Sumberdaya manusia human resource

dikelompokkan atas 2 macam, yakni: 1 sumberdaya manusia human resource, dan 2 sumberdaya non manusia non-human resource. Institusi adalah lembaga atau suatu yang dilembagakan oleh undang-undang, adat atau kebiasaan seperti tempat diselenggarakannya kegiatan perkumpulan atau oraganisasi kamus besar Bahasa Indonesia, 2005. Sumberdaya Institusi pendidikan swasta adalah daya kerja pendidikan yang dibentuk oleh badan swasta berdasarkan suatu kebutuhan yang karena tugasnya berdasarkan suatu peraturan perundang- undangan melakukan kegiatan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan meningkatkan taraf kehidupan, kebahagiaan, dan kesejahteraan masyarakat. Sumberdaya institusi pendidikan akademi keperawatan antara lain sumberdaya manusia tetap, sumberdaya sarana dan sumberdaya prasarana, kurikulum, manajemen, dan pembiayaan.

2.2.1. Sumberdaya manusia human resource

Sumberdaya manusia institusi pendidikan akademi keperawatan adalah tenaga dosen dan tenaga pendukung. Menurut pendapat rangkuti 2006 mengutip pandapat Cherington bahwa sumber daya manusia adalah aset yang paling penting dari suatu organisasi, di anatara sumber daya yang ada dalam organisasi, tidak satupun yang lebih penting selain manusia yang membuat segala hal menjadi mungkin dan sesuatu bisa terjadi. Menurut pendapat Rangkuti 2006 dapat disimpulkan bahwa sumberdaya manusia adalah aset utama suatu lembagainstitusi untuk mencapai cita-citanya. Erika : Peranan Sumberdaya Institusi Pendidikan Terhadap Mutu Lulusan Akademi Keperawatan Swasta Di Kota Medan Tahun 2008, 2008 USU Repository © 2008 Karena itu pembinaan sumberdaya manusia senantiasa menjadi perhatian utama setiap pimpinan unit kerja. Motivasi dan profesionalisme dibentuk melalui iklim kerja yang menarik, tugas-tugas yang menantang, pelatihan yang berkesinambungan serta sistem imbalan yang sesuai dengan prestasi kerja. Menurut Sinungan 2005 dalam pengadakan sumberdaya manusia perlu adanya kebijakan-kebijakan personalia yang terdiri dari sub-sub kebijakan: a. Seleksi Penerimaan Pegawai Baru Recruitment. Pengadaan sumber daya manusia yang memenuhi syarat dan kemampuan untuk ditempatkan pada suatu pekerjaan harus berdasarkan beberapa pertimbangan: 1 rencana kebutuhan tenaga dari pimpinan unit, 2 kebutuhan dari unit lain, 3 adanya lowongan jabatan yang dibutuhkan, 4 pembahasan bersama dengan pimpinan unit untuk pembahasan syarat-syarat yang diperlukan, 5 menetapkan metode pengadaan untuk proses pemilihan diperlukan 3 syarat: adanya analisa jabatan, perencanaan tenaga, pasar tenaga kerja. Analisa jabatan harus mempunyai 3 informasi tentang isi content jabatan, persyaratan jabatan dan keterkaitan jabatan yang satu dengan yang lain. b. Training and Development Pelatihan dan Pengembangan. Kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk pegawai baru dan juga pegawai lama atau kalau mendapat penempatan ditempat tugas baru. c. Compensation and Wages Kompensasi dan Penggajian. Kebijakan pemberian konpensasi meliputi : 1 tingkat kompensasi umum sehubungan dengan pasar tenaga kerja lokal dan industri, 2 perasaan adil dan pantas atas jenjang Erika : Peranan Sumberdaya Institusi Pendidikan Terhadap Mutu Lulusan Akademi Keperawatan Swasta Di Kota Medan Tahun 2008, 2008 USU Repository © 2008 kompensasi internal, 3 pengakuan atas perbedaan prestasi individual, 4 pemakaian rencana insentifbonus termasuk: bonus kerja, bonus berdasarkan satuan hasil, bonus kelompok. d. Kesejahtraan Karyawan. Hari libur dan perlindungan, ini perlu untuk mencegah kejenuhan dan routinitas. Perlu kebijakan yang jelas untuk libur misalnya 2 atau 4 minggu dalam setahun; perlindungan terhadap risiko antara lain : keadaan sakit, pengangguran, kematian prematur, dan umur tua. Disamping itu yang perlu adalah kegiatan olah raga, kesenian, sosial, keagamaan dan rekreasi. e. Hubungan Industrial. Di Indonesia dikenal hubungan perburuhan pancasila, dikenal ada 3 pihak triparti: pengusaha, organisasi buruh dan pemerintah. Ketiga pihak bekerja sama secara erat, saling menguntungkan, menyusun perjanjian kerja dan meyelesaikan masalah-masalah perburuhan yang timbul. Sesuai dengan PP No. 19 tahun 2005, standar sumberdaya manusia institusi pendidikan, yaitu dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang dosen yang dibuktikan dengan ijazah danatau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dosen pada pendidikan tinggi memiliki kualifikasi minimum: lulusan diploma empat D-IV atau sarjana S1 untuk program diploma PP No. 19 tahun 2005. Tenaga kependidikan pada pendidikan tinggi harus memiliki kualifikasi, kompetensi, dan setifikasi sesuai bidang tugasnya. Erika : Peranan Sumberdaya Institusi Pendidikan Terhadap Mutu Lulusan Akademi Keperawatan Swasta Di Kota Medan Tahun 2008, 2008 USU Repository © 2008 Kemampuan dosen meliputi kemampuan teknis mengajar yang dapat diidentifikasi dengan standar dosen yaitu yang telah lulus dan memiliki Akta mengajar III atau IV dan bekerja dibidangnya minimal 3 tahun, atau mengikuti pelatihan-pelatihan dibidang pendidikan PP No. 19 tahun 2005. Menurut pendapat para ahli Hamalik, 2001, Suciati Irawan, Prasetio, 2001; Aqib, 2007 kemampuan tentang substansimateri belajar dapat diidentifikasi dengan tingkatan pendidikan formal yang sesuai dengan bidang keilmuanmata kuliah dan referensibahan bacaan yang dipakai dalam mengembangkan bahan intruksional. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa kemampuan mengajar sudah memenuhi persyaratan. Standar minimal sumberdaya manusia institusi pendidikan akademi keperawatan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1192MenkesPerX2004 dan Petunjuk Pelaksanaan Akreditasi Institusi Kesehatan 2007 adalah sebagai berikut: Tabel 2.1. Standar Sumberdaya Manusia Institusi Pendidikan Akademi Kesehatan N0. Jenis Tenaga Kualifikasi SDM Jumlah 1 Direktur S1 KesehatanS2 Kesehatan 1 2 Pudir I dan III S1 KesehatanS2 Kesehatan 2 3 Pudir II S1 Administrasi Sarjana lain yang memiliki pelatihan yang relevan dengan tugasnya 1 4 Ka. Tata Usaha S1 Administrasi Sarjana lain yang memiliki pelatihan relevan dengan tugasnya 1 5 Staf Penunjang: 1. Tata Usaha SMKSMUD-III AdministrasiKomputer 3 2. Penanggung jawab: a. Lab. D-III KeperawatanS1 KeperawatanNers 2 b. Perpust. D-III Perpustakaan 2 3. Dosen biasa D-IV KepS1 KepS1 KesehatanS2 Kesehatan 6 Erika : Peranan Sumberdaya Institusi Pendidikan Terhadap Mutu Lulusan Akademi Keperawatan Swasta Di Kota Medan Tahun 2008, 2008 USU Repository © 2008 Jumlah calonmahasiswa sesuai dengan rasio dosen biasa dengan mahasiswa yaitu antara 1 : 7 sampai dengan 1 : 12 Permenkes No. 1192 tahun 2004.

2.2.2. Sarana dan prasarana