Gambaran Nyeri Persalianan Analisis Univariat

lxx

B. Analisis Univariat

1. Gambaran Nyeri Persalianan

Berdasarkan hasil penelitian, gambaran nyeri persalinan kala I fase aktif dari 64 responden dengan 3 kali pengukuran, menggunakan skala FPRS Face Pain Rating Scale dengan skala minimal 0 artinya tidak menyakitkan dan maksimal 5 yaitu benar-benar menyakitkan di sajikan dalam tabel 5.1. Tabel 5.1 Hasil Rata-Rata Pengukuran Nyeri Kala I Fase Aktif di Ruang Bersalin RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2012 Rata-Rata Hasil Pengukuran Fase Akselarasi Fase Dilatasi Fase Deselarasi 2,72 3,42 4,48 Rata-rata hasil pengukuran nyeri pada kala I yaitu pada fase akselarasi didapatkan rata-rata nyeri pada ibu bersalin yaitu 2,72 artinya lebih menyakitkan, fase dilatasi didapatkan rata-rata nyeri persalinan yang dirasakan ibu yaitu 3,42 artinya lebih menyakitkan lagi sedangkan pada fase deselarasi rata-rata nyeri ibu bersalin yaitu 4,48 artinya jauh lebih menyakitkan. Terjadi peningkatan nyeri persalinan kala I fase aktif dari fase akselarasi, fase dilatasi dan fase deselarasi. Puncak nyeri terjadi pada fase deselarasi. Disajikan dalam diagram dibawah ini : lxxi Gambar 5.1 Terlihat pada diagram diatas bahwa semakin tinggi pembukaan maka terjadi peningkatan pula terhadap nyeri dan kontraksi yang terjadi pada ibu bersalin kala I fase aktif. Hasil pengukuran pertama pada fase akselarasi rata-rata pembukaannya yaitu 3,81 dengan rata-rata nyeri 2,72 artinya dan kontraksi 2,37. Meninggkat pada pengukuran yang ke 2 yaitu fase dilatasi rata-rata pembukaan 7,04 dengan rata-rata nyeri 3,42 dan kontraksi 3,12. Pengukuran ke 3 pada fase deselarasi dengan rata-rata pembukaan 10 merupakan puncak terjadinya nyeri dan kontraksi pada ibu, terlihat bahwa rata-rata nyeri mencapai 4,48 dan kontraksi 4,17. Semakin tinggi pembukaan ibu pada proses persalinan maka nyeri dan kontraksinya pun semakin kuat dan meningkat. 2 4 6 8 10 12 1 2 3 Nyeri Pembukaan Kontraksi lxxii Tabel 5.2 Tingkat Nyeri Jumlah Persen Ringan Sedang 34 53,1 Berat 30 46,9 Total 64 100 Berdasarkan tingkatannya dari 64 responden nyeri persalinan yang di rasakan ibu didapatkan bahwa 53,1 merasakan nyeri sedang dan 46,9 ibu merasakan nyeri berat. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Nyeri Persalinan di Ruang Bersalin RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2012 Variabel Mean SD Min Max N Nyeri Persalinan 3,45 0,925 2 5 64 Didapatkan sebaran data nyeri persalinan kala I fase aktif di ruang bersalin RSU Kabupaten Tangerang diperoleh bahwa rata-rata nyeri persalinan pada ibu bersalin pada persalinan kala I fase aktif adalah 3,45 artinya lebih menyakitkkan lagi dengan standar deviasi 0,925. Didapatkan skala minimal 2 yang artinya lebih menyakitkan dan maksimal skala 5 yang artinya benar-benar menyakitkan.

2. Gambaran Usia Ibu