Aktivitas di Siang Hari Aktivitas di Malam Hari

Di daerah Pinang Baris Kelurahan Lalang, masyarakat yang menjadikan pekerjaan pemulung sebagai pekerjaan tetapnya, akan langsung mencari pulungan di pagi hari yang mana sebagian besar pemulung tersebut adalah perempuan. Maka sebelum melakukan pekerjaannya, para perempuan yang memilih pekerjaan sebagai pemulung tersebut akan menyiapkan keperluan suami-suami dan keperluan sekolah anak-anaknya serta memasak untuk bekal di siang hari. Kemudian apabila anak dan suami sudah berangkat bekerja, pada pukul tujuh pagi, pemulung wanita sudah ada yang melakukan aktivitasnya tersebut. Namun jika pekerjaan mencari pulungan tersebut ditekuni oleh suami dan istri, maka aktivitas mereka dipagi hari sudah langsung diwarnai dengan memulung. Sebagai pemulung jalanan, keluarga pemulung di daerah penelitian akan langsung membagi waktunya untuk melakukan pekerjaan rumah sehingga mampu mencari pulungan di jalanan untuk waktu yang cukup lama. Bagi ibu yang menjadikan pemulung sebagai pekerjaan sampingan, maka ia akan lebih dulu bekerja sebagai tukang cuci dan setelah pekerjaannya mencuci sudah selesai, sekitar pukul sepuluh pagi, maka ia akan mulai turun ke jalanan untuk mencari pulungan. Berbeda dengan hari minggu, bagi masyarakat pemulung yang beragama Kristen tidak melakukan pekerjaan memulung di pagi hari, namun pergi beribadah, sedangkan bagi pemulung yang beragama islam, lebih memilih menghabiskan waktu dengan keluarga di pagi hari, mengingat pada kesehariannya yang sangat sibuk dan banyak menghabiskan waktu diluar, sehingga minggu pagi lebih berbeda dengan pagi di hari lain.

5.3.2 Aktivitas di Siang Hari

Pekerjaan mencari pulungan yang dilakukan di pagi hari, akan terhenti di siang hari pada pukul 1 siang. Bapak yang bekerja sebagai pemulung akan memilih berhenti duduk di sekitar wilayah yang dia jadikan sebagai lahan pencarian pulungan, sedangkan ibu yang bekerja sebagai pemulung akan memilih pulang untuk makan di rumah sembari melihat anaknya yang sudah pulang ke rumah. Kemudian si ibu akan kembali lagi ke jalanan dengan mengajak anaknya untuk ikut mencari pulungan, serta membawa bekal yang disediakan untuk suami yang juga pemulung. Bagi bapak yang tidak bekerja sebagai pemulung, ataupun bekerja sebagai tukang becak akan pulang ke rumah untuk makan sebentar dan istirahat sekitar setengah jam, kemudian kembali bekerja. Ibu dan bapak pemulung juga akan mencari sisa-sisa makanan yang bisa dijadikan sebagai makanan ternak untuk dijual kepada pemilik ternak. Kegiatan mencari pulungan dan sisa makanan akan dilakukan hingga pukul lima sore. Jika sudah pukul lima sore, mereka akan pergi ke bandar untuk menjualkan hasil yang didapat dari mencari pulungan tersebut. Begitu juga dengan sisa makanan yang harganya tidak dipatok namun ditetapkan secara musyawarah antara pemulung dan pemilik ternak. Setelah menjualkan hasil pulungannya, bapak pemulung akan langsung pulang ke rumah, sedangkan ibu pemulung akan pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Sesampainya di rumah, ibu pemulung akan memasak untuk makan malam, sedangkan bapak pemulung akan beristirahat dan anak-anak akan mulai mengerjakan pekerjaan rumahnya ataupun membantu orangtua untuk membersihkan rumah kemudian akan bermain menunggu makan malam selesai dihidangkan oleh ibu

5.3.3 Aktivitas di Malam Hari

Di malam hari setelah selesai makan malam, maka bagi anak yang masih kecil akan langsung diperintahkan untuk tidur, sedangkan bagi anak yang sudah bisa membantu mencari pulungan, akan kembali mencari pulungan dengan orangtuanya. Namun kegiatan ini tidak sepenuhnya dilakukan oleh seluruh pemulung di daerah lokasi penelitian, ada keluarga pemulung yang menjadikan waktu dimalam hari untuk bercengkerama bersama keluarga demi mempererat keharmonisasian keluarga. Bagi bapak yang pada siang hari bekerja sebagai tukang becak, maka pada malam hari dia akan mencari pulungan bersama ibu dan anak dengan menggunakan becak tersebut sehingga tidak terlalu lelah karena tidak perlu berjalan seperti di siang hari. Bagi anak yang ikut mencari pulungan di malam hari, tidak menjadi paksaan, karena bapak dan ibu pemulung memberikan kebebasan untuk mengikutsertakan si anak, jika si anak memilih untuk beristirahat di rumah, maka tidak menjadi masalah bagi bapak dan ibu pemulung.Kegiatan mencari pulungan akan benar-benar dihentikan pada pukul sepuluh malam hari, dan keluarga pemulung akan beristirahat.

5.3.4 Sebaran Wilayah Kerja