Evaluasi Alternatif Keputusan Pembelian

Pada proses pencarian informasi, tabel 11 menyajikan jawaban responden mengenai fokus perhatian utama mereka sebelum memutuskan untuk membeli beras. Sebesar 60.0 persen responden menjawab fokus perhatian utama mereka adalah rasa dan sebesar 22.0 persen fokus terhadap kandungan gizi. Dari 100 responden sebesar 10.0 persen responden bahwa harga yang menjadi fokus erhatian utama mereka. Selebihnya sebesar 2.0 persen fokus perhadap kemasan pada produk dan 6.0 persen menjawab yang lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap bahwa rasa dan kandungan gizi lebih penting dari pada harga dan kemasan. Tabel 11. Sebaran responden berdasarkan fokus perhatian utama dalam membeli beras No Fokus Persentase 1 Harga 10.0 2 Kemasan 2.0 3 Kandungan gizi 22.0 4 Rasa 60.0 5 Lainnya 6.0 Jumlah 100.0

4.3.3. Evaluasi Alternatif

Tahap keempat proses pada pengambilan keputusan konsumen dalam membeli produk beras merupakan evaluasi terhadap alternatif produk. Pada tahap ini konsumen memproses informasi tentang pilihan merek mereka untuk membuat keputusan terakhir. Konsumen menyadari adanya suatu kebutuhan kemudian mereka akan mencari manfaat tertentu yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan produk bervariasi menurut tingkat alternatif tiap ciri, dan akhirnya konsumen akan tiba pada sikap ke arah alternatif merek melalui prosedur tertentu. Pada evaluasi alternatif produk terdapat pertimbangan utama konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian produk. Tabel 12 menunjukkan bahwa sebesar 56.41 persen konsumen menjawab bahwa rasa adalah pertimbangan utama mereka. Kemudian sebesar 21.37 persen menjawab bahwa kandungan gizi yang menjadi pertimbangan utama mereka pada proses evaluasi alternatif. Konsumen yang menjawab bahwa harga yang menjadi pertimbangan utamanya yaitu sebesaar 15.39 persen serta sebasar 1.71 persen menganggap kemasan yang menjadi pertimbangan utamanya. Sisanya sebesar 5.12 persen konsumen menjawab yang lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumen sangat mempertimbangan rasa sebagai evaluasi alternatif mereka. Tabel 12. Sebaran responden berdasarkan pertimbangan membeli beras No Pertimbangan Persentase 1 Harga 15.39 2 Kemasan 1.71 3 Kandungan gizi 21.37 4 Rasa 56.41 5 Lainnya 5.12 Jumlah 100.00

4.3.4 Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan tahap keempat pada proses pengambilan keputusan pembelian setelah konsumen melakukan tahap pengenalan kebutuhan, pencarian informasi dan evaluasi terhadap alternatif. Pada tahap ini konsumen telah menetapkan satu produk yang akan mereka beli. Pada keputudan pembelian, hal-hal yang dilakukan responden meliputi penetapan satu merek produk, ukuran kemasan yang dipilih, cara memutuskan pembelian, waktu pembelian, intensitas pembelian, pihak yang mempengruhi pembelian serta besarnya pengeluaran responden. Berdasarkan tabel 13 terdapat 22 jenis merek beras yang dipilih oleh responden pada jawaban pertanyaan terbuka. Merek beras yang banyak dipilih responden yaitu Sipulen Pandan Wangi dengan persentase sebesar 19.0 persen, Carrefour Pandan Wangi 17.0 persen, Carrefour Sentra Ramos 12.0 persen, Rojolele Dumbo 10.0 persen, Riso Organik 7.0 persen, Topi Koki Pandan Wangi 6.0 persen, Javara Organik 5.0 persen, dan merek lainnya yang dapat dilihat pada tabel 13 beras merek Sipulen Pandan Wangi banyak dipilih responden karena varietas pandan wangi merupakan jenis beras yang mengeluarkan aroma wangi bila ditanak. Tabel 13. Sebaran responden berdasarkan merek produk yang dibeli No Merek beras Persentase 1 Sipulen pandan wangi 19.0 2 Carrefour pandan wangi 17.0 3 Carrefour sentra ramos 12.0 4 Topi koki pandan wangi 6.0 5 Riso organik 7.0 6 Carrefour rojolele 3.0 7 Javara organik 5.0 8 Rojolele dumbo 10.0 9 Mahkota ABC 1.0 10 Beras merah javara 3.0 11 Sentra ramos cap kembang 2.0 12 Sentra ramos cap kepala 1.0 13 Wangi kepala pandan wangi 1.0 14 Fortune 1.0 15 Jasmine 2.0 16 Organik IR 64 rajawali 2.0 17 Embrosia organik pandan wangi 2.0 18 Beras merah carrefour 1.0 19 Streamrice 1.0 20 Sipulen long graid crystal 1.0 21 Sentra ramos ABC 1.0 22 Sego wangi sentra ramos 1.0 Total 100.0 Berdasarkan ukuran kemasan beras yang dibeli responden pada tabel 14 menunjukkan bahwa sebesar 42.0 persen responden memilih ukuran kemasan 5 kg. Kemudian sebesar 27.0 persen memilih ukuran kemasan 10 kg. Sebesar 23.0 persen responden memilih kemasan berukuran 20 kg dan sisanya 8.0 persen memilih ukuran kemasan yang lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden lebih memilih kemasan yang di anggap praktis, mudah dibawa dan disimpan. Tabel 14. Sebaran responden berdasarkan ukuran kemasan beras yang dibeli No Ukuran Kemasan Persentase 1 5 kg 42.0 2 10 kg 27.0 3 20 kg 23.0 4 Lainnya 8.0 Jumlah 100.0 Selain merek dan ukuran kemasan yang sering dibeli responden, terdapat cara memutuskan membeli beras pada proses keputusan pembelian. Pada tabel 15 menunjukkan sebagian besar responden membeli beras di Carrefour Permata Hijau secara terencana dengan persentase sebesar 75.0 persen dan yang pergi tanpa direncanakan sebesar 25.0 persen. Hal tersebut dapat diartikan bahwa beras merupakan produk penting yang dalam proses pembeliannya selalu direncanakan oleh responden. Tabel 15. Sebaran responden berdasarkan cara memutuskan membeli beras No Cara memutuskan Persentase 1 Direncanakan 75.0 2 Tidak direncanakan 25.0 Jumlah 100.0 Pada proses pembelian beras yang telah direncanakan, sebagian besar responden mengunjungi Carrefour Permata hijau pada hari libur dengan persentase sebesar 90.0 persen dan 10.0 persen responden menjawab mengunjungi pada hari kerja yang dapat dilihat pada tabel 16. Pada hari tersebut dapat digunakan pihak manajemen untuk memaksimalkan promosi agar menarik pengunjung. Tabel 16. Sebaran responden berdasarkan saat pembelian No Hari Persentase 1 Hari kerja 10.0 2 Hari libur 90.0 Jumlah 100.0 Waktu pembelian merupakan salah satu faktor penting dalam keputusan pembelian. Pada tabel 17 menunjukkan sebasar 46.0 persen responden memilih waktu sore hari, kemudian 32.0 persen memilih datang pada siang hari. Persentase terkecil adalah pengunjung yang datang pada pagi hari sebesar 4.0 persen dan 18.0 persen yang memilih datang pada malam hari. Faktor yang menyebabkan pengunjung lebih memilih datang pada siang hari karena waktu tersebut merupakan waktu yang ideal dengan suasana tidak terlalu panas juga untuk menghabiskan waktu libur mereka dengan berbelanja. Tabel 17. Sebaran responden berdasarkan waktu pembelian No Waktu Persentase 1 Pagi 4.0 2 Siang 32.0 3 Sore 46.0 4 Malam 18.0 Jumlah 100.0 Pada tabel 18 menunjukkan intensitas responden dalam membeli beras di Carrefour Permata hijau. Sebagian besar responden membeli beras dalam waktu satu bulan sekali dengan persentase sebesar 67.0 persen dan 11.0 persen membeli dalam waktu seminggu sekali. Dari data yang ada, hanya 1.0 persen responden yang memilih membeli beras dalam waktu sehari sekali dan sissnya sebesar 21.0 persen memilih yang lainnya. Karena beras merupakan kebutuhan pokok dan beras sudah menjadi budaya dalam belanja bulanan masyarakat Indonesia khususnya Jakarta untuk dibeli setiap sebulan sekali. Tabel 18. Sebaran responden berdasarkan intensitas pembelian No Intensitas pembelian Persentase 1 Setiap hari 1.0 2 Seminggu sekali 11.0 3 Sebulan sekali 67.0 4 Lainnya 21.0 Jumlah 100.0 Pada proses pembelian, terdapat beberapa pihak yang dapat mempengaruhi responden dalam menentukan pilihan yang akan dibeli. Tabel 19 menunjukkan terdapat 51.0 persen responden dipengaruhi oleh diri sendiri dan 37.0 persen dipengaruhi oleh keluarga. Kemudian 6.0 persen yang dalam proses keputusan pembeliannya dipengaruhi teman dan 6.0 persen lagi dipengaruhi teman dekatpasangan. Sebagian responden menjawab tidak dipengaruhi oleh orang lain karena mereka membeli atas unsur coba-coba. Sedangkan faktor keluarga memiliki pengaruh karena mereka telah mengkonsumsi satu merek yang sama secara turun-temurun. Tabel 19. Sebaran responden berdasarkan pihak yang mempengaruhi pembelian No Pihak yang mempengaruhi Persentase 1 Keluarga 37.0 2 Teman 6.0 3 Teman dekat pasangan 6.0 4 Diri sendiri 51.0 Jumlah 100.0 Selama berbelanja di Carrefour Permata Hijau, responden mengeluarkan sejumlah uangnya dalam membeli produk yang mereka inginkan. Tabel 20 menunjukkan bahwa sebesar 44.0 persen responden mengeluarkan uangnya antara Rp. 100001–Rp. 500000 dan sebesar 43.0 persen responden berbelanja antara Rp. 500001–Rp. 1000000. Sisanya sebesar 13.0 persen responden mengeluarkan uangnya untuk berbelanja sebesar Rp. 1000000. Hal tersebut menunjukkan minat belanja responden yang cukup tinggi. Tabel 20. Sebaran responden berdasarkan besarnya pengeluaran No Besarnya pengeluaran Persentase 1 Rp. 100000 0.0 2 Rp. 100001–Rp. 500000 44.0 3 Rp. 500001–Rp. 1000000 43.0 4 Rp. 1.000.000 13.0 Jumlah 100.0

4.3.5 Perilaku Pasca Pembelian