuk Pe mbuatan Selang Tabung Gas LPG

Tahapa n pe nelitian ini dilakuka n untuk mendapatka n bukti ba hwa fakt is gelap yang dihasilkan dapat berfungsi dengan baik pada proses pembuatan barang jadi karet. Pada tahap ini, faktis gelap de ngan perlakuan terbaik digunakan dalam pembuatan selang tabung gas LPG. Sebagai pembanding, digunakan faktis gelap komersial dan kompon tanpa faktis. Kondisi vulkanisasi yang digunakan adalah suhu 150 o C, selama 60 menit dengan tekanan 1 kgcm 2 . Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan selang gas LPG disajikan pada Lampiran 1, sedangkan prosedur pembuatannya mengacu pada prosedur yang dikembangkan oleh Laboratorium Pusat Penelitian Karet, Bogor.

3.3.8. Analisis Kelayak an Teknis dan Finansial

Analisis kelayakan teknis dan finans ial dilakuka n untuk mengetahui kelayakan unit proses pembuatan faktis gelap dari minyak jarak diterapkan pada skala pabrik. Kelayakan teknis dilakukan dengan melihat karakteristik faktis gelap yang dihasilkan diba ndingka n de ngan parameter mutunya dan kinerja faktis gelap pada aplikasinya di pembuatan barang jadi karet. Analisis kelayakan finansial yang dilakuka n mencakup kr iteria NPV, IRR, BC, PBP dan BEP. Dalam analisis kelayakan finansial, dilakukan juga analisis sensitifitas untuk melihat kelayakan unit proses pembuatan faktis gelap dari minyak jarak bila ada kenaikan harga ba han baku atau pe nurunan harga jual prod uk.

3.3.9. Pros edur Anal isis

Prosedur lengkap analisis bahan baku, faktis gelap, kerapatan ikatan silang dan aplikasi faktis gelap pada pembuatan selang gas LPG disajikan pada Lampiran 1.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Karakterisasi Minyak Jarak

Karakterisasi minyak jarak dilakukan untuk melihat kesesuaian minyak jarak sebagai bahan baku pe mbuatan faktis gelap. Untuk melihat kesesuaian tersebut, dua indikator diukur, yaitu bilangan iod dan bilangan asam. Bilangan iod dinyatakan sebagai jumlah gram iod yang diserap oleh 100 g minyak. Jumlah iod yang diserap menunjukkan banyaknya ikatan rangkap atau ikatan tidak jenuh. Bilangan asam menunjukka n jumlah milligr am KOH ya ng dibutuhka n untuk menetralkan asam lemak bebas dalam satu gram minyak. Menurut Carrington 1962, minyak dengan bilangan iod 80 – 185 g iod100 g minyak dapat menghasilkan faktis gelap dengan kualitas yang baik kadar ekstrak aseton rendah dan warna cerah. Fernando 1971, menyatakan bahwa minyak yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan faktis gelap harus mempunyai bilangan asam kurang dari 5 persen karena bilangan asam yang terlalu tinggi dikhawatirkan dapat menghambat pembentukan gel dalam pembuatan faktis gelap. Minyak jarak yang digunakan dalam penelitiaan ini mempunyai bilangan iod 85.9 g iod100 g minyak, bilangan asam 5.2 mg KOHg minyak dan bilangan penyabunan 178 mg KOH g minyak. Berdasarkan bilangan iodnya, minyak jarak yang digunakan memenuhi syarat sebagai bahan baku faktis gelap. Namun demikian, bilangan asam minyak jarak perlu diturunkan karena melebihi 5 persen. Hasil penelitian Alfa dan Honggokusumo 1998 menunjukkan bahwa faktis gelap dari minyak biji karet hanya dapat dihasilkan dari minyak dengan bilangan asam kurang dari 5 mg KOHg minyak. Oleh karena itu, pada tahapan penelitian selanjutnya, minyak jarak yang akan digunakan sebagai bahan baku faktis gelap dinetralisasi terlebih dahulu untuk menurunkan bilangan asamnya. Netralisasi minyak jarak dilakukan mengacu pada hasil penelitian Mardiyah 2011, yaitu dengan penambahan NaOH 14 o Be dan sabun yang dihasilkan dipisahkan terlebih dahulu sebelum minyak jarak digunaka n seba gai ba han baku.