29
5 HASIL
5.1 Kandungan Klorofil-a di Perairan Sibolga
Kandungan klorofil-a setiap bulannya pada tahun 2006-2010 dapat dilihat pada Lampiran 3, konsentrasi klorofil-a di perairan berkisar 0,26 sampai 0,83
mgm
3
dengan nilai rata-rata 0,45 mgm
3
. Konsentrasi klorofil-a pada setiap bulannya barvariasi bahkan terjadi variasifluktuasi pada bulan yang sama tetapi
pada tahun yang berbeda. Perubahan musim setiap tahunnya memiliki kandungan klorofil-a yang berbeda pula di perairan Sibolga. Nilai variabilitas dari data
kandungan klorofil-a setiap musim bervariasi. Sebaran klorofil-a perairan Sibolga pada musim barat Desember
– Februari rata-rata 0,47 mgm
3
dengan klorofil- a dominan 0,27 mgm
3
dan variabilitas 0,17. Pada musim barat pada tahun 2006-2010 konsentrasi klorofil-a
pada bulan Desember umunya lebih tinggi dibandingkan bulan Januari-Februari. Konsentrasi klorofil- a terendah pada musim barat dari tahun 2006-2010 adalah
0,26 mgm
3
terdapat pada bulan Februari 2008 sedangkan sebaran klorofil tertinggi pada bulan Desember 2010 sebesar 0,83 mgm
3
. Musim peralihan barat-timur terjadi pada bulan Maret, April dan Mei.
Sebaran klorofil pada musim peralihan ini rata-rata 0,46 mgm
3
dan dominan sebesar 0,25 mgm
3
. Konsentrasi kolorifil-a terendah adalah 0,26 mgm
3
pada bulan Mei 2008 dan tertinggi adalah 0,68 mgm
3
bulan April tahun 2006 serta nilai rata-rata variabilitas 0,16.
Sebaran klorofil-a pada musim timur Juli-Agustus memiliki rata-rata 0,40 mgm
3
dengan klorofil-a dominan sebesar 0,27 mgm
3
. Pada tahun 2006- 2010 konsentrasi klorofil-a yang terendah adalah 0,27 mgm
3
pada bulan Agustus 2009 sedangkan konsentrasi tertinggi pada bulan Juni 2006 sebesar 0,50 mgm
3
. Pada musim timur, bulan Juni memiliki konsentrasi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan bulan Juli dan Agustus selama lima tahun berturut-turut. Nilai rata-rata variabilitas pada musim timur adalah 0,09.
Pada musim peralihan timur-barat September-November, konsentrasi klorofil-a memiliki rata-rata 0,48 mgm
3
dan dominan sebesar 0,30 mgm
3
. Konsentrasi klorofil-a tertinggi pada bulan November 2008 yaitu sebesar 0,71
30 mgm
3
dan terendah pada bulan Oktober 2009 yaitu sebesar 0,32 mgm
3
. Sebaran klorofil-a pada musim peralihan timur-barat, bulan November memiliki nilai
konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan bulan September dan Oktober. Nilai rata-rata variabilitas pada musim timur-barat adalah 0,15.
Secara deret waktu, kandungan klorofil-a yang dapat dideteksi citra satelit dapat dilihat pada Gambar 4. Secara keseluruhan, trend konsentrasi klorofil-a
yang terdapat di perairan Sibolga meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Gambar 4 Fluktuasi rata-rata konsentrasi klorofil-a pada tahun 2006-2010
Pada Gambar 4, nilai kosentrasi klorofil-a setiap tahunnya bervariasi. Nilai konsentrasi klorofil-a meningkat pada saat musim barat kecuali pada tahun
2007 terjadi penurunan. Fluktuasi setiap bulannya mengikuti musim angin yang sedang berlangsung dan mencapai puncaknya pada musim barat.
Sebaran konsentrasi klorofil-a secara spasial dapat dilihat pada Gambar 5 sampai Gambar 8. Perbedaan warna pada gambar nenunjuknan perbedaan
konsentrasi klorofil-a yang terkandung di perairan Sibolga.
0.00 0.10
0.20 0.30
0.40 0.50
0.60 0.70
0.80 0.90
K lo
r o
fi l-
a m
g m
³
2006 2007 2008
2009 2010
Musim Barat Musim Peralihan Musim Timur Musim Peralihan 2
31
Gambar 5 Sebaran konsentrasi klorofil-a pada musim barat Sebaran konsentrasi klorofil-a secara spasial pada musim barat cenderung
tinggi dengan kisaran 0,15 mgm
3
sampai 4,96 mgm
3
Gambar 5 dengan kandungan klorofil-a yang lebih tinggi terdapat disekitar pantai. Konsentrasi
32 klorofil-a menurun di sebelah barat daya perairan Sibolga. Pada bulan Februari,
konsentrasi awan mencakup tepi pantai perairan Sibolga.
Gambar 6 Sebaran konsentrasi klorofil-a pada musim peralihan barat-timur
33 Pada bulan Meret-Mei Gambar 6, kandungan klorofil-a berkisar antara
0,11-5,00 mgm
3
, dan perairan sekitar pantai cenderung memiliki klorofil-a yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang mengarah ke lepas pantai. Pada musim
peralihan barat-timur ini, perairan yang memiliki kandungan klorofil-a rendah lebih luas menyebar dibandingkan dengan musim barat. Pada musim peralihan
barat-timur kandungan klorofil-a yang tertinggi adalah bulan April.
34
Gambar 7 Sebaran konsentrasi klorofil-a pada musim timur
Pada musim timur Juni-Agustus, konsentrasi klorofil-a mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan musim sebelumnya yaitu musim
peralihan barat-timur. Kandungan klorofil-a pada musim timur berkisar antara 0,11-4,94 mgm
3
. Pada bulan Juni di bagian selatan terlihat menyebar kandungan klorofil yang berkisar 0,2 mgm
3
.
35
Gambar 8 Sebaran konsentrasi klorofil-a pada musim peralihan timur-barat
Pada musim peralihan timur-barat terjadi peningkatan konsentrasi dibandingkan dengan musim timur. Kandungan klorofil-a berkisar 0,10-4,77
mgm
3
. Sebaran klorofil-a secara spasial dapat dilihat pada Gambar 8. Pada bulan November konsentrasi awan didominasi di tepi perairan Sibolga.
5.2 Fluktuasi Hasil Tangkapan Ikan Teri