23
n. Inflasi yang berpotensi menaikan biaya produksi
Inflasi yang yang meningkat dapat bepengaruh pada biaya suatu produk asuransi sehingga PT. Asuransi ABC harus mengantisipasi apabila terjadi
peningkatan inflasi yang cukup tinggi.
Tabel 15. External Factor Evaluation EFE matrix PT. Asuransi ABC
FAKTOR EKSTERNAL Peluang
Peringkat Bobot
Skor A
Perkembangan teknologi informasi 3.0
0.045 0.135
B
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berasuransi
2.4 0.041
0.098
C Daya beli masyarakat pada produk asuransi
3.4 0.095
0.304
D
Pembangunan infrastruktur 2.4
0.034 0.082
E Perekonomian Indonesia yang meningkat
3.0 0.063
0.189
F
Gangguan tindak kejahatan dan kerusuhan 3.2
0.101 0.323
G Bencana alam yang sering terjadi belakangan ini
3.6 0.158
0.569
Ancaman H
Tingkat persaingan pasar asuransi yang tinggi 3.4
0.105 0.357
I Kegiatan promosi pesaing yang lebih agresif
2.6 0.059
0.153
J
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang produk asuransi
2.8 0.095
0.266
K Kekuatan tawar-menawar pembeli yang tinggi
2.8 0.049
0.137
L Kondisi politik dan hukum yang belum stabil
2.6 0.100
0.260
M
Semakin meningkatnya produk substitusi 2.8
0.032 0.090
N Inflasi yang berpotensi menaikan biaya produksi
2.2 0.023
0.051
Total 1.000
3.014
Sumber: Data diolah2013
Pemberian nilai peringkat rating oleh para pakar berdasarkan pada kemampuan PT. Asuransi ABC dalam merespon faktor-faktor eksternal
perusahaan disajikan pada Lampiran 4.Sedangkan bobot menggambarkan tingkat kepentingan dari masing-masing faktor eksternal dalam mempengaruhi
keseimbangan PT. Asuransi ABC. Berdasarkan Tabel 15 terdapat faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang terbesar dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh
24 PT. Asuransi ABC secara berurutan adalah: Bencana alam yang sering terjadi
belakangan ini 0.569, Meningkatnya tindak kejahatan dan kerusuhan 0.323, Daya beli masyarakat pada produk asuransi 0.304, Perekonomian Indonesia
yang
meningkat 0.189,Perkembangan
teknologi informasi
0.135, Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berasuransi 0.098,
dan Pembangunan Infrastruktur 0.082. Sedangkan ancaman yang dihadapi oleh PT. Asuransi ABC secara
berurutan yaitu: Tingkat persaingan pasar asuransi yang tinggi 0.357, Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang produk asuransi 0.266, Kondisi politik dan
hukum yang belum stabil 0.260, Kegiatan promosi pesaing yang lebih agresif 0.153, Kekuatan tawar-menawar pembeli yang tinggi 0.137, Semakin
meningkatnya produk substitusi 0.090, dan Inflasi yang berpotensi menaikan biaya produksi 0.051.
Sehingga diperoleh total skor pada matriks EFE adalah 3.014. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Asuransi ABC merespon peluang dan ancaman yang
dihadapi dengan baik.PT. Asuransi ABC dapat memanfaatkan peluang yang ada dan meminimalisir dampak dari ancaman yang mungkin terjadi.
Analisis Internal - External IE Matrix
Tahapan ini merupakan penggabungan hasil yang diperoleh dari matriks IFE 3.034 dan matriks EFE 3.014, sehingga diketahui posisi PT. Asuransi
ABC pada matriks IE Gambar 4.
4,0 3,0
2,0 1,0
3,0
2,0 1,0
Gambar 4. Internal
– Eksternal IE matrix PT. Asuransi ABC Kombinasi skor pada matriks IFE dan matriks EFE menunjukkan posisi
PT. Asuransi ABC berada di sel II. Total skor matriks IFE menunjukkan posisi internal yang kuat, sementara total skor matriks EFE menunjukkan posisi
eksternal yang tinggi disajikan pada Lampiran 4. Sel I pada matriks IE menggambarkan posisi PT. Asuransi ABC
yang sedang ‘tumbuh dan
I III
IV V
VI
VII VIII
IX Tinggi
3,0 – 4,0
Rata-Rata 2,0
– 2,99 Rendah
1,0 – 1,99
Kuat 3,0
– 4,0 Rata-Rata
2,0 – 2,99
Lemah 1,0
– 1,99 T
O T
A L
S K
O R
E F
E TOTAL SKOR IFE
II