lxi
primer diperoleh melalui observasi sedangkan data sekunder diperoleh melalui rekam medis. Pengukuran nyeri kala I fase aktif dilakukan
dengan cara melakukan observasi. Sedangkan data sekunder didapatkan dari rekam medis untuk melihat data demografi ibu, yaitu berupa
paritas, usia dan tingkat pendidikan.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2012. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti.
2. Tahap pengumpulan data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses pengumpulan ka rakteristik subjek yang diperlukan dalam
penelitian Nursalam, 2003. Pengumpulan data dilakukan di Ruang bersalin RSU Kabupaten Tangerang dengan tahapan sebagai berikut:
a. Setelah proposal mendapat persetujuan pembimbing akademik dilanjutkan dengan membuat surat permohonan dari PSIK UIN
Syarief Hidayatullah Jakarta yang ditujukan kepada Diklat RSU Kabupaten Tangerang.
b. Setelah mendapat persetujuan dari Diklat, peneliti menyerahkan surat permohonan tersebut kepada kepala ruangan Kamar Bersalin
RSU Kabupaten Tangerang.
lxii
c. Setelah itu peneliti meminta izin kepada kepala ruangan Kamar Bersalin RSU Kabupaten Tangerang untuk melihat data-data yang
akan bersalin dan medical record. d. Melakukan pengambilan sampel dengan tehnik insidental
sampling. e. Peneliti melakukan pendekatan dan penjelasan kepada calon
responden tentang penelitian dan bagi responden yang bersedia dipersilahkan
menandatangani persetujuan
penelitian jika
memungkinkan jika tidak peneliti meminta izin kepada keluarga responden sekaligus menandatangani persetujuan penelitian.
f. Peneliti melakukan observasi terhadap ibu bersalin kala I fase aktif yang telah ditetapkan dan setuju untuk menjadi responden.
g. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada responden dan keluarga atas partisipasinya.
3. Teknik Uji Instrumen Penelitian
Validitas adalah suatu indeks yang menujukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmdjo, 2002. Sebelum dilakukan
penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas intra observer dengan orang yang lebih ahli dalam bidangnya. Dalam penelitian ini,
validitas intra observer, peneliti, bidan ruangan dan reponden melakukan pengukuran nyeri. Pengukuran dilakukan berulang sampai mendapatkan
hasil yang sama antara peneliti, bidan ruangan dan responden. Peneliti melakukan pengukuran terlebih dahulu kemudian disamakan dengan hasil
lxiii
pengukuran yang dilakukan oleh bidan ruangan dan yang terakhir pengukuran oleh responden tersebut. Pengukuran dilakukan berulang
sampai mendapatkan hasil yang sama, dan didapatkan hasil yang sama pada pengukuran yang ke lima. Uji instrumen ini dilakukan terhadap 5
responden yang mendapatkan hasil sama antara peneliti, bidan ruangan dan responden.
E. Pengolahan Data