Kondisi Sosial Desa Bojong Indah

48

C. Kondisi Sosial Desa Bojong Indah

Masyarakat desa Bojong Indah termasuk tipe masyarakat yang masih memegang teguh pada adat istiadat daerah dengan ciri-ciri budaya sunda yang terlihat masih kental dengan kegotong-royongan, demokrasi, kesopanan dan budaya-budaya luhur sunda lainnya walau sudah hampir banyak suku adat jawa dan suku lainnya yang menetap di desa Bojong Indah tetapi nilai-nilai suku sunda di desa Bojong Indah tidak pernah hilang dan tercampur oleh suku budaya lain. Kondisi sosial inilah yang selalu dijadikan dasar dan modal dalam melakukan setiap proses pembangunan yang senantiasa dijaga, dipelihara dan dikembangkan. 1. Keadaan Ekonomi Dalam kegiatan masyarakat desa Bojong Indah terbagi beberapa bidang, namun masih rendah, sehingga secara umum masih tergolong masyarakat yang masih belum sejahtera. Selain itu pada bidang lain seperti usaha mikro masyarakat masih memanfaatkan bantuan pinjaman dari bantuan permodalan pemerintah ataupun bantuan pinjaman permodalan dari pihak-pihak lain serta sebagian dari masyarakat desa Bojong Indah yang menjadi buruh. 2. Pola Penggunaan Tanah Pemanfaatan tanah yang ada masih sebatas pertanian itupun pada musim hujan saja, sedangkan pada musim kemarau ada sebagian petani yang mengolah tanahnya untuk menanam sayur-sayuran dan yang lainya itupun yang dekat dengan sumber air. 49 3. Sarana Pendidikan Dari hasil wawancara pribadi dengan sekretaris desa Bojong Indah dengan bapak Ismail Ikhsan mengenai pendidikan, beliau mengemukakan bahwa pendidikan di desa ini sudah cukup baik, sudah ada sekolah- sekolah SMP maupun SMK ataupun Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah, kendati demikian masih ada masyarakat yang tidak sekolah, karena salah satu faktor utama lemahnya pendidikan adalah dikarenakan masyarakat belum sadar dan mengerti akan pentingnya pendidikan, padahal ada salah satu instansi sekolah yang membuka peluang dan kemudahan bagi anak- anak yang putus sekolah untuk mendapatkan ijazah setara dengan SD, SMP dan SMA yang biasa dikenal dengan sekolah yang dibentuk oleh Panitia Kelompok Belajar Masyarakat PKBM Paket A Sampai C. Mungkin kalau di desa ini alhamdulilah rata-rata SD, SMP dan SMA masyarakat melanjutkan sekolahnya dan sudah hampir 70 anak-anak yang lulus SMA melanjutkan keperguruan tinggi baik swasta maupun Negeri, dan mungkin hanya sebagian kecil yang tidak sekolah, ujar kata bapak Ismail Ikhsan. 3 Berikut adalah jumlah sarana pendidikan yang ada di desa Bojong Indah: 3 Hasil Wawancara dengan bapak Ismail Ikhsan Sekretaris desa Bojong Indah di balai desa, Senin, 21 Juli 2014 pukul 11:40. 50 Tabel 1.7 Sarana Pendidikan Desa Bojong Indah No Sarana Pendidikan Banyak 1 TKPAUD 7 Unit 2 SDSederajat 4 Unit 3 SLTPSederajat 3 Unit 4 SLTASederajat 3 Unit 5 Yayasan Pendidikan Islam 1 Unit 6 Pondok Pesantren 3 Unit Sumber Data Monografi dan Jumlah Penduduk Desa Bojong Indah 4. Sarana Ibadah Mayoritas di desa Bojong Indah hampir semuanya pemeluk Agama Islam, hanya 0.1 pemeluk Agama Kristen, sehingga hampir seluruhnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat tersebut lebih mengarah kepada unsur keagamaan, setiap tahun itu masyarakat di sana mengadakan kegiatan Agama seperti Maulid Nabi dan Rajaban yang biasanya di bentuk oleh Karang Taruna Pemuda desa Bojong Indah yang biasa di namakan Tabligh Akbar, setiap acara itu selalu dihadiri oleh banyak masyarakat. Ada juga pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak, pengajian bapak-bapak di masjid Jami Zakiyatun Nabawi setiap ba’da magrib malam senin,tetapi kebanyakan di desa Bojong Indah pengajian ibu-ibu, hampir setiap minggunya ada 7 pengajian di desa Bojong Indah. 51 Tabel 1.8 Jumlah Penduduk menurut Keagamaan No Agama Jumlah Ket 1 Islam 12.322 Orang 2 Kristen 25 Orang Sumber Data Monografi dan Jumlah Penduduk Desa Bojong Indah Prasarana dan peribadatan di desa Bojong Indah ini di antaranya jumlah masjid 8 Delapan dan jumlah mushola 17 Tujuh Belas bangunan. Kebanyakan masyarakat di desa ini memahami Islam dengan pemahaman klasik tetapi sekarang sudah banyak tokoh masyarakat yang berpandangan modern di desa Bojong Indah ini, jadi tidak tertinggal antara Agama dan adat-istiadat. 4 5. Mata Pencaharian Sebagian besar warga desa Bojong Indah adalah petani dan buruh pabrik, dan pengusaha kecil menengah, sedangkan sisanya yaitu wiraswasta, pedagang, supir angkot, dan lain-lain. 4 Hasil Wawancara dengan bapak Ismail Ikhsan Sekretaris esa Bojong Indah di balai desa Senin, 21 Juli 2014 pukul 11:45. 52 Tabel 1.9 Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah Ket 1 Petani 525 Orang 2 Pedagang 1.065 Orang 3 Pengusaha Angkutan 15 Orang 4 Karyawan Swasta 1.255 Orang 5 Wiraswasta 778 Orang 6 Buruh 2. 655 Orang 7 PNS 30 Orang 8 TNIPOLRI 10 Orang 9 Peternak 17 Orang Sumber Data Monografi dan Jumlah Penduduk Desa Bojong Indah Melalui tabel di atas dapat diketahui bahwa masyarakat desa Bojong Indah bervariasi dalam mata pencaharian, maka dari itu desa Bojong Indah bisa dikatakan sebagai desa menengah ke bawah. 6. Bidang Hukum Pada umumnya masyarakat desa Bojong Indah belum sadar akan keberadaan hukum positif, ataupun hukum Konvensional, walaupun hanya sebagian kecil diantaranya sudah memahami. Gambaran rendahnya kesadaran masyarakat akan hukum dapat dilihat dari contoh gambaran di bawah ini: 53 a. Masih banyak warga desa Bojong Indah yang melakukan perkawinan poligami tanpa ada izin dari pengadilan, menikah di bawah umur, penyebabnya adalah desakan kebutuhan ekonomi dan belum tersosialisasikannya peraturan pemerintah tentang Undang-undang perkawinan No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. b. Rendahnya pemahaman masyarakat desa Bojong Indah akan pentingnya suatu legalitas formal sebuah lembaga. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS