Rp. 500001–Rp. 1000000. Sisanya sebesar 13.0 persen responden mengeluarkan uangnya untuk berbelanja sebesar Rp. 1000000. Hal tersebut menunjukkan
minat belanja responden yang cukup tinggi. Tabel 20. Sebaran responden berdasarkan besarnya pengeluaran
No Besarnya pengeluaran
Persentase 1 Rp.
100000 0.0
2 Rp. 100001–Rp. 500000
44.0 3
Rp. 500001–Rp. 1000000 43.0
4 Rp. 1.000.000
13.0 Jumlah
100.0
4.3.5 Perilaku Pasca Pembelian
Sesudah pembelian terhadap suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen mendasarkan
harapannya kepada informasi yang diterima tentang produk. Memahami kebutuhan konsumen dan proses pembelian adalah dasar bagi suksesnya
pemasaran karena perusahaan dapat menyusun strategi efektif untuk mendukung penawaran yang menarik bagi pasar sasaran.
Pada tabel 21 menunjukkan bagaimana tingkat kepuasan konsumen setelah melakukan proses pembelian beras. Sebanyak 78.0 persen responden menjawab
telah puas terhadap produk beras yang mereka beli. Kemudian sisanya menjawab cukup puas sebesar 18.0 persen dan sangat puas sebesar 4.0 persen. Dari
persentase konsumen terhadap tingkat kepuasan menunjukkan konsumen lebih banyak yang merasa puas. Hal tersebut menggambarkan kemungkinan konsumen
untuk membeli kembali produk yang telah mereka beli. Tabel 21. Sebaran responden berdasarkan tingkat kepuasan
No Tingkat kepuasan
Persentase 1 Sangat
puas 4.0
2 Puas 78.0
3 Cukup puas
18.0 4 Tidak
puas 0.0
5 Sangat tidak puas
0.0 Jumlah
100.0 Pertimbangan responden dalam membeli sebuah produk tidak telepas dari
keunggulan yang mereka cari dibanding dengan merek lain. Pada tabel 22
menunjukkan pilihan responden terhadap keunggulan beras yang mereka pilih. Keunggulan terhadap rasa dijawab responden sebesar 54.48 persen sisusul dengan
keunggulan terhadap harga dan informasi gizi yang lengkap pada kemasan masing 14.63 persen. Kemudian keunggulan terhadap kemasan yang manarik dipilih
responden sebesar 3.25 persen dan sisanya sebesar 13.01 persen menjawab yang lainnya. Pada produk beras, rasa memang alasan utama mengapa responden lebih
unggulkan. Tabel 22. Sebaran responden berdasarkan keunggulan beras yang dipilih
No Keunggulan Persentase
1 Harga 14.63
2 Kemasan menarik
3.25 3
Infomasi gizi lengkap pada kemasan 14.63
4 Rasa 54.48
5 Lainnya 13.01
Jumlah 100.00
Jawaban boleh lebih dari satu
Seberapa lama seseorang mengkonsumsi suatu produk dengan merek yang sama, membuat responden tersebut kembali lagi untuk membelinya. Pada Tabel
23 menunjukkan seberapa lama responden mengkonsumsi produk yang telah mereka konsumsi. Sebesar 41.0 persen manyatakan telah lebih dari dua tahun
mengkonsumsi satu merek tertentu. Kemudian sebesar 21.0 persen responden menjawab telah mengkonsumsi selama 1 tahun dan sisanya sebesar masing-
masing 19.0 persen menjawab telah mengkonsumsi selama kurang dari 6 bulan dan 2 tahun. Besarnya konsumen yang telah mengkonsumsi selama lebih dari 2
tahun menunjukkan bahwa responden tersebut telah menemukan kecocokan pada merek pilihannya.
Tabel 23. Sebaran responden berdasarkan lamanya mengkonsumsi No Lamanya
mengkonsumsi Persentase 2
≤ 6 bulan 19.0
3 1 tahun
21.0 4 2
tahun 19.0
5 2 tahun
41.0 Jumlah
100.0 Lamanya responden mengkonsumsi beras pada merek tersebut
menyebabkan reaksi terhadap faktor rekomendasi terhadap orang lain baik keluarga maupun temannya. Pada tabel 24 menunjukkan bahwa sebesar 64.0
persen menjawab akan merekomendasikan terhadap orang lain dan 36.0 persen menjawab tidak. Hal ini secara tidak langsung membantu produsen dalam
memasarkan produknya. Tabel 24. Sebaran responden berdasarkan rekomendasi kepada orang lain
No Merekomendasikan Persentase 1 Ya
64.0 2 Tidak
36.0
Jumlah 100.0
Seberapa loyal responden dapat dilihat dari perilaku pembeliannya terhadap kenaikkan harga. Tabel 25 menunjukkan bahwa sebesar 60.0 persen
responden menjawab akan tetap membeli bila terjadi kenaikkan harga terhadap produk yang mereka konsumsi, sedangkan 31.0 persen menjawab akan beralih
kemerek lain dan 9.0 persen menjawab yang lainnya. Besarnya responden yang akan tetap membeli jika terjadi kenaikkan karena mereka tidak ingin mencoba
merek lain walaupun harganya lebih murah mereka tetap mementingkan rasa. Tabel 25. Sebaran responden berdasarkan sikap terhadap kenaikkan harga
No Sikap Persentase 1 Akan
tetap membeli
60.0 2
Beralih kemerek lain 31.0
3 Lainnya 9.0
Jumlah 100.0
Pada perilaku pasca pembelian, terjadi proses pembentukan persepsi konsumen terhadap suatu produk yang telah mereka konsumsi. Tabel 26
menunjukkan persepsi responden terhadap produk beras. Sebesar 78.0 persen responden menjawab bahwa persepsinya terhadap harga beras yang mereka
konsumsi sepadan dengan kualitasnya dan 17.0 persen menjawab mahal. Kemudian yang memiliki persepsi murah terhadap beras yang mereka konsumsi
terdapat sebesar 4.0 persen serta sisanya sebesar 1.0 persen menjawab yang lainnya.
Tabel 26. Sebaran responden berdasarkan persepsi terhadap harga No Persepsi Persentase
1 Mahal 17.0
2 Sepadan dengan kualitas
78.0 3 Murah
4.0 4 Lainnya
1.0 Jumlah
100.0
4.4. Importance Performance Analysis Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Produk Beras