HASIL WAWANCARA
Nama : Suryani
Jabatan : Isteri Pertama
Tempat : Ruang Tamu
Waktu : 03 September 2014
Pukul : 13.00 WIB
………………………………………………………………………………………
1.
Apakah ibu setuju dengan poligami? Setuju.
2.
Bentuk perkawinan yang paling baik monogami atau poligami? Mengapa?
Monogami, saya kan juga perempuan yang ingin perkawinannya normal seperti orang lain tanpa harus ada yang
mengganggu. 3.
Apakah poligami itu seperti “jalan darurat” untuk keadaan tertentu?
Bisa di bilang begitu. 4.
Menurut ibu apa alasan isteri keduaketigakeempat suami ibu mau menikah dengan seorang suami ibuyang sudah mempunyai
isteri? Ya, karena suami saya juga ingin menikah lagi dan ingin
mempunyai keluarga yang bahagia. Menurutnya saya tidak lagi memperhatikan suami, tapi saya akui memang ia.
5. Dampak poligami terhadap rumah tangga ibu.
a. Apakah keuntungan keluarga ibu? Keuntungan buat saya suami
menjadi semakin saying setelah dia melakukan poligami.
b.
Kesulitan dan tantangan apa yang dihadapi keluarga ibu?
Kesulitannya sampai sekarang yaitu perasaan emosional saya yang belum bisa berubah gampang marah.
6. Apakah ibu Setuju bahwa poligami itu berpengaruh negative bagi
keluarga ibu dalam kehidupan bermasyarakat? Mengapa? Setuju,
terkadang orang yang berpoligami itu di pandang keluarga yang
sebelumnya berantakan dan tidak harmonis.
7.
Apakah ibu Setuju bahwa keluarga poligami itu adalah keluarga yang tidak baik dan tidak harmonis? Mengapa?
Tidak setuju, Karena setiap pasangan pastinya mempunyai iman yah, ketika ada hal
yang buruk pasti di pertimbangkan. 8.
Apakah ibu Setuju bahwa poligami itu adalah tindakan yang tidak adil terhadap kaum perempuan? Mengapa?
Setuju, menurut saya suami terlaluseenaknya mengambil keputusan untuk menikah
lagi, ya walaupun isteri pertama menyetujui seharusnya suami lebih meyakinkan isteri agar tidak terluka.
9.
Apakah ibu Setuju bahwa orang yang berkeinginan poligami itu harus mengerti betul ilmu agama? Mengapa?
Tidak setuju, seharusnya kalau memang mengerti Agama kenapa poligami yang di
tempuh untuk dalih kebahagiaan.
10. Apakah ibu Setuju bahwa poligami itu lebih banyak negatifnya
ketimbang positifnya? Mengapa? Tidak seimbang sih, kadang ada
baiknya kadang tidak. Tergantung mood perasaan Saja. 11.
Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan terdapat aturan yang harus dipenuhi sebelum
seseorang melakukan poligami. Apakah syarat-syarat itu telah
dipenuhi sebelum suami anda berpoligami?seperti: a.
Haruskah ada persetujuan dari isteri-isteri? Harus. b.
Haruskah adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anaknya?
Harus, biar anak-anak
dan isteri tidak terlantar. c.
Haruskah adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan hidup isteri-isteri dan anak-anaknya?
Kan yang bisa menuntut itu ketika ada jaminan berupa surat yang tertulis
bahwa suami menjamin kehidupan isteri dan anak-anak ya, tetapi ini kan tidak pake gitu-gituan segala.
d.
Haruskah seorang isteri mempunyai kekurangan? Misalnya, tidak mampu menjalankan kewajibannya sebagai seorang isteri, isteri
mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat
disembuhkan; atau isteri tidak dapat melahirkan keturunan? Setuju, jadi ketika suami ingin menikah harus terlebih dahulu melihat
kekurangan isteri yang benar-benar menuntut suami harus berpoligami.
Informan ………………………………
HASIL WAWANCARA
Nama : Marsini
Jabatan : Isteri Kedua
Tempat : Ruang Tamu
Waktu : 03 September 2014
Pukul : 15.00 WIB
………………………………………………………………………………………
1.
Apakah ibu setuju dengan poligami? Tidak setuju. 2.
Bentuk perkawinan yang paling baik monogami atau poligami? Mengapa?
Kalau memang kita bisa mempertahankan perkawinan dengan
baik, ya saya rasa monogami.
3.
Apakah poligami itu seperti “jalan darurat” untuk keadaan tertentu?
Tidak juga.
4. Alasan ibu mau di poligami? Alasan saya, karena melihat suami saya
sangat serius untuk menikahi saya dan suami juga bilang kekurangan sifat
dan sikap isteri pertama yang tidak menghormatinya lagi. 5.
Dampak poligami terhadap rumah tangga ibu.
a.
Apakah keuntungan keluarga ibu? Keuntungan saya sekarang sudah
mempunyai kepala rumah tangga yang dapat bertanggung jawab untuk keluarga.
b.
Kesulitan dan tantangan apa yang dihadapi keluarga ibu? Tidak
ada sampai saat ini, biasa-biasa saja. 6.
Apakah ibu Setuju bahwa poligami itu berpengaruh negative bagi keluarga ibu dalam kehidupan bermasyarakat? Mengapa?
Tidak setuju, saya merasa kehidupan kami baik di mata masyarakat.
7.
Apakah ibu Setuju bahwa keluarga poligami itu adalah keluarga yang tidak baik dan tidak harmonis? Mengapa?
Tidak setuju, saya sangat merasakan keharmonisan itu dalam keluarga saya.