32 secara manual dan menggunakan komputer dengan program Microsoft Office
Excel 2007 dan Minitab 14.0 for Windows.
Tabel 4. Metode Pengolahan dan Analisis Data dalam Penelitian Tujuan
Metode Analisis Data
Menganalisis persepsi petani bawang merah terhadap perubahan iklim
Analisis Deskriptif Menganalisis adaptasi yang dilakukan petani
untuk mengantisipasi perubahan iklim Analisis Deskriptif
Mengestimasi besarnya perubahan pendapatan petani
Analisis Pendapatan Usahatani Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi petani dalam melakukan perubahan pola tanam
Regresi Logistik
4.4.1 Analisis Persepsi Petani Terhadap Perubahan Iklim
Analisis data yang digunakan untuk mengkaji dengan menggunakan analisis deskriptif. Bentuk pertanyaan yang akan diberikan pada responden untuk
mengkaji analisis tersebut berupa kombinasi pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Hal-hal yang akan ditanyakan pada responden adalah mengenai masalah
perubahan iklim. Seberapa jauh para petani mengetahui mengenai perubahan iklim serta dampak-dampak yang timbul, seperti bagaimana kondisi tanaman
bawang merah akibat perubahan iklim tersebut dan membandingkan dengan beberapa tahun lalu saat perubahan iklim belum terlalu dirasakan.
4.4.2 Estimasi Perubahan Pendapatan Petani Akibat Perubahan Iklim
Estimasi perubahan produktivitas bawang merah melalui perubahan tingkat produksi dan perubahan pendapatan petani. Perubahan tingkat produksi
bawang merah dapat dianalisis melalui data-data yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik BPS pusat maupun pusat informasi pertanian yang ada di
Kabupaten Brebes.
33 Perubahan pendapatan petani dapat diestimasi melalui analisis pendapatan
usahatani. Analisis ini digunakan untuk mengukur dan membandingkan besarnya pendapatan usahatani pada beberapa komoditas yang diusahakan pada saat
sebelum terjadi perubahan iklim dan setelah terjadi perubahan iklim. Analisis tersebut menggunakan bantuan tabel arus kas seperti arus penerimaan dan biaya
yang digunakan. Harga yang digunakan merupakan harga yang berlaku pada saat penelitian dilakukan yaitu setelah terjadinya perubahan iklim dan harga yang
berlaku pada saat sebelum terjadi perubahan iklim. Secara umum, perhitungan tingkat pendapatan dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :
Pd = TR – TC TR = ∑
. Y
i
TC = TFC + TVC TVC = ∑
∑ . X
ij
Pd = ∑ . Y
i
- ∑ ∑
. X
ij
Keterangan : Pd
: Pendapatan TR
: Total Penerimaan Y
i
: Output tanaman i yang dihasilkan pada musim tanam tertentu P
yi
: Harga output yang diproduksi TC
: Total Biaya TFC
: Total Biaya Tetap TVC
: Total Biaya Variabel X
ij
: Input j yang digunakan pada tanaman i P
xij
: Harga input j yang digunakan pada tanaman i Pendapatan adalah selisih antara total penerimaan dan total biaya.
Penerimaan merupaka perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual. Penerimaan didefinisikan sebagai nilai produksi total usahatani dalam jangka
waktu tertentu, baik yang dijual maupun yang tidak dijual. Biaya total didefinisikan sebagai nilai semua masukan yang habis terpakai atau dikeluarkan
34 dalam produksi. Biaya total terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap
merupakan biaya yang relatif jumlahnya dan terus dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak atau sedikit. Biaya tetap tidak bergantung pada besarnya
produksi. Sedangkan biaya variabel merupakan biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh Hernanto, 1989. Biaya variabel
jumlahnya berubah sebanding dengan besarnya produksi. Biaya yang termasuk dalam biaya variabel adalah bibitbenih, pupuk, obat-obatan dan sewa tenaga
kerja. Biaya tetapterdiri dari sewa lahan, pajak, penyusutan dan bunga modal kredit.
4.4.3 Analisis Adaptasi Yang Dilakukan Oleh Petani Terhadap Perubahan Iklim