Peranan sumberdaya manusia tetap institusi pendidikan akademi keperawatan Peranan sarana institusi pendidikan akademi keperawatan

Tabel 4.17. Hasil Uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney U Sumberdaya Institusi Pendidikan Terhadap Mutu Lulusan Mean Rank Variabel Chi-Square Nilai P Baik Cukup Baik Kurang baik SDM Tetap 19.749 57.97 36.87 22.5 Sarana 14.29 0.001 46.06 24 19.63 Prasarana 0.095 0.053 41.82 9.25 - Kurikulum 7.574 0.023 47.02 34.19 30.23 Pembiayaan 16.321 52.55 40.5 25.91 Manajemen 19.161 57.08 37.71 25.31 Sumberdaya secara total 22.14 0 55.08 33.56 20.13 Mann-Whitney U

4.4.1. Peranan sumberdaya manusia tetap institusi pendidikan akademi keperawatan

Sumberdaya manusia tetap diuji dengan uji statistik kruskal-wallis dan hasil yang didapat adalah nilai P = 0,000 hal ini berarti ada perbedaan yang jelas antara peranan sumberdaya manusia tetap pada ketiga kelompok institusi pendidikan kelompok baik, cukup baik, dan kurang baik terhadap mutu lulusan. Mean Rank sumberdaya manusia tetap pada ketiga kelompok institusi pendidikan memiliki angka yang jauh berbeda. Hal ini membuktikan adanya perbedaan peranan sumberdaya manusia terhadap mutu lulusan antara ketiga kelompok sumberdaya tersebut apabila dibandingkan secara bersama-sama. Nilai Mean Rank yang terendah adalah berada pada kelompok institusi yang kurang baik 22,50, berarti tingkat kekuatan sumberdaya manusia tetap pada institusi Erika : Peranan Sumberdaya Institusi Pendidikan Terhadap Mutu Lulusan Akademi Keperawatan Swasta Di Kota Medan Tahun 2008, 2008 USU Repository © 2008 pendidikan akademi keperawatan pada kelompok kurang baik secara signifikans adalah lebih rendah pengaruhnya terhadap mutu lulusan jika dibandingkan dengan kelompok institusi yang mempunyai Mean Rank lebih tinggi. Mean Rank sumberdaya manusia tetap pada institusi yang tertinggi adalah berada pada kelompok institusi yang baik 57,97, berarti tingkat kekuatan sumberdaya manusia tetap pada institusi pendidikaan keperawatan pada kelompok baik secara signifikan adalah lebih tinggi pengaruhnya terhadap mutu lulusan jika dibandingkan dengan kelompok institusi yang mempunyai Mean Rank lebih rendah.

4.4.2. Peranan sarana institusi pendidikan akademi keperawatan

Sarana diuji dengan uji statistik kruskal-wallis dan hasil yang didapat adalah nilai P = 0,001 artinya ada perbedaan peranan yang jelas antara peranan sarana pada ketiga kelompok institusi pendidikan kelompok baik, cukup baik, dan kurang baik terhadap mutu lulusan. Mean Rank sarana pada ketiga kelompok memiliki angka yang jauh berbeda. Hal ini membuktikan adanya perbedaan peranan sarana terhadap mutu lulusan antara ketiga kelompok sarana tersebut apabila dibandingkan secara bersama-sama. Nilai Mean Rank yang terendah adalah berada pada kelompok institusi yang kurang baik 19,63, berarti tingkat kekuatan sarana pada institusi pendidikan akademi keperawatan pada kelompok kurang baik secara signifikans adalah lebih rendah dalam mempengaruhi mutu lulusan jika dibandingkan dengan kelompok institusi yang mempunyai Mean Rank lebih tinggi. Mean Rank sarana pada institusi yang tertinggi adalah berada pada kelompok institusi yang baik 46,06, Erika : Peranan Sumberdaya Institusi Pendidikan Terhadap Mutu Lulusan Akademi Keperawatan Swasta Di Kota Medan Tahun 2008, 2008 USU Repository © 2008 berarti tingkat kekuatan sarana pada institusi pendidikan akademi keperawatan pada kelompok baik secara signifikans adalah lebih tinggi dalam mempengaruhi mutu lulusan jika dibandingkan dengan kelompok institusi yang mempunyai Mean Rank lebih rendah.

4.4.3. Peranan prasarana institusi pendidikan akademi keperawatan