Teknik Pengambilan Gambar Tinjauan Umum Tentang Film 1. Pengertian Umum Film
• Extreme Long Shot ELS
Shot ini digunakan ketika ingin mengambil gambar yang sangat- sangat jauh, panjang, luas dan berdimensi lebar. Misalnya opening
scene untuk sebuah adegan di sebuah rumah kecil di padang pasir. •
Very long Shot VLS Kunci pertama dalam pengambilan gambar ini adalah one
location. Teknik VLS ini biasanya digunakan untuk pengambilan gambar yang panjang, jauh dan luas, namun masih lebih kecil dari
extreme long shot. Misalnya adegan perang di pegunungan di mana penonton perlu divisualkan untuk menggambarkan adegan dengan
banyak objek. •
Long Shot LS Ukuran long shot digunakan untuk menggambarkan objek
secara utuh, misalnya gambar manusia seutuhnya dari ujung rambut hingga ujung sepatu. Long shot dikenal sebagai landscape Format
yang mengantarkan mata penonton kepada keluasan suatu suasana dan objek.
• Medium Long Shot MLS
Angle ini seringkali digunakan untuk memperkaya keindahan gambar. Terutama pada saat transisi gambar yang disambungkan
dengan komposisi gambar yang lain.
• Medium Shot MS
Biasanya digunakan sebagai komposisi gambar terbaik untuk syuting wawancara. Dengan memperlihatkan subjek orang dari
tangan hingga ke atas kepala, maka penonton akan dapat melihat dengan jelas ekspresi dan emosi dari wawancara yang sedang
berlangsung. •
Middle Close Up MCU Teknik ini digunakan untuk memperdalam gambar dengan lebih
menunjukkan profil dari objek yang direkam, misalnya seorang narasumber yang sedang berbicara kemudian teknik ini hanya fokus
kepada narasumber saja yang menampilkan profil, bahasa tubuh dan emosi narasumber yang bisa terlihat dengan jelas.
• Close Up CU
Teknik ini adalah komposisi gambar yang paling popular. CU merekam gambar penuh dengan menampilkan leher hingga ke ujung
batas kepala. CU digunakan sebagai komposisi gambar yang paling baik untuk menggambarkan reaksi atau emosi seseorang dari sebuah
adegan. •
Big Close Up BCU Teknik ini lebih tajam dari Close up. Misalnya pada film drama
horor yang menggunakan efek cahaya memantul pada sudut mata
objek. Maka kedalaman pandangan mata, kebencian raut muka, kehinaan emosi hingga keharuan yang tiada bertepi adalah
ungkapan-ungkapan yang terwujud dalam komposisi gambar ini. •
Extreme Close Up ECU Kekuatan ECU ini terletak pada kedekatan dan ketajaman yang
hanya fokus pada satu objek. Misalnya ECU digunakan untuk mengambil gambar hidung atau mata saja. Teknik ini sering
digunakan dalam video musik untuk transisi gambar menuju shot berikutnya.
3 Gerakan Kamera
Untuk membuat suatu tampilan gambar yang menarik, perlu adanya teknik menggerakkan kamera. Di bawah ini ada beberapa
gerakan kamera yang menghasilkan gambar yang berbeda,
27
sebagai berikut:
• Zoom InZoom Out Kamera Tidak Bergerak, tetapi menekan
tombol zooming Pada kamera video terdapat lensa zoom yang berguna untuk
mendekatkan atau menjauhkan gambarobjek tanpa mendekati atau menjauhi objek tersebut. Biasanya tombol berbentuk pipih dan jika
27
Askurifai Baskin, Membuat Film Indie Itu Gampang, Cet ke-1, h. 42-46.
ditekan ke bagian depan, efeknya zoom in atau mendekatkan dan jika ditekan ke belakang, efeknya zoom out atau menjauhkan.
• Panning kamera tidak bergerak, tetapi tripod penyangga kaki tiga
yang digerakkan ke kanan dank ke kiri Untuk menampilkan gambar mendatar secara berurutan dan halus.
Kamera dapat digerakkan secara panning dengan kamera tetap berada di tempat. Jika kamera digerakkan ke kiri disebut dengan pan
left, jika kamera digerakkan ke kanan disebut pan right. Untuk bisa menggunakan teknik ini kamera harus berada di atas tripod. Alat ini
memiliki tongkat yang bisa digerakkanke kanan dan ke kiri. •
Tilting Teknik ini adalah untuk memperlihatkan gambar dari atas ke
bawah atau dari bawah ke atas dengan menggerakkan kamera. Gerakan kamera dari atas ke bawah disebut Tilt Down, sedangkan
gerakan kamera dari bawah ke atas disebut Tilt Up. Sama seperti Panning, untuk bisa mendapatkan hasil gambar yang halus, kamera
lebih baik diletakkan di atas tripod. •
Dolly Dolly adalah kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan
roda dolly sehingga kamera bisa digerakkan ke arah mana saja. Jika tripod di atas dolly tersebut digerakkan ke depan, maka gerakan
seperti itu disebut Dolly in. sebaliknya, jika kamera dan tripod di atas dolly digerakkan ke belakang, maka gerakan tersebut disebut
Dolly out. •
Follow Follow adalah gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak
secara searah. •
Crane Shot Crane Shot adalah gerakan kamera yang dipasang di atas mesin
beroda crane dan bergerak sendiri bersama juru kamera, baik mendekat maupun menjauhi objek.
• Fading
Fading adalah pergantian gambar secara perlahan-lahan. Jika gambar baru muncul secara perlahan dan menggantikan gambar
yang ada pada layar disebut Fade in. sebaliknya, jika gambar yang ada pada layar perlahan-lahan menghilang dan digantikan oleh
gambar baru maka disebut Fade out. •
Framing Framing adalah objek memasuki framing shot. Jika objek ke luar
bingkai frameshot, disebut Frame out. Sebaliknya, jika objek masuk ke dalam bingkai shot, disebut dengan Frame in.
4 Gerakan Objek
Ada juga gerakan objek tanpa harus menggerakkan kamera. Ada tiga macam gerakan objek,
28
diantaranya: •
Objek bisa bergerak sejajar dengan kamera, baik ke kiri maupun ke kanan.
• Objek juga bisa bergerak mendekati kamera yang disebut dengan
Walk-in. •
Objek juga bisa bergerak menjauhi kamera yang disebut dengan Walk-away.