35
Gambar 8 Sebaran konsentrasi klorofil-a pada musim peralihan timur-barat
Pada musim peralihan timur-barat terjadi peningkatan konsentrasi dibandingkan dengan musim timur. Kandungan klorofil-a berkisar 0,10-4,77
mgm
3
. Sebaran klorofil-a secara spasial dapat dilihat pada Gambar 8. Pada bulan November konsentrasi awan didominasi di tepi perairan Sibolga.
5.2 Fluktuasi Hasil Tangkapan Ikan Teri
Hasil tangkapan ikan teri yang diperoleh dari perairan Sibolga biasa ditangkap oleh pukat tarik ikan dan bagan apung. Jumlah total produksi ikan yang
didaratkan di Sibolga pada tahun 2010 sebanyak 52.694,34 ton, dan salah satu tangkapan yang dominan adalah ikan teri yaitu 3.156,4 ton atau 16,70 dari total
produksi.
36 Hasil tangkapan ikan teri pada tahun 2006-2009 mengalami fluktuasi dan
cenderung meningkat hingga puncak tertinggi pada tahun 2009 sebesar 6.271,2 ton. Eksploitasi pada tahun 2009 berpengaruh terhadap penurunan produksi pada
tahun 2010 hingga 50 dari hasil tangkapan tahun sebelumnya. Dalam periode tahun 2006-2010, produksi ikan teri pada musim barat Desember-Februari
relatif lebih banyak dibandingkan dengan musim sebelumnya. Puncak produksi ikan teri selama musim barat yaitu bulan Januari Gambar 9.
Hasil tangkapan ikan teri cenderung sedikit terdapat pada musim peralihan timur-barat September-November. Hasil tangkapan yang berfluktuasi ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antara adanya perubahan cuaca setiap bulannya dan faktor oseanografi.
Gambar 9 Hasil tangkapan ikan teri pada tahun 2006-2010
5.3 Dinamika Upaya Penangkapan Effort Ikan Teri
Alat tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan teri di perairan Sibolga adalah bagan apung dan pukat tarik. Pada tahun 2006 jumlah bagan
apung adalah 96 unit, pada tahun 2007 menurun menjadi 74 unit, dan meningkat kembali pada tahun 2008, 2009 dan 2010 masing- masing 104 unit. Unit
penangkapan pukat tarik ikan cenderung menurun dari 38 unit pada tahun 2006,
100 200
300 400
500 600
700
C a
tc h
t o
n
2006 2007
2008 2009 2010
37 30 unit pada tahun 2007 hingga sebanyak 20 unit pada tahun 2008, 2009 dan
tahun 2010.
Gambar 10 Jumlah unit penangkapan ikan teri tahun 2006-2010 di peraira Sibolga
Gambar 11 Upaya penangkapan ikan teri bulanan pada tahun 2006-2010 Gambar 11 menunjukkan upaya penangkapan ikan teri yang telah
distandarisasi dengan alat tangkap standar adalah pukat tarik ikan. Upaya penangkapan setiap bulannya berbeda. Upaya penangkapan pada bulan
Desember, Januari, dan Februari sangat sedikit karena pada musim barat keadaan perairan tidak baik dan curah hujan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, nelayan
bagan apung dan pukat tarik ikan melakukan operasi penangkapan dengan
20 40
60 80
100 120
2006 2007
2008 2009
2010
J u
m la
h u
n it
Tahun
Bagan Apung Pukat Tarik
500 1000
1500 2000
2500 3000
E ff
o rt
st d
h a
r i
2006 2007
2008 2009
2010
38 frekuensi yang rendah. Nelayan bagan pada umumnya tidak melakukan
penangkapan ikan terjadi waktu munculnya bulan terang bulan tampak penuh karena nelayan kesulitan untuk mendapatkan gerombolan ikan teri akibat pada
saat bulan terang ini ikan teri cenderung menyebar di permukaan perairan.
5.4 Pola Musim Penangkapan