“Melalui Malala mereka
Amerika ingin memfitnah citra Pakistan dan Islam.Mereka mencari tokoh dari daerah sini yang atas nama
muslim bisa mereka gunakan untuk melawan kami,” ujar Inquilab
Khan, seorang warga Peshawar.
10
Terlepas dari pro dan kontra ini, penulis akan kembali membahas emansipasi wanita pada adegan di atas. Politk diartikan antara lain sebagai
urusan dan tindakan atau kebijakan mengenai pemerintahan negara atau negara lain. Politik juga berarti kebijakan dan cara bertindak dalam
menghadapi dan menangani satu masalah, masalah yang berkaitan dengan masyarakat maupun selainnya. Salah satu pembicaraan hangat di kalangan
masyarakat Islam adalah keterlibatan perempuan dalam politik, yakni yang berkaitan dengan urusan negara dan masyarakat.
Ketika berbicara tentang peran politik wanita dalam Islam berarti berbicara tentang peran wanita sebagai bagian dari masyarakat. Islam
memandang bahwa wanita sebagai bagian dari masyarakat memiliki kewajiban yang sama dengan pria dalam mewujudkan kesadaran politik
baik itu bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakatnya. Ketika kaum muslimin baik pria ataupun wanita beruaya untuk memfungsikan segenap
potensinya untuk mengurusi dan menyelesaikan permasalahan umat, ketika itu pula mereka telah melakukan peran politik meskipun dirinya
tidak menjadi penguasa yang dapat menentukan kebijakan.
10
Tempo, “Dapat Nobel, Malala Dicibir Warga Pakistan.” Artikel diakses pada 04 Oktober
2016 pukul
07:04 WIB
dari https:dunia.tempo.coreadnews20141016118614712dapat-nobel-malala-dicibir-warga-
pakistan
Pada adegan di atas, Malala berusaha untuk menyampaikan kekhawatiran dan kritikannya terhadap masalah pesawat tidak berawak
tersebut yang memicu banyak korban jiwa yang tidak bersalah, sikap politik Malala ini bertujuan untuk membela kepentingan masyarakat di
tempat asalnya Pakistan bahwa menurutnya kebijakan mengatasi terorisme dengan menggunakan pesawat nirawak tersebut dinilai tidak tepat.
Seorang muslim diwajibkan untuk memperhatikan urusan saudaranya sesama muslim. Malala melakukan hal tersebut tanpa memandang bahwa
dirinya perempuan sehingga ia sangat memperhatikan permasalahan umat sampai ia berani untuk mengungkapkan pendapatnya kepada Presiden
Obama. Perintah untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran telah Allah singgung dalam firman-Nya:
Artinya
: “dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang
beruntung.”
Q.S. Ali Imran: 104.
11
Pada ayat di atas tidak disebutkan pria atau wanita, sehingga kewajiban untuk menyeru kepada kebajikan dan mencegah kepada
kemungkaran merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim. Pada adegan di atas Malala telah mencegah lebih banyak korban akibat dari pesawat
nirawak tersebut dengan mengungkapkannya langsung kepada Presiden
11
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h. 63.
Obama dan sekaligus memberikan pendapatnya dalam memfokuskan upaya penanggulangan terorisme dalam bidang pendidikan, menurutnya
upaya ini dinilai memberi dampak yang besar dibandingkan dengan yang sebelumnya.
5. Adegan 5
Gambar 4.5 : Malala Berpidato di Nigeria. Adegan ini diambil ketika Malala dan ayahnya melakukan jadwal
pertemuan dengan para orangtua dari siswi-siswi perempuan yang diculik oleh kelompok pemberontak Boko Haram di Abuja, Nigeria. Di sana
Malala mendengarkan keluh kesah para orangtua yang kehilangan anak- anaknya. Kemudian Malala ikut bergabung pada kampanye tersebut untuk
membantu menemukan siswi-siswi yang hilang. Setelah Malala bergabung, ia bertemu dengan Presiden Nigeria Goodluck Jonathan dan
memintanya untuk bertemu dengan keluarga korban penculikan untuk
mendengarkan aspirasi atau keluhan rakyatnya. Malala menyampaikan imbauan itu secara langsung yang ditujukan kepada para penculik.
“Letakkan senjata, bebaskan s
audara-saudara Anda, bebaskan saudara-saudara saya, bebaskan putri bangsa ini, biarkan mereka
bebas, mereka tidak melakukan kejahatan apapun,” ujar Malala. Ia menambahkan, “Boko Haram telah menyalahgunakan nama Islam…
Islam mengajarkan persaudaraan.”
12
Adapun kunjungan Malala tersebut tepat pada hari ke-100 setelah penculikan yang dilakukan oleh Boko Haram terhadap lebih dari 200 anak
perempuan.Kunjungan itu juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-17, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh PBB sebagai
peringatan hari Malala.Durasi pada adegan ini diambil pada menit 00:41:05
Tanda ikon pada adegan ini adalah seorang perempuan yaitu Malala Yousafzai.Indeks pada adegan ini adalah microphone yang dipegang
Malala dekat dengan mulutnya, kemudian sebuah background merah dan bagian belakang kursi berwarna putih menandakan bahwa Malala sedang
berpidato dengan duduk. Sementara tanda simbol pada adegan ini microphone menjadi simbol
pengeras suara yang biasa digunakan seseorang untuk menyampaikan sesuatu dengan tujuan agar dapat didengar oleh lebih banyak orang.
Malala menggunakan microphone tersebut dengan tujuan agar pidato serta
12
National Geographic Indonesia, “Seruan Malala Kepada Boko Haram: Bebaskan Saudara-saudara
Saya.” Artikel
diakses pada
16 September
2016 dari
http:nationalgeographic.co.idberita201407seruan-malala-kepada-boko-haram pukul
14:17 WIB.
pendapatnya tentang pembebasan siswi-siswi Nigeria dapat didengar oleh banyak orang termasuk oleh Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan.
Pada adegan ini, tema besar yang ditampilkan adalah tentang persaudaraan. Pada pengertiannya secara umum persaudaraan berarti yang
kuat menolong yang lemah, yang kaya menolong yang miskin, yang lapang menolong yang kesusahan, begitulah dalam Islam, semua muslim
bersaudara, artinya jika ada diantara sesama muslim sedang bertengkar, maka tidak boleh sampai melebihi tiga hari.
persaudaraan yang dimaksud adalah persaudaraan dengan ikatan iman dan agama. Rasulullah SAW menekankan pentingnya membangun
persaudaraan Islam dalam batasan-batasan praktis dalam bentuk saling peduli dan saling tolong menolong. Allah SWT berfirman:
Artinya
: “orang
-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu
dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
Q.S. Al-hujuraat: 10.
13
Pada adegan di atas, Malala mengatakan “bebaskan
saudara-saudara
saya”. Kalimat ini menunjukkan bahwa meskipun Malala bukan warga asli
Nigeria dan tidak memiliki hubungan darah apapun dengan mereka. Akan tetapi Malala tetap menyebut mereka adalah saudara-saudaranya.
13
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h. 516.
Hal semacam ini yang coba dicontohkan Malala bahwa meskipun tidak memiliki ikatan geneologi atau kedekatan geografis, Malala tetap
tidak sungkan untuk menganggap mereka saudaranya. Islam telah mengajarkan umatnya untuk tetap bersatu satu sama lain dan tidak bercerai
berai. Saling peduli dan saling tolong menolong karena Islam mengikat seluruh kaum muslimin dengan ikatan iman dan Islam.
6. Adegan 6
Gambar 4.6 : Malala berpidato untuk PBB.
Adegan ini diambil ketika Malala mulai berbicara lagi di depan umum setelah sekian lama menjalani proses penyembuhan atas luka
tembakannya. Malala berpidato di depan majelis umum PBB tepat pada usianya yang ke enam belas tahun yaitu tanggal 12 Juli 2013 lalu. Pada
pidato tersebut Malala menyerukan pendidikan global bagi seluruh anak di seluruh dunia tanpa terkecuali.Ia didaulat menjadi ikon pendidikan global