Model Regresi Logistik Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Petani Dalam Melakukan Perubahan Pola Tanam

34 dalam produksi. Biaya total terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap merupakan biaya yang relatif jumlahnya dan terus dikeluarkan walaupun produksi yang diperoleh banyak atau sedikit. Biaya tetap tidak bergantung pada besarnya produksi. Sedangkan biaya variabel merupakan biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh produksi yang diperoleh Hernanto, 1989. Biaya variabel jumlahnya berubah sebanding dengan besarnya produksi. Biaya yang termasuk dalam biaya variabel adalah bibitbenih, pupuk, obat-obatan dan sewa tenaga kerja. Biaya tetapterdiri dari sewa lahan, pajak, penyusutan dan bunga modal kredit.

4.4.3 Analisis Adaptasi Yang Dilakukan Oleh Petani Terhadap Perubahan Iklim

Jenis analisis untuk mengkaji strategi dan inovasi yang dilakukan petani adalah dengan memberikan pertanyaan mengenai bentuk strategi dan inovasi apa yang dilakukan oleh petani akibat adanya pengaruh perubahan iklim terhadap perubahan produktivitas bawang merah serta hambatan-hambatan yang dihadapi pada saat melakukan strategi dan inovasi tersebut.

4.4.4 Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Petani Dalam Melakukan Perubahan Pola Tanam

4.4.4.1 Model Regresi Logistik

Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam melakukan perubahan pola tanam akibat perubahan iklim menggunakan pendekatan model regresi logistik. Model tersebut dirumuskan sebagai berikut Pindyck dan Rubinfeld, 1998 : P i = FZ i = β + β 1 X i = = …………… 1 35 Dimana : P i = peluang individu dalam mengambil keputusan β₀ = intersept β₁ = koefisien regresi X i = variabel bebas Untuk melihat model pada persamaan 1 dapat diestimasi hal yang pertama dilakukan adalah mengalikan kedua sisi persamaan dengan 1 + untuk mendapatkan 1 + P i = 1 ............................................................ 2 Persamaan 2 dibagi dengan P i dan kemudian dikurangi 1 akan menghasilkan persamaan : = - 1 = Atau dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan : = .................................................................. 3 Persamaan 3 kemudian ditransformasi menjadi model logaritma natural sehingga menghasilkan persamaan : Z i = ln ................................................................ 4 Dengan ln = Z i , maka persamaan 4 dapat dituliskan sebagai berikut : Z i = ln = β₀ + β₁ X i .................................................... 5 Persamaan 5 di atas dikenal sebagai model logit atau model regresi logistik. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi petani dalam melakukan perubahan pola tanam adalah tingkat pendidikan X 1 , jumlah tanggungan keluarga X 2 , lama pengalaman bertani X 3 , pendapatan X 4 , luas lahan pertanian X 5 , dan pemahaman petani mengenai perubahan iklim X 6 . Berdasarkan faktor-faktor yang diduga mempengaruhinya, maka model logit dapat dijabarkan sebagai berikut : 36 ln = Z i = β₀ + β₁ X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 - β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 Dimana : P i = peluang kesediaan petani untuk melakukan perubahan pola tanam 1 - P i = peluang ketidaksediaan petani untuk melakukan perubahan pola tanam Z i = keputusan petani β₀ = intersep β₁ = parameter peubah X 1 X 1 = tingkat pendidikan X 2 = jumlah tanggungan keluarga X 3 = pengalaman berusahatani X 4 = pendapatan petani X 5 = luas lahan pertanian X 6 = pemahaman petani mengenai perubahan iklim Hipotesis dari faktor yang mempengaruhi petani dalam melakukan perubahan pola tanam akibat perubahan iklim : 1. Tingkat Pendidikan Formal Petani Pendidikan formal petani diharapkan bernilai positif. Semakin tinggi tingkat pendidikan petani maka akan semakin mudah untuk memahami adanya perubahan iklim dan dampaknya terhadap pertanian dibandingkan dengan petani yang berpendidikan rendah, sehingga semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan semakin mudah petani dalam melakukan perubahan pola tanam akibat perubahan iklim. 2. Jumlah Tanggungan Keluarga Jumlah tanggungan keluarga petani diharapkan bernilai positif. Semakin banyak jumlah anggota keluarga yang harus ditanggung akan menyebabkan semakin banyak kebutuhan hidup yang harus dipenuhi sehingga tekanan untuk meningkatkan pendapatan semakin tinggi. Oleh karena itu, semakin banyak jumlah tanggungan keluarga diharapkan mendorong petani untuk melakukan perubahan pola tanam. 37 3. Pengalaman Berusahatani Pengalaman berusahatani diharapkan bernilai positif. Semakin lama petani berpengalaman dalam usahatani, diharapkan petani semakin dapat memilih usahatani yang paling menguntungkan ditengah terjadinya perubahan iklim. Jika terdapat perubahan pola tanam yang dapat memberikan keuntungan dan meminimalisasi terajdinya kerugian, maka petani akan melakukan perubahan tersebut. 4. Pendapatan Petani Pendapatan petani diharapkan bernilai negatif. Petani yang berpendapatan rendah diharapkan akan lebih mudah untuk diarahkan pada perubahan pola tanam. Petani akan berusaha untuk meningkatkan pendapatannya, sehingga apabila ada sistem baru yang menawarkan pendapatan lebih tinggi petani cenderung akan melakukan perubahan pola tanam. 5. Luas Lahan Pertanian Luas lahan pertanian diharapkan bernilai positif. Semakin luas lahan yang diusahakan maka diharapkan akan mendorong petani untuk melakukan perubahan pola tanam karena dengan merubah pola tanam, petani yang memiliki lahan yang luas akan semakin banyak memperoleh keuntungan. 6. Pemahaman Petani Mengenai Perubahan Iklim Pemahaman petani mengenai perubahan iklim diharapkan bernilai positif. Semakin banyak petani yang memahami perubahan iklim, maka semakin besar keinginan petani untuk melakukan perubahan pola tanam karena dengan merubah pola tanam petani dapat mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan pada usahatani mereka akibat adanya perubahan iklim. 38

4.4.4.2 Pengujian Model Regresi Logistik a Uji Likelihood Ratio