Faktor-faktor apa saja yang menjadikan masyarakat melakukan
HASIL WAWANCARA
Nama : Sarbini Umar
Jabatan : Ketua RT 10 Desa Bojong Indah
Tempat : Di Rumah
Waktu : 28 Juli 2014
Pukul : 10.00 WIB
………………………………………………………………………………………
1. Bagaimana pendapat bapak mengenai perkawinan poligami? Menurut
saya poligami itu harus dilakukan oleh para laki-laki yang memang sudah
berani bertanggung jawab serta adil dan mampu secara finansial. 2.
Menurut bapak bagaimana perkawinan poligami itu, sah atau tidak ?
Karena poligami itu kan dianjurkan oleh Nabi asalkan kita dapat berlaku
adil.
3.
Bagaimana kedudukan Perkawinan poligami tersebut dari sudut pandang hukum Islam dan hukum positif?
Yang saya tahu,asal cukup syarat dan rukunnya poligami dibolehkan, kalau menurut hukum Negara
sih yang saya tahu harus ada izin dulu dari isteri dan pengadilan.
4.
Mengapa masih banyak orang yang melakukan perkawinan poligami, faktor-faktor apa yang melatarbelakangi mereka sehingga melakukan
perkawinan poligami? Biasanya faktor ekonomi serta banyak juga yang
menginginkan keturunan. 5.
Apakah masyarakat tahu undang-undang Perkawinan No 1 Tahun 1974 tentang kebolehan berpoligami?
Sebagian kecil masyarakat Desa Bojong Indah yang tahu.
6.
Bagaimana pandangan masyarakat terhadap perkawinan poligami ini?
Pandangan masyarakat biasanya menilai bahwa perbuatan itu adalah perbuatan yang menyakiti wanita,menurut kaum wanita. Kalau laki-laki
banyak penilaiannya dari sudut yang membuat terjadinya poligami itu.
HASIL WAWANCARA
Nama : H. M. Nasrulloh
Jabatan : Tokoh MasyarakatAgama Desa Bojong Indah
Tempat : Di Rumah
Waktu : 28 Juli 2014
Pukul : 10.00 WIB
………………………………………………………………………………………
1. Bagaimana pendapat bapak mengenai perkawinan poligami? Poligami
adalah perbuatan yang biasanya disandarkan oleh suami, jadi ketika suami ingin berpoligami harus mempunyai tanggung jawab dan besar serta harus
berlaku adil. 2.
Menurut bapak bagaimana perkawinan poligami itu, sah atau tidak?
Sah sekali, apalagi perkawinan poligami itu dilakukan dengan niat ibadah dan tidak menyalahi aturan Agama yang tidak sah itu adalah tujuan
perkawinan untuk menyakiti seseorang. 3.
Bagaimana kedudukan Perkawinan poligami tersebut dari sudut pandang hukum Islam dan hukum positif?
Islam memberikan jalan keluar bagi suami misalnya suami tidak mendapatkan keturunan dari isteri
pertama maka dengan niat suami ingin mendapatkan anak dan dia ingin menikah lagi itu adalah haknya, dan menurut hukum Negara memang
bahwa ketika suami ingin menikah lagi harus ada izin dari pengadilan. 4.
Mengapa masih banyak orang yang melakukan perkawinan poligami, faktor-faktor apa yang melatarbelakangi mereka sehingga melakukan
perkawinan poligami? Yang pertama poligami mudah dilakukan,
biasanya dari hubungan suami dengan orang ketiga sehingga banyak faktor suami itu harus menikahinya dan sedangkan isteri pertama harus merasa
bersalah dengan keputusan suaminya untuk berpoligami, padahal poligami