Islam  sebagai  agama  yang  sempurna  memberikan  petunjuk  dan arahan,  tidak  hanya  masalah  akhlak,  akidah  dan  ketauhidan  saja.Bahkan
Islam  menjawab  permasalahan  muslimah  dan  memberikan  tempat  yang mulia bagi seorang muslimah.
Allah SWT berfirman:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Artinya: Hai  orang-orang  beriman  apabila  kamu  dikatakan
kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, Maka lapangkanlah niscaya  Allah  akan  memberi  kelapangan  untukmu.  dan apabila
dikatakan:  Berdirilah  kamu,  Maka  berdirilah,  niscaya  Allah  akan meninggikan  orang-orang  yang  beriman  di  antaramu  dan  orang-
orang  yang  diberi  ilmu  pengetahuan  beberapa  derajat.  dan  Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Q.S. Al-Mujadilah: 11.
7
Pada  ayat  di  atas  dijelaskan  bahwa  Allah  akan  mengangkat  derajat orang-orang  beriman  dan  orang-orang  yang  memiliki  ilmu  pengetahuan
beberapa  derajat.  Dalam  ayat  tersebut  tidak  dijelaskan  secara  spesifik apakah  untuk  laki-laki  atau  perempuan.  Maka  dapat  disimpulkan  bahwa
setiap orang  baik  laki-laki  maupun  perempuan  yang  menuntut  ilmu  akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT beberapa derajat.
Menuntut  ilmu  tidak  dibedakan  antara  laki-laki  maupun  perempuan. Semua  sama  baik  laki-laki  atau  perempuan  diwajibkan  untuk  menuntut
ilmu  untuk  bekal  masa  depan  mereka.  Terutama  untuk  seorang  wanita
7
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya,h. 543.
muslimah,  ilmu  sangat  penting  bagi  dirinya  sendiri  dan  orang  lain. Terlebih  lagi  wanita  muslimah  dapat  menjadiagen  perubahan  bagi
masyarakat tanpa mengorbankan prinsip kebenaran yang diyakininya.
4. Adegan 4
Gambar 4.4: Malala berbincang dengan Presiden Obama. Malala  bertemu  dengan  Presiden  Barrack  Obama,  ibu  Michelle
Obama dan anak sulung Obama, Malia di Gedung Putih. Pada pertemuan itu  Malala  menyampaikan  kekhawatiran  sekaligus  kritikannya  kepada
Presiden  Obama  mengenai  serangan  pesawat  nirawak drone Amerika Serikat ke Pakistan. Pada adegan ini Malala berpendapat bahwa serangan
tersebut  tidak  bisa  menjadi  jalan  keluar  terbaik  untuk  membasmi terorisme,  namun  malah  sebaliknya  menjadikan  aksi  terorisme  semakin
subur. Ini pendapat Malala terhadap aksi terorisme tersebut:
Saya  berterima  kasih  pada  Presiden  Obama  atas  aktivitas  AS  dalam mendukung  pendidikan  di  Pakistan  dan Afganistan,  juga  bagi
pengungsi  Suriah,  Saya  juga  menyampaikan  kegelisahan  saya  bahwa serangan drone justru  memelihara  terorisme  lebih  lanjut.  Soalnya
Korban-korban  tak  berdosa  terbunuh  dalam  serangan-serangan  itu, dan itu mendorong munculnya kebencian dari warga Pakistan. Saran
saya  Jika  kita  memfokuskan  kembali  upaya  penanggulangan terorisme dalam bidang pendidikan, itu  akan memberi dampak  yang
besar.
8
Teknik ukuran gambar pada adegan ini adalah medium shot. Biasanya digunakan  sebagai  komposisi  gambar  terbaik  untuk  pengambilan  gambar
seperti  wawancara  dengan  memperlihatkan  subjek  orang  dari  tangan hingga  ke  atas  kepala,  maka  penonton  akan  dapat  melihat  dengan  jelas
ekspresi dan emosi dari wawancara yang sedang berlangsung. Durasi yang diambil pada adegan ini adalah 00:32:13.
pada  gambar  di  atas  tanda  ikon  yang  ditampilkan  adalah  dua  orang yang  sedang  berdiri  berhadapan,  seorang  laki-laki  yaitu  Presiden  Barrack
Obama dan seorang perempuan yaitu Malala, sebuah rak buku dan bingkai foto besar yang tertutup oleh tubuh Presiden Obama.
Indeks  pada  adegan  ini  yang  menggambarkan background tersebut menggambarkan  sebuah  ruangan  dengan  cat  putih,  rak  buku  yang  tertata
rapi  serta  bingkai  foto  seseorang  yang  menandakan  bahwa  bingkai  foto tersebut meruapakn salah satu mantan presiden Amerika Serikat.
Simbol  yang  muncul  pada  adegan  ini  adalah  seorang  pria  dengan rambut  yang  sudah  mulai  memutih  yaitu  Presiden  Obama,  seperti  yang
8
Arsito  Hidayatullah,  ”Malala  Yousafzai  kepada  Obama:  Hentikan  Serangan  Drone.” Artikel  diakses  pada  16  September  2016  dari http:www.beritasatu.comamerika144129-malala-
yousafzai-kepada-obama-hentikan-serangan-drone.html pukul 10:23 WIB.
sudah diketahui bahwa  Presiden Obama  adalah  Presiden Amerika Serikat sehingga  ia menjadi  simbol  bagi  negara  Amerika  Serikat  dan  sekaligus
menjadi  simbol  pemimpin  di  negara  Amerika  yang  memiliki  pengaruh sangat besar bagi dunia.
Serangan  yang  dipimpin  oleh  Obama  ini  telah  menelan  banyak korban,  tidak  sedikit  diantara  korban-korban  adalah  orang-orang  yang
tidak  berdosa.  Komandan  Taliban,  Adnan  Rasheed  mengatakan  bahwa lebih  dari  300  wanita  dan  anak-anak  gugur  dalam  serangan drone
Amerika. Lebih  dari  300  wanita  dan  anak-anak  yang  tak  berdosa  gugur  dalam
serangan drone  Amerika,  tapi  siapa  yang  peduli?  Karena
penyerangnya  berpendidikan  tinggi,  anti-kekerasan,  karena  mereka orang-orang Amerika yang damai?
9
Jika  dianalisis  lebih  dalam,  surat  yang  ditujukan  kepada  Malala  ini betujuan  untuk  menasihati  Malala  yang  dimanfaatkan  oleh  musuh-musuh
Islam. Dalam kutipan surat di atas, Adnan Rasheed menyinggung Amerika
dengan  kalimat  “karena  mereka  orang
-
orang  Amerika  yang  damai?”
dengan  pengaruh  besar  Amerika  terhadap  dunia,  mereka  dapat  dengan mudah mengubah pemikiran warga dunia agar berfikiran tentang hal yang
sama.  Dalam  hal  ini  menganggap  bahwa  Taliban sebagai  teroris  dan memfitnah  citra  Pakistan  dan  Islam  di  dunia. Salah  satu  komentar  warga
Pakistan ini contohnya.
9
Arrahmah,  “Surat  Komandan  Taliban  Untuk  Malala.”  Artikel  diakses  pada  04  Oktober pukul  06:39  WIB  dari https:www.arrahmah.comnews20130720surat-komandan-taliban-
pakistan-untuk-malala.htmlsthash.LrSjQyeC.dpuf.
“Melalui  Malala  mereka
Amerika ingin  memfitnah  citra  Pakistan dan  Islam.Mereka  mencari  tokoh  dari  daerah  sini  yang  atas  nama
muslim  bisa  mereka  gunakan  untuk  melawan  kami,”  ujar  Inquilab
Khan, seorang warga Peshawar.
10
Terlepas  dari  pro  dan  kontra  ini,  penulis  akan  kembali  membahas emansipasi wanita pada adegan di atas. Politk diartikan antara lain sebagai
urusan  dan  tindakan  atau  kebijakan  mengenai  pemerintahan  negara  atau negara  lain.  Politik  juga  berarti  kebijakan  dan  cara  bertindak  dalam
menghadapi dan menangani satu masalah, masalah yang berkaitan dengan masyarakat maupun selainnya. Salah satu pembicaraan hangat di kalangan
masyarakat Islam adalah keterlibatan perempuan dalam politik, yakni yang berkaitan dengan urusan negara dan masyarakat.
Ketika  berbicara  tentang  peran  politik  wanita  dalam  Islam  berarti berbicara  tentang  peran  wanita  sebagai  bagian  dari  masyarakat.  Islam
memandang  bahwa  wanita  sebagai  bagian  dari  masyarakat  memiliki kewajiban  yang  sama  dengan  pria  dalam  mewujudkan  kesadaran  politik
baik  itu  bagi  dirinya  sendiri  maupun  bagi  masyarakatnya.  Ketika  kaum muslimin baik pria ataupun wanita beruaya untuk memfungsikan segenap
potensinya  untuk  mengurusi  dan  menyelesaikan  permasalahan  umat, ketika  itu  pula  mereka  telah  melakukan  peran  politik  meskipun  dirinya
tidak menjadi penguasa yang dapat menentukan kebijakan.
10
Tempo,  “Dapat  Nobel,  Malala  Dicibir  Warga  Pakistan.”  Artikel  diakses  pada  04 Oktober
2016 pukul
07:04 WIB
dari https:dunia.tempo.coreadnews20141016118614712dapat-nobel-malala-dicibir-warga-
pakistan