Apakah bapak setuju bahwa poligami bisa memberikan keberkahan

HASIL WAWANCARA Nama : Newi Jabatan : Isteri Kedua Tempat : Teras Rumah Waktu : 02 September 2014 Pukul :14. 30 WIB ……………………………………………………………………………………… 1. Apakah ibu setuju dengan poligami? Tidak setuju 2. Bentuk perkawinan yang paling baik monogami atau poligami? Mengapa? Menurut saya perkawinan yang baik itu adalah monogami, kan itu semua piihan masing-masing pasangan. 3. Apakah poligami itu seperti “jalan darurat” untuk keadaan tertentu? Tidak juga. 4. Alasan ibu mau di poligami? Alasan saya waktu itu mau di poligami, karena saya punya hubungan dengan bapak H. Andit. Ya, dari pada hubungan kita ga resmi jadi saya menerima untuk menikah dengan suami saya dan sayapun berstatus janda ko.

5. Dampak poligami terhadap rumah tangga ibu.

a. Apakah keuntungan keluarga ibu? Saya merasa beruntung dengan perkawinan saya, ternyata isteri pertama baik dan menerima saya apa adanya. b. Kesulitan dan tantangan apa yang dihadapi keluarga ibu? Tidak ada kesulitan, yang paling utama adalah saya harus bisa menjaga perasaan isteri pertama agar terjadi kesalah pahaman. 6. Apakah ibu Setuju bahwa poligami itu berpengaruh negative bagi keluarga ibu dalam kehidupan bermasyarakat? Mengapa? Tidak, saya rasa keluarga poligami itu keluarga yang baik ya, karena bisa menjaga keluarga besar dengan dua keluarga. 7. Apakah ibu Setuju bahwa keluarga poligami itu adalah keluarga yang tidak baik dan tidak harmonis? Mengapa? Tidak, tergantung pasangan itu sendiri yang menjalaninya. 8. Apakah ibu Setuju bahwa poligami itu adalah tindakan yang tidak adil terhadap kaum perempuan? Mengapa? Bisa jadi, mungin tidak adil untuk isteri pertama mungkin ya.

9. Apakah ibu Setuju bahwa orang yang berkeinginan poligami itu

harus mengerti betul ilmu Agama? Mengapa? Iya setuju, pasti sedikit banyak pasti tahu ilmu Agama itu.

10. Apakah ibu Setuju bahwa poligami itu lebih banyak negatifnya

ketimbang positifnya? Mengapa ? Sebenarnya poligami itu, dikembalikan kepada kita yang melakukan perkawinan poligami. Jadi, bisa di lihat mana yang lebih besar positif atau negatifnya. 11. Dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan terdapat aturan yang harus dipenuhi sebelum seseorang melakukan poligami. Apakah syarat-syarat itu telah dipenuhi sebelum suami anda berpoligami?seperti: a. Haruskah ada persetujuan dari isteri-isteri? Harus. b. Haruskah adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anaknya? Menurut saya sih harus,supaya tidak terjadi sedsuatu yang diinginkan nantinya.

c. Haruskah adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin

keperluan-keperluan hidup isteri-isteri dan anak-anaknya? Iya harus, apalagi kalau dibuktikan dengan bukti tertulis jadi bisa aman dan terjamin. d. Haruskah seorang isteri mempunyai kekurangan? Misalnya, tidak mampu menjalankan kewajibannya sebagai seorang isteri, isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan; atau isteri tidak dapat melahirkan keturunan? Sebenarnya poligami itu untuk dilakukan bagi suami yang memang isterinya tidak mempunyai keturunan misalnya. Jadi, poligami tidak di salah gunakan oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab. Informan ………………………………