Visi, Misi, Motto, dan Budaya Perusahaan Struktur Organisasi PT. BPRS Amanah Ummah

55 lemah. Mengingat saat itu belum ada peraturan resmi tentang lembaga keuangan Islam, maka dibentuk Lembaga Swadaya Masyarakat yang berupa gerakan simpan pinjam yang diberi nama Ikhwanul Muslimin. Bersamaan dengan hasil evaluasi tersebut, pada pertengahan Januari 1991, pemrakarsa mendapatkan informasi bahwa di Indonesia khususnya di Jawa Barat telah hadir BPR yang beroperasi berdasarkan syariah Islam. Pada awal Februari 1991 dibentuk tim untuk menyusun proposal pendirian Bank Syariah, pada bulan Juli 1991 proposal diajukan ke Departemen Keuangan Republik Indonesia. Kemudian pada tanggal 16 Desember 1991 terbit izin prinsip dari Departemen Kuangan Republik Indonesia dan pada tanggal 18 Mei 1992 bertepatan dengan tanggal 2 Muharram 1413 H terbit izin operasional usaha bank, akhirnya pada tanggal 11 Juli 1992 diadakan soft opening sekaligus mulai melakukan operasionalnya. Sedangkan peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 1992 oleh Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Bogor. Dengan demikian, BPRS Amanah Ummah lahir dan beroperasi dengat semangat ghirah keagamaan dan keinginan yang kuat untuk memperbaiki kehidupan ekonomi ummat Islam.

5.2. Visi, Misi, Motto, dan Budaya Perusahaan

Perusahaan memiliki visi, misi, motto dan budaya kerja tersendiri untuk menggambarkan kinerja usahanya, yaitu: Visi: Menjadi BPR Syariah Pilihan Ummat Menjadi BPR Syariah yang Amanah dan Profesional Misi: Membangun Kualitas Kehidupan Ummat Melalui Perbankan Syariah Motto: Meraih Laba-Menepis Riba-Mengundang Berkah Budaya Perusahaan: Pelayanan Cepat-Amanah dan Ramah 56

5.3. Struktur Organisasi PT. BPRS Amanah Ummah

Struktur organisasi pada PT. BPRS Amanah merupakan aspek yang paling menentukan untuk perkembangan perusahaan yang memperlihatkan kejelasan hubungan dan tugas masing-masing bagian struktural, seperti yang terlihat pada Gambar 2. Struktur Organisasi BPRS Amanah Ummah tahun 2009, Dewan Pengawas Syariah memiliki wewenang untuk memberikan nasihat dan saran syariah khususnya yang berhubungan dengan produk-produk perbankan syariah. Dewan Direksi membawahi satu kepala kantor cabang dan tiga kepala bidang yaitu Kepala Bidang Operasional, Kepala Bidang Marketing, dan Kepala Bidang Umum dan Personalia. Kepala Bidang Operasional membawahi Kepala Bagian Sistem Informasi Manajemen SIM, Kepala kantor kas, bagian pembukuan, Head Teller, bagian deposito dan Costumer Service CS. Head Teller akan membawahi Teller. Kepala Bidang Marketing membawahi Supervisor, Legal Officer, bagian Gadai Emas, Kepala Bagian ADMP, dan Funding Officer. Supervisor akan membawahi Account Officer dan bagian Remedial. Kepala Bidang Umum dan Personalia langsung membawahi bagian Umum dan Inventaris, Personalia dan Keuangan, dan Sekretariat. Bagian umum dan inventaris akan membawahi Office Boy, Satpam, dan Sopir. Sedangkan Kepala Kantor Cabang akan membawahi Wakil Kepala Kantor Cabang. Pembagian kerja terfokus pada masing-masing bagian, Bidang Operasional mempunyai tugas melakukan supervisi dan koordinasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas di bidang operasional untuk menjamin tidak terjadinya penyimpangan, kekeliruankesalahan dalam pelaksanaannya. Bidang Marketing melakukan supervisi terhadap kegiatan penghimpunan dana oleh Funding Officer, melakukan evaluasi kelayakan pembiayaan yang diajukan oleh Account Officer dan bertanggung jawab terhadap operasional pembiayaan hingga penanganan pembiayaan bermasalah. Bidang Umum dan Personalia mengkoordinir dan mensupervisi pelaksanaan pembayaran gaji karyawan dan penghitungan pajak penghasilannya atau memastikan pembayaran gaji karyawan tersebut dibayar secara tepat waktu dan akurat, menyelesaikan permasalahan kepegawaian; memonitor serta mengkoordinir pengelolaan, pemeliharaan, serta penyediaan 57 barang inventaris kantor dan peralatan operasional kantor lainnya; dan mengkoordinir arsip surat dan administrasi kantor lainnya. Setiap Kepala Bidang memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan kepada karyawan di bawah supervisinya untuk memastikan karyawan memahami tugas dan tanggung jawabnya serta memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Setiap bagian yang ada alam struktur organisasi bertanggung jawab atas segala tugas dan pekerjaannya kepada lini yang ada di atasnya, sehingga hubungan manajemen yang terjadi dalam BPRS Amanah Ummah adalah topdown, timbal balik antara atasan dan bawahan. Bagian dari struktur organisasi ini yang langsung bertanggung jawab pada pelaksanaan pembiayaan adalah semua bagian di bawah Kepala Bidang Marketing. Kepala Bidang Marketing sendiri membawahi supervisor, account officer, remedial, legal officer, funding officer, Gadai Emas dan ADMP administrasi pembiayaan. Adapun tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut: 1. Kepala Bidang Marketing Tugas utamanya adalah melakukan pembinaan, mengawasi serta mengarahkan aktvitas kerja staf-staf yang berada di bawahnya, agar dapat memastikan kualitas pembiayaan yang sehat serta meraih keuntungan yang maksimal dan sesuai dengan target yang diharapkan. 2. Supervisor Tugas utamanya adalah melakukan supervisi dan evaluasi kelayakan pembiayaan yang diajukan oleh Account Officer serta melakukan supervisi dan pengawasan terhadap angsuran pembiayaan dari Remedial. 3. Account Officer Kegiatannya adalah melakukan program pembiayaan yang meliputi analisa kelayakan usaha, pengajuan kepada komite pembiayaan, serta melakukan pengawasan agar dapat memastikan tercapainya target pembiayaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 58 4. Remedial Tugas utamanya adalah melakukan penjemputan atas setoran tabungan maupun angsuran pembiayaan dan menyetorkannya kepada teller dan memastikan angsuran yang ditagih telah sesuai dengan waktunya. 5. Legal Officer Tugasnya adalah menerima permohonan survei dan taksasi jaminan, memeriksa kelengkapan legalitas data jaminan nasabah, melakukan survei dan taksasi ke lapangan kemudian menyampaikannya kepada Account Officerkomite pembiayaan, melakukan perjanjian pembiayaan dan menyimpan dokumen pembiayaan dan jaminan asli nasabah dalam brankas jaminan, serta mempertanggungjawabkan tugas-tugasnya kepada Kepala Bidang Marketing. 6. Funding Officer Tugas utamanya adalah melakukan kegiatan pemasaran dalam rangka menghimpun dana masyarakat dan memastikan tercapainya pelayanan kepada nasabah dan target penghimpunan dana yang telah ditetapkan. 7. Gadai Emas Tugas utamanya adalah melakukan analisis terhadap keaslian dan kadar emas yang terkandung pada perhiasan yang akan digadaikan, sekaligus melakukan penaksiran harga perhiasan yang akan digadaikan. 8. ADMP Tugas utamanya adalah melakukan administrasi data nasabah, melakukan proses pencairan pembiayaan dan membukukan angsuran pembiayaan nasabah guna menjamin data dan angsuran yang teradministrasi secara lengkap dan akurat. 59 60

5.4. Produk – Produk PT. BPRS Amanah Ummah