Apakah ibu setuju dengan poligami? Tidak setuju. Bentuk perkawinan yang paling baik monogami atau poligami? Menurut ibu apa alasan isteri keduaketigakeempat suami ibu mau

HASIL WAWANCARA Nama : Marjuki Jabatan : Kepala Rumah Tangga Tempat : Ruang Tamu Waktu : 26 Juli 2014 Pukul : 10.00 WIB ……………………………………………………………………………………… 1. Apakah bapak setuju dengan poligami? Setuju. 2. Bentuk perkawinan yang paling baik monogami atau poligami? Mengapa? Saya lebih setuju poligami, dengan membantu orang lain dalam hal memenuhi kebutuhan hidupnya itu bisa dibilang ibadah. 3. Apakah poligami itu seperti “jalan darurat” untuk keadaan tertentu? Tidak juga. 4. Apa alasan bapak berpoligami? Alasan saya berpoligami karena saya ingin membantu kehidupan isteri kedua yang sangat minim finansialnya, dari pada saya mempunyai hubungan yang tidak sah maka saya memilih untuk berumah tangga dengannya, awalnya isteri tidak menerima tetapi lama-kelamaan biasa saja.

5. Apakah tujuan bapak berpoligami itu untuk menghindari zina,

dakwah islamiyah, tujuan politik, dan mendapatkan keberkahan dari Allah? Salah satunya menghindari zina, karena saya ingin mendapat pahala disamping itu juga Allah pasti memberkahi perkawinan saya. 6. Apakah bapak setuju bahwa poligami bisa memberikan keberkahan dalam rizki karena memotivasi untuk bekerja lebih keras? Mengapa? Kalau dibilang seperti itu ya memang ada benarnya juga sih, tetapi kan rejeki mah Allah yang sudah mengaturnya. 7. Apakah isteri bapak Setuju untuk di poligami? Mengapa? Awalnya sih tidak tetapi lama-kelamaan dia terbiasa dan menerima perkawinan saya dengan isteri kedua.

8. Apakah menurut bapak bahwa wanita yang dapat di poligami adalah

wanita yang mengerti ilmu agama? Ya harus, kan sekarang suami yang menentukan ridhonya atau tidak, sudah sepatutnya wanita harus mengerti Agama. 9. Apakah bapak Setuju bahwa keluarga poligami itu adalah keluarga yang tidak baik dan tidak harmonis? Mengapa? Tidak juga, ya namanya juga hidup dalam dua keluarga pasti ada saja kesalah pahaman tetapi tidak sampai berlarut-larut karena dapat di selesaikan secara kekeluargaan. 10. Apakah bapak Setuju bahwa poligami itu adalah tindakan yang tidak adil terhadap kaum perempuan? Mengapa? Tidak setuju, kan dalam perkawinan poligami juga seorang isteri dilindungi hak-haknya oleh suami. 11. Bagaimana cara bapak membentuk rumah tangga ini menjadi keluarga sakinah dalam poligami? Karena isteri pertama sudah biasa dengan perkawinan poligami saya, ya sekarang mudah memberikan nasihat dan selalu menjaga keharmonisan satu sama lain. 12. Apakah bapak Setuju bahwa orang yang berkeinginan poligami itu harus mengerti betul ilmu agama? Mengapa? Iya, itu ditujukan terutama untuk para suami. 13. Apakah bapak Setuju bahwa poligami itu lebih banyak negatifnya ketimbang positifnya? Mengapa? Tidak setuju, keluarga saya rukun- rukun saja saatnya berkumpul mereka berkumpul dan ketika ada masalah, saya dan para isteri selalu bermusyawarah menyelesaikannya. 14. Bagaimana tanggapan bapak bahwa poligami itu di haramkan menurut pendapat sebagian orang? Tidak apa-apa, itu kan menurut pendapat manusia bukan menurut Allah ya, saya santai-santai saja selama masih berlaku adil dan dalam ketentuan syariat Islam. 15. Apakah bapak setuju apabila pemerintah mengharamkan poligami? Mengapa? Saya setuju sekali, apabila pemerintah mengatur itu kalau memang ada maslahatnya buat semua.