Armada penangkapan Kondisi Perikanan Tangkap di Sibolga

22 bagian dari bagi hasil yang telah ditentukan. Selain sebagai nelayan penangkapan ikan, adapun sebagian mata pencaharian masyarakat kota Sibolga adalah sebagai nelayan pengolah ikan sebanyak 125 unit usaha. Unit- unit pengolahan tersebut dapat menampung tenaga kerja sebanyak 625 orang. Pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat nelayan dalam penanganan produksi perikanan masih perlu ditingkatkan agar produk yang dihasilkan nilai dan daya saing yang lebih tinggi Dinas Perikanan Sibolga 2011.

4.2.2 Armada penangkapan

Kapal perikanan adalah kapal, perahu atau alat apung yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan, mendukung operasi penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pengangkutan ikan, pengolahan ikan, pelatihan-pelatihan perikanan dan penelitian atau eksplorasi perikanan Undang- undang [UU] Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Kapal penangkapan ikan dikelompokkan menjadi tiga yaitu 1 Perahu tanpa motor PTM yaitu perahu yang digerakkan menggunakan tenaga penggerak dayung atau layar dan perahu tersebut berukuran sangat kecil. 2 Perahu motor tempel PMT yaitu kapal atau perahu yang digerakkan menggunakan tenaga penggerak mesin atau motor yang dipasang pada saat kapal dioperasikan dan dilepas pada saat selesai dioperasikan. 3 Kapal motor KM Diniah 2008. Tabel 5 Jumlah dan jenis armada penangkapan ikan yang ada di kota Sibolga tercatat mulai tahun 2006-2010 Sumber : Dinas Perikanan Sibolga 2011 Jenis Armada Jumlah Unit 2006 2007 2008 2009 2010 Perahu Tanpa motor 27 27 11 53 28 Motor Tempel 107 136 142 151 221 Armada Perikanan – 10 GT 127 161 104 69 69 10 – 30 GT 132 125 149 149 149 30 GT 215 137 122 122 122 Jumlah 608 586 528 544 579 23 Jumlah armada penangkapan di Sibolga terjad i penurunan pada tahun 2006-2008. Armada penangkapan dengan perahu tanpa motor mengalami penurunan dikarenakan semakin jauh lokasi daerah penangkapan yang berpotensi sehingga nelayan beralih ke perahu tempel dan perahu motor dan pada tahun 2009-2010 terjadi peningkatan jumlah kapal tanpa motor. Hal ini disebabkan oleh naiknya harga BBM sehingga nelayan kembali ke kapal tanpa motor. Jumlah armada penangkapan ikan pada tahun 2010 adalah 579 unit sebagaimana tercantum pada Tabel 5. Perikanan Sibolga sebagian besar didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Sibolga. PPN Sibolga merupakan prasarana perikanan tangkap milik pemerintah yang diberikan bagi semua penduduk khususnya masyarakat yang bergerak di sektor perikanan. Fasilitas yang ada di pelabuhan ini dibagi menjadi tiga jenis fasilitas yaitu fasilitas pokok, fasilitas fungsional, dan fasilitas pendukung Tabel 6. Prasarana-prasarana pada Tabel 6 dikelola oleh beberapa unit pelaksana teknis UPT dan perusahaan umum Perum yang memiliki wewenang langsung didalamnya. Unit pelaksanaan teknis UPT di pelabuhan memiliki instansi yang terkait seperti UPT pelabuhan perikanan, satuan kerja pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, kesehatan pelabuhan, dan polisi air. PPN Sibolga terdapat Perum seperti Pertamina dengan stasiun pengisian bahan bakar umum SPBU. Perusahaan umum Perum adalah perusahan yang dibangun pemerintah untuk membantu menyediakan kebutuhan masyarakat sekitarnya dan tujuannya bukan komersil atau mendapatkan keuntungan. 24 Tabel 6 Fasilitas yang terdapat di PPN Sibolga Sumber : PPN Sibolga 2008

4.2.3 Perkembangan jenis alat tangkap