27
III. KERANGKA PEMIKIRAN
Perubahan iklim dengan segala penyebabnya sudah terjadi di tingkat lokal, regional maupun global. Peningkatan emisi Gas Rumah Kaca GRK
menyebabkan terjadi pemanasan global diikuti dengan meningkatnya permukaan air laut akibat pencairan es di wilayah kutub. Naiknya permukaan air laut akan
menyebabkan meningkatnya energi yang terjadi dalam atmosfer, sehingga mendorong terjadinya perubahan iklim.
Perubahan iklim yang terjadi hampir 10 tahun terakhir telah memberikan dampak yang signifikan di berbagai sektor, terutama di sektor pertanian. Salah
satu dampak akibat terjadinya perubahan iklim adalah curah hujan yang tinggi. Para petani bawang di Kabupaten Brebes merupakan salah satu pihak yang
merasakan pengaruh dari perubahan iklim tersebut. Kesalahan strategi dari petani menjadi tidak tepat karena cuaca yang ekstrim tidak dapat diantisipasi.
Tanaman bawang merah tidak membutuhkan banyak air dan cukup mendapatkan sinar matahari dalam pertumbuhannya, sehingga pada saat terjadi
perubahan iklim yang menyebabkan curah hujan meningkat akan berakibat berubahnya struktur proporsi bawang merah. Bawang merah yang ditanam dalam
kondisi tempat yang teduh mengakibatkan pembentukan umbi yang tidak sempurna sehingga ukuran bawangnya menjadi kecil dan kualitas bawang merah
menjadi buruk. Hal ini akan berdampak negatif terhadap produktivitas bawang merah dan menyebabkan menurunnya tingkat persaingan bawang merah lokal
terhadap bawang merah impor sehingga akan berimplikasi terhadap menurunnya pendapatan petani bawang merah di Kabupaten Brebes, maka kesejahteraan
28 mayarakat di Kabupaten Brebes semakin menurun karena bawang merah
merupakan komoditas unggulan dari Kabupaten Brebes dimana petani bawang merah menjadi salah satu mata pencaharian utama bagi masyarakat Kabupaten
Brebes. Perubahan iklim menyebabkan terjadinya perubahan pola tanam terhadap
pertanian di Kabupaten Brebes khususnya di Desa Kemukten. Jika pada tahun sebelum terjadinya perubahan iklim penanaman bawang merah dilakukan 3 kali
dalam setahun, namun setelah perubahan iklim penanaman bawang merah hanya sebanyak 2 kali dalam setahun. Hal ini dilakukan sebagai salah satu adaptasi
petani terhadap peningkatan curah hujan yang terjadi di Kabupaten Brebes. Penanaman palawija seperti jagung manis menjadi pilihan pengganti bagi petani.
Adanya perubahan pola tanam juga berimplikasi terhadap pendapatan petani. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh petani saat musim penghujan lebih banyak
dibandingkan dengan saat musim kering pada saat menanam bawang merah yang menyebabkan berubahnya harga bawang merah dan penerimaan yang didapat oleh
petani mengalami perubahan, sehingga pendapatan petani juga mengalami perubahan.
Analisis mengenai pengaruh perubahan iklim terhadap komoditas bawang merah di Kabupaten Brebes merupakan salah satu indikator seberapa pentingnya
perubahan iklim terhadap pertanian di Kabupaten Brebes terutama pertanian bawang merah yang menjadi sentra utama kegiatan pertanian di wilayah
Kabupaten Brebes. Kajian tentang strategi bertujuan untuk mengidentifikasi rencana yang dilakukan petani bawang merah di Kabupaten Brebes sebagai
antisipasi terhadap perubahan iklim, selanjutnya dilakukan analisis variabel yang
29 mempengaruhi petani dalam melakukan perubahan pola tanam sebagai akibat
perubahan iklim, sehingga dari hasil penelitian dirumuskan rekomendasi kebijakan bagi stakeholder dan pemerintah Kabupaten Brebes dalam mengatasi
perubahan iklim terutama terhadap komoditas bawang merah.
dibandingkan
Gambar 3. Kerangka Pemikiran
Perubahan iklim pada tahun 2010
Tidak merubah pola tanam tanpa adaptasi
Adanya perubahan pola tanam adaptasi
Perubahan pendapatan petani dengan adaptasi dan tanpa
adaptasi
Pemahaman dan persepsi petani mengenai perubahan
iklim
Perbandingan kinerja usahatani dan
rekomendasi kebijakan Kabupaten Brebes merupakan salah satu sentra produksi bawang
merah tertinggi dalam skala nasional
Sistem pengusahaan bawang merah dan tanaman lainnya
Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam
melakukan perubahan pola tanam :
Tingkat pendidikan Jumlah tanggungan
keluarga Pengalaman berusahatani
Pendapatan petani Luas lahan pertanian
Pemahaman petani
mengenai perubahan iklim
30
IV. METODE PENELITIAN