Konsentrasi klorofil-a Pola musim penangkapan

15 tertangkap. Data tersebut diperoleh dari pihak dinas perikanan Sibolga dan para nelayan yang melakukan kegiatan penangkapan ikan teri.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan dengan metode survei. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer yang digunakan ukuran spesies ikan teri yang ditangkap oleh nelayan bagan apung dan pukat tarik ikan, pengambilan dilakukan menggunakan metode survei melalui kegiatan experimental fishing . Pengambilan sampel dengan purposive sampling merupakan metode penentuan jumlah nelayan yang akan diwawancarai. Kegiatan wawancara yang dilakukan terhadap nelayan yang berjumlah 30 orang. Data sekunder yang digunakan adalah data sebaran klorofil-a yang diperoleh dengan cara mendownload citra satelit MODIS. Selain itu, data sekunder lain yang diperlukan adalah data produksi bulanan, upaya penangkapan, dan sarana prasarana perikanan teri yang terdapat di perairan Sibolga.

3.5 Analisis Data

3.5.1 Konsentrasi klorofil-a

Kosentrasi klorofil-a diketahui dengan mendownload data melalui situs http:oceancolor.gsfc.nasa.gov . Data tersebut diolah untuk memperoleh nilai dan gambar sebaran konsentrasi klorofil-a di perairan Sibolga. Langkah- langkah yang dilakukan dalam pengolahan citra adalah sebagai berikut: 1 Pembacaan nilai kosentrasi klorofil-a dengan menggunakan program Seadas. Membuka program Seadas dengan pilihan applikasi dan membuka menu pilihan “terminal”, kemudian ketik seadas –em. 2 Seadas main menu muncul, pilih display kemudian masukkan data yang akan diolah. Memasukkan koordinat daerah penelitian pada lang range NS dan long range WE. Pilih chlorophyll a concentrationpada select one or many products, kemudian load. Maka keluar band lish selection, klik display maka muncul gambar dari daerah penelitian yang akan diolah. 3 Lakukan pengaturan pada setup dengan pilihan: 16 a Grid line; berfungsi untuk menampilkan garis koordinat Longitude dan Latitude . b Coastline; berfungsi untuk menampilkan garis pantai atau garis terluar dari pulau. c Landmask; berfungsi untuk memberikan warna daratan pada citra. d Color bar; berfungsi untuk menampilkan skala warna konsentrasi citra yang telah dipilih. 4 Nilai konsentrasi klorofil-a dapat disimpan dalam bentuk data ASCII dengan memilih functions, output, data dan ASCII Lampiran 2. 5 Hasil dari ASCII diolah dalam Surfer 9.0.

3.5.2 Pola musim penangkapan

Data hasil tangkapan ikan teri dianalisis berdasarkan perbandingan antara berat total hasil tangkapan yang didaratkan di Sibolga dengan jumlah upaya penangkapan ikan pada hari tertentu CPUE. Secara sistematik nilai CPUE dapat ditulis sebagai berikut: CPUEi = Keterangan : CPUEi = jumlah tangkapan per upaya penangkapan bulan ke- i ton hari; Ci = total hasil tangkapan bulan ke- i ton; dan fi = total upaya penangkapan bulan ke- i hari. Menurut Dajan 1985 pola musim penangkapan dapat dianalisis dengan menggunakan pendekatan metode rata-rata bergerak moving average dengan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut: 1 Menyusun deret CPUE ni = CPUEi Keterangan: i = 1,2,3,…….60 ni = urutan ke- i 2 Menyusun deret jumlah CPUE selama 12 bulan untuk setiap bulan 17 Keterangan: p = 6, 7,8,9…..54 np = urutan ke-p;dan j = urutan ke-j pada deret ke- i 3 Menyusun deret jumlah CPUE selama 24 bulan untuk setiap bulan Keterangan : q = 7,8,9….. 54 nq = urutan ke-q; dan k = urutan ke-k pada deret np. 4 Menyusun deret rata-rata bulanan selama 24 bulan untuk setiap bulan Keterangan : r = 7,8,9,…..54; nr = urutan ke-r; dan i = urutan ke- i pada deret nq 5 Menghitung rasio rata-rata untuk setiap bulan 6 Menyusun nilai rasio rata–rata dengan suatu matrik, kemudian menghitung rata-rata variasi musim dan selanjutnya menghitung indeks musim penangkapan: 18 x 100

3.5.3 Hubungan hasil tangkapan dengan klorofil-a