Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Syariah

22 jaminanagunan, pengetahuan dan partisipasi nasabahnasabah, serta dapat memberikan dampak positif. Dalam penelitian yang akan dilakukan pada BPRS Amanah Ummah ini efektivitas pembiayaan dilihat dari: 1. Prosedur pembiayaan, melalui mekanisme penyaluran pembiayaan 2. Pengaruh pembiayaan terhadap kinerja usaha nasabah, melalui pemanfaatan pembiayaan oleh nasabah. Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk modal atau tambahan modal usaha dikatakan efektif apabila prosedur pembiayaan telah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, pembiayaan yang diberikan dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan usaha nasabah. Analisis keefektifan pembiayaan ini dilakukan untuk menilai sejauh mana kinerja pembiayaan yang telah dilakukan BPRS Amanah Ummah, Leuwiliang, Bogor.

2.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Syariah

Pembiayaan dilihat dari tahap-tahap pembiayaan yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan kepada nasabah, yaitu a Prosedur pengajuan pembiayaan, b Pelaksanaan penyaluran pembiayaan, c Pelaksanaan pemanfaatan atau penggunaan dana pembiayaan, dan d Pelaksanaan pengembalian pembiayaan. Irvansyah 2005 dalam penelitiannya membahas mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan menurut pihak UKM dan menurut pihak BMT. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan menurut pihak UKM permintaan pembiayaan antara lain adalah a Pengetahuan Prosedur, b Tingkat kesulitan prosedur, c Tingkat pengembalianNisbah yang diharapkan oleh Lembaga Keuangan, d Besarnya jaminan, dan e Minat. Sedangkan Faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan menurut pihak BMT adalah a Kredibilitas UKM yang terbagi dalam 5C Character, Capital, Collateral, Capacity, Condition, b Tingkat profit, c Besarnya biaya dana biaya operasional, biaya administrasi, dan besarnya bagi hasil untuk nasabah penyimpan dana ke BMT, dan d Pencatatan keuangan UKM. Berdasarkan penelitiannya, Irvansyah menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pembiayaan dan 23 berpengaruh nyata adalah tingkat pengembalian yang diharapkan, tingkat besarnya jaminan, pengaruh jaminan dan pencatatan keuangan. Indriyani 2007 menjelaskan bahwa ada tujuh faktor yang mempengaruhi pengajuan pembiayaan, yaitu: prosedur pembiayaan yang ditetapkan BPRS persyaratan, biaya administrasi, jangka waktu pembayaran, besar angsuran, jangka waktu pencairan, nisbah bagi hasil, karakter nasabah keberanian mengambil risiko, pengetahuan tentang prosedur, kredibilitas, informasi yang lengkap, atribut bank sikap dan penampilan karyawan, lokasi, jam dan hari buka, pengalaman mengajukan, pengaruh lingkungan disekitar nasabah teman, media, promosi, karakter usaha keuntungan dan prospek, pengalaman usaha nasabah, dan kebutuhan akan tambahan modal usaha nasabah Sedangkan, Kurnia 2009 menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi pembiayaan syariah untuk sektor agribisnis, antara lain pengalaman usaha, profit usaha, frekuensi pembiayaan, nisbah bagi hasil, tahun pendidikan, komposisi modal, dan sektor usaha. Berdasarkan penelitiannya, Kurnia menyatakan bahwa faktor yang signifikan mempengaruhi realisasi pembiayaan untuk sektor agribisnis adalah nisbah bagi hasil. Adapun dalam penelitian yang dilakukan pada BPRS Amanah Ummah kali ini juga akan membahas analisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi pembiayaan syariah pada sektor agribisnis. Ada delapan faktor yang diduga memiliki pengaruh dalam realisasi pembiayaan syariah pada sektor agribisnis. Faktor-faktor tersebut antara lain: jumlah tanggungan keluarga, keuntungan usaha, frekuensi pembiayaan, nisbah bagi hasil, tahun pendidikan, komposisi modal usaha, pengetahuan mengenai akad, dan sektor usaha nasabah. 24 III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pembiayaan Syariah