PT. Asuransi ABC di back up oleh perusahaan re-asuransi yang baik dan Membina hubungan baik dengan perusahaan lain, broker, dan bank Anggaran promosi produk yang rendah Promosi yang kurang gencar dan efektif Segmen pasar yang terbatas Kurang memanfaatkan

21 cepat 0.083, Membina hubungan baik dengan perusahaan lain, broker, dan bank 0.080, dan Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas 0.079. Skor pada masing-masing faktor mencerminkan besarnya kekuatan yang dimiliki faktor tersebut dalam mempengaruhi keberlangsungan PT. Asuransi ABC.Semakin besar skor pada faktor kekuatan, semakin besar pula faktor tersebut dapat mempengaruhi bisnis asuransi. Namun bukan berarti skor yang kecil menggambarkan bahwa faktor tersebut tidak memiliki pengaruh pada bisnis asuransi. Faktor dengan skor kecil pun tentunya dapat digunakan sebagai kekuatan pada bisnis asuransi, namun pengaruhnya tidak sebesar faktor lain yang memiliki skor lebih besar. Oleh karena itu, PT. Asuransi ABC mengkombinasikan kekuatan yang dimiliki untuk mengembangkan bisnis dan bersaing di industry asuransi. Analisis Internal Factor Evaluation IFE Matrix juga menghasilkan faktor-faktor yang menjadi kelemahan yang harus diminimalisir pada PT. Asuransi ABC secara berurutan adalah: BrandPT. Asuransi ABC yang masih kurang dikenal masyarakat 0.266, Anggaran promosi produk yang rendah 0.194, Promosi yang kurang gencar dan efektif 0.164, Segmen pasar yang terbatas 0.099, dan Kurang memanfaatkan promosi melalui media internet 0.066. Sehingga diperoleh total skor pada Internal Factor Evaluation IFE Matrix sebesar 3.034, skor ini mengindikasikan posisi internal PT. Asuransi ABC memiliki kemampuan yang kuat dalam memanfaatkan kekuatan dan meminimalisisr kelemahan yang ada. Total skor kekuatan 2.245 yang lebih besar disbanding total skor kelemahan 0.789 mengindikasikan bahwa PT. Asuransi ABC perlumeningkatkan strategi pemasaran. Analisis External Factor Evaluation EFE Matrix Lingkungan eksternal merupakan suatu proses yang dilakukan oleh perencanaan strategi untuk memantau sektor lingkungan dalam menentukan peluang dan ancaman bagi perusahaan Umar 2003.Tahapan ini merangkum dan mengevaluasi informasi eksternal perusahaan, meliputi peluang dan ancaman yang dihadapi PT. Asuransi ABC disajikan dalam matriks EFE Tabel 15. Aspek Peluang Opportunities

a. Perkembangan teknologi informasi

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengakses segala sesuatu.PT. Asuransi ABC menerapkan kemajuan teknologi informasi guna meningkatkan kualitas dalam kinerja dan pelayanan konsumen.

b. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berasuransi

Peristiwa tidak pasti terjadi dimasa yang akan datang menyebabkan kesadaran masyarakat terhadap rasa aman sehingga peran asuransi menjadi penting bagi masyarakat.

c. Daya beli masyarakat pada produk asuransi

Masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya asuransi dalam menjami rasa aman secara tidak langsung berdampak meningkatnya daya beli masyarakan pada produk asuransi khususnya PT. Asuransi ABC. 22

d. Pembangunan infrastruktur

Pembangunan infrastruktur di Indonesia yang semakin berkembang mulai dari sektor transportasi hingga pemukiman sehingga dapat mengurangi risiko yang mungkin terjadi.

e. Perekonomian Indonesia yang meningkat

Berdasarkan data dati Badan Pusat Statistik mencatat perekonomian Indonesia pada tahun 2012 tumbuh sebesar 6,23 dibanding tahun 2011, dimana semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan.

f. Gangguan tindak kejahatan dan kerusuhan

Tindak kejahatan dan kerusuhan yang semaikin meningkat menyebabkan masyarakat memerlukan perlindungan yang dapat memeberikan rasa aman.Hal ini dapat dilihat dari pendataan yang dilakukan Indonesia Police Watch IPW pada tahun 2012 terjadi tindak kejahatan dan kerusuhan yang mengakibatkan 154 orang tewas dan 217 orang terluka.

g. Bencana alam yang sering terjadi belakangan ini

Berdasarkan evaluasi penanggulangan bencana tahun 2012, Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB menyebutkan tingkat kesiapsiagaan bencana masyarakat masih rencah, sedangkan potensi bencana di Indonesia termasuk tinggi. Aspek Ancaman Threats

h. Tingkat persaingan pasar asuransi yang tinggi

Perusahaan asuransi di Indonesia yang beroperasi 4 perusahaan reasuransi, 44 perusahaan asuransi jiwa, 83 perusahaan asuransi umum, 5 perusahaan asuransi jaminan sosial, dengan total 136 perusahaan asuransi dan reasuransi.

i. Kegiatan promosi pesaing yang lebih agresif

Perusahaan asuransi pesaing melakukan kegiatan promosi yang lebih agresif dengan melakukan promosi pada semua saluran promosi untuk meningkatkan tingkat penjualan produk.

j. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang produk asuransi

Masyarakat yang kurang memahami produk asruansi yang di tawarkan khususnya produk asuransi PT. Asuransi ABCmenyebabkan kurangnya informasi yang diterima oleh konsumen terhadap produk asuransi.

k. Kekuatan tawar-menawar pembeli yang tinggi

Konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang dapat menjadi ancaman PT. Asuransi ABC.Kekuatan tawar-menawar menurunkan harga premi, pelayanan, dan produk yang dilengkapi dengan perluasan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

l. Kondisi politik dan hukum yang belum stabil

Kondisi politik dan hukum di Indonesia yang belum stabil akan mempengaruhi kelangsungan bisnis pada PT. Asuransi ABC.

m. Semakin meningkatnya produk substitusi

Banyaknya produk substitusi yang ditawarkan menjadi alternatif bagi konsumen untuk menggunakan produk asuransi.Semakin bertambahnya produk asuransi yang bersaing dengan PT. Asuransi ABC. 23

n. Inflasi yang berpotensi menaikan biaya produksi

Inflasi yang yang meningkat dapat bepengaruh pada biaya suatu produk asuransi sehingga PT. Asuransi ABC harus mengantisipasi apabila terjadi peningkatan inflasi yang cukup tinggi. Tabel 15. External Factor Evaluation EFE matrix PT. Asuransi ABC FAKTOR EKSTERNAL Peluang Peringkat Bobot Skor A Perkembangan teknologi informasi 3.0