Pengaruh Pembiayaan BPRS terhadap Pertumbuhan Usaha

18

2.2. Pengaruh Pembiayaan BPRS terhadap Pertumbuhan Usaha

Hartati 2005 dalam skripsinya meneliti mengenai pengaruh pembiayaan terhadap pertumbuhan penjualan, laba dan aset nasabah di BPRS Amanah Ummah. Pembiayaan Murabahah sebagai bentuk akad-akad jual beli masih merupakan produk pembiayaan yang dominan pada BPRS, karena dinilai lebih sederhana dan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik nasabah pembiayaan Murabahah, mengetahui perbedaan kondisi penjualan dari sektor perdagangan sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan Murabahah dan mengkaji pengaruh pembiayaan Murabahah terhadap pertumbuhan laba dan aset nasabah. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif mencakup pembahasan deskriptif dari karakteristik nasabah dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode analisis statistik uji T-tes sampel berpasangan untuk mengetahui perbedaan laba dan aset sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan, serta dilakukan juga analsisi korelasi product moment dari Pearson untuk mengetahui hubungan pembiayaan Murabahah terhadap laba dan aset. Nasabah pembiayaan Murabahah diklasifikasikan menjadi sektor perdagangan, industri, jasa dan lain-lain. Responden nasabah BPRS Amanah Ummah sebagian besar terdiri dari usaha kecil menengah yang tidak memiliki laporan keuangan utama seperti neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal, hanya sebagian yang memiliki pembukuan sederhana dalam bentuk pencatatan penjualan perhari yang diakumulasikan setiap bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi penjualan rata-rata perhari pada responden sektor perdagangan 90 persen mengalami kenaikan setelah mendapatkan pembiayaan Murabahah dan 10 persen tidak mengalami perubahan, hal itu disebabkan karena jenis usaha yang bukan merupakan kebutuhan pokok dan faktor minat konsumen yang berbeda-beda. Rata-rata laba dan aset nasabah mengalami perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan Murabahah dari BPRS Amanah Ummah. Pembiayaan Murabahah dengan variabel besarnya pembiayaan berpengaruh positif terhadap laba dan aset nasabah setelah mendapat pembiayaan, dengan derajat hubungan laba sebesar 0,785 dan derajat hubungan aset sebesar 0,792. Dapat disimpulkan bahwa 19 semakin besar pembiayaan Murabahah yang diperoleh nasabah maka semakin tinggi laba dan aset usaha nasabah. Penelitian yang akan dilakukan kali ini memiliki perbedaan dalam ruang lingkup penelitian. Penelitian yang akan dilakukan pada PT. BPRS Amanah Ummah mencakup analisis efektivitas pembiayaan syariah pada sektor agribisnis yang dilihat dari sisi penyaluran menurut pihak bank, keragaan pembiayaan syariah pada pihak nasabah dan pemanfaatan pembiayaan syariah oleh nasabah melalui pengaruh pembiayaan syariah terhadap perubahan keuntungan nasabah serta melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi pembiayaan syariah pada sektor agribisnis. Adapun persamaan yang ada adalah dalam hal metode analisis terhadap pengaruh pembiayaan syariah yang dilakukan, yaitu melalui metode uji beda T-tes.

2.3. Efektivitas Pembiayaan