BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Persepsi
2.1.1 Pengertian Persepsi
Persepsi adalah dimana individu melakukan sebuah proses mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan panca inderanya untuk memberikan sebuah makna
kepada lingkungan disekitarnya Robbins, 2006. Menurut Horvitz, persepsi adalah pendapat yang muncul setelah melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar
atau memerhatikan keadaan sekitar untuk mendapatkan sebuah informasi terhadap sesuatu.
Menurut Kotler 2009, persepsi adalah sebuah proses bagaimana individu menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan asumsi-asumsi yang menghasilkan
informasi untuk membentuk sebuah gambaran dari keseluruhannya yang berarti. Persepsi sangat dibutuhkan untuk menilai atau memberikan pendapat terhadap
sesuatu. Persepsi setiap orang selalu berbeda-beda. Dari persepsi ini lah tercipta sebuah interaksi yang dapat memulai hubungan antar sesama individu.
2.1.2 Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Sebuah persepsi tidak terjadi begitu saja, melainkan terjadi akibat adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya. Menurut Vincent, ada beberapa
faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu :
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
1. Pengalaman masa lalu terdahulu. Sebuah pengalaman yang pernah dirasakan
dan dialami seseorang dapat menciptakan sebuah persepsi karena orang tersebut akan menarik kesimpulan yang sama dengan apa yang dilihat, didengarkan dan
dirasakan olehnya. 2.
Keinginan. Sebuah keinginan akan dapat mempengaruhi persepsi seseorang dalam memberikan keputusannya. Karena seseorang tidak akan menerima apa
yang ditawarkan kepadanya apabila itu tidak sesuai dengan keinginannya. 3.
Pengalaman dari orang lain. Pengalaman dari orang lain, dimana orang tersebut menceritakan pengalamannya akan dapat mempengaruhi persepsi dari orang
yang mendengarkannya. Karena hal itu akan menjadi refrensi dari seseorang dalam memberikan persepsi pada keadaan yang sama kelak Riadi, 2012.
2.1.3 Faktor-Faktor yang Berperan dalam Persepsi