Alasan ibu mau di poligami? Karena saya sangat membutuhkan sosok Apakah ibu Setuju bahwa keluarga poligami itu adalah keluarga yang

HASIL WAWANCARA Nama : Nurlela Jabatan : Isteri Pertama Tempat : Ruang Keluarga Waktu : 24 Juli 2014 Pukul : 15. 00 WIB …………………………………………………………………………………. 1. Apakah ibu setuju dengan poligami? Setuju.

2. Bentuk perkawinan yang paling baik monogami atau

poligami?Mengapa? Ya, sebetulnya sih tiadk ada yang lebih baik tergantung pasangan itu membawa ke arah mana, baik itu momogami dan poligami. 3. Apakah poligami itu seperti “jalan darurat” untuk keadaan tertentu? Ya

4. Menurut ibu apa alasan isteri keduaketigakeempat suami ibu mau

menikah dengan seorang suami ibuyang sudah mempunyai isteri? Alasannya, karena suami saya ingin mempunyai keturunan. 5. Dampak poligami terhadap rumah tangga ibu? Sejauh ini sih baik- baik saja. a. Apakah keuntungan keluarga ibu? Keluarga saya menjadi semakin banyak rejeki dikarenakan hubungan tali silaturahmi karena melihat dan merasakan kebahagian suami. b.Kesulitan dan tantangan apa yang dihadapi keluarga ibu? Ya, sebagai perempuan ada rasa cemburu sedikit. 6. Apakah ibu Setuju bahwa poligami itu berpengaruh negative bagi keluarga ibu dalam kehidupan bermasyarakat? Mengapa? Tidak setuju, tergantung orangnya saja yang menjalani.

7. Apakah ibu Setuju bahwa keluarga poligami itu adalah keluarga yang

tidak baik dan tidak harmonis? Mengapa? Tidak setuju, karena yang saya rasakan tidak begitu. 8. Apakah ibu Setuju bahwa poligami itu adalah tindakan yang tidak adil terhadap kaum perempuan? Mengapa? Sebenarnya sih iya, tetapi kalau memang ada alasan yang tepat dan baik untuk semuanya kenapa tidak.

9. Apakah ibu Setuju bahwa orang yang berkeinginan poligami itu

harus mengerti betul ilmu agama? Mengapa? Sangat setuju, ya karena ilmu Agama itu penting untuk bisa berlaku adil. 10. Apakah ibu Setuju bahwa poligami itu lebih banyak negatifnya ketimbang positifnya? Mengapa? Tidak setuju, kembali kepada pasangan tersebut. 11. Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan terdapat aturan yang harus dipenuhi sebelum seseorang melakukan poligami. Apakah syarat-syarat itu telah dipenuhi sebelum suami anda berpoligami?seperti: a. Haruskah ada persetujuan dari isteri-isteri? Ada b. Haruskah adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anaknya? Tidak dengan bukti yang tertulis. c. Haruskah adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan hidup isteri-isteri dan anak-anaknya? Seharusnya sih ada, tetapi selama ini yang saya rasakan Alhamdulillah. d. Haruskah seorang isteri mempunyai kekurangan? Misalnya, tidak mampu menjalankan kewajibannya sebagai seorang isteri, isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan; atau isteri tidak dapat melahirkan keturunan? Ya harus. Informan HASIL WAWANCARA Nama : Yeti Nuryadi Jabatan : Isteri Kedua Tempat : Ruang Tamu Waktu : 24 Juli 2014 Pukul : 12.30 WIB ………………………………………………………………………………….. 1. Apakah ibu setuju dengan poligami? Setuju.

2. Bentuk perkawinan yang paling baik monogami atau

poligami?Mengapa? Ya, seharusnya sih monogami tetapi apa boleh buat memang sudah takdir. 3. Apakah poligami itu seperti “jalan darurat” untuk keadaan tertentu? Ya, bisa dikatakan seperti itu. 4. Alasan ibu mau di poligami? Ya, karena suami saya menginginkan keturunan. 5. Dampak poligami terhadap rumah tangga ibu? Baik-baik saja. a. Apakah keuntungan keluarga ibu? Ya, saya merasa hubungan keluarga kami jadi semakin dekat dengan adanya poligami ini. b. Kesulitan dan tantangan apa yang dihadapi keluarga ibu? Kesulitan bagi saya masalah waktu saja, ketika ingin bersama suami ya harus sabar. 6. Apakah ibu Setuju bahwa poligami itu berpengaruh negative bagi keluarga ibu dalam kehidupan bermasyarakat? Mengapa? Tidak, tergantung pasangan yang menjalaninya saja. 7. Apakah ibu Setuju bahwa keluarga poligami itu adalah keluarga yang tidak baik dan tidak harmonis? Mengapa? Tidak setuju, karena itu semua tergantung pasangan yang menjalani dan bisa menjaga kehormatan keluarga.