b. Pengaruh Variabel X
2
REsponsiveness terhadap Variabel Y Kepuasan Pasien
Berdasarkan Tabel 4. 12 dapat diketahui bahwa pengaruh secara parsial dari variabel responsiveness X
2
terhadap kepuasan pasien Y memiliki nilai signifikansi 0.043.. Hal ini berarti lebih kecil dari
α = 0.05. Selanjutnya diperoleh nilai t
hitung
= 2.050, sedangkan besarnya t
Tabel
adalah 2.000, berarti t
hutng
t
Tabel
, maka dapat disimpulkan H ditolak, dan sebaliknya H
1
yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh responsiveness kepuasan pasien dapat
diterima. Sementara dari nilai b
2
=0,064 memberi arti bahwa tiap terjadi peningkatan responsiveness yang meliputi kecepatan petugas dalam menangani pasien,
kesiapan petugas saat dibutuhkan, kedisiplinan petugas dan kesiapan sarana penunjang medis lainnya. Berdasarkan hasil pengelolaan data, akan
memberikan peningkatan kepuasan pasien sebesar 0,064.
c. Pengaruh Variabel X
3
Assurance terhadap Variabel Y Kepuasan Pasien
Berdasarkan Tabel 4. 12 dapat diketahui bahwa pengaruh secara parsial dari variabel Assurance X
3
terhadap kepuasan pasien Y memiliki nilai signifikansi 0.000. Hal ini berarti lebih kecil dari
α = 0.05. Selanjutnya diperoleh nilai t
hitung
= 8.474 sedangkan besarnya t
Tabel
adalah 2.000, berarti t
hutng
t
Tabel
, maka dapat disimpulkan H ditolak, dan sebaliknya H
1
yang
Fia Dewi Auliani : Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh…, 2008 USU e-Repository © 2008
menyatakan bahwa terdapat pengaruh assurance terhadap kepuasan pasien dapat diterima.
Sementara dari nilai b
3
=0,315 memberi arti bahwa tiap terjadi peningkatan assurance yang meliputi ketersediaan tenaga dokter spesialis, kemampuan
dokter spesialis, kemampuankesiapan tenaga perawat dan ketersediaan obat- obatan, akan memberikan peningkatan kepuasan pasien sebesar 0,315.
d. Pengaruh Variabel X
4
Emphaty terhadap Variabel Y Kepuasan Pasien
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa pengaruh secara parsial dari variabel Emphaty X
4
terhadap kepuasan pasien Y memiliki nilai signifikansi 0.000. Hal ini berarti lebih kecil dari
α = 0.05. Selanjutnya diperoleh nilai t
hitung
= 6.403 sedangkan besarnya t
Tabel
adalah 2.000, berarti t
hutng
t
Tabel
, maka dapat disimpulkan H ditolak, dan sebaliknya H
1
yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh emphaty terhadap kepuasan pasien
dapat diterima. Sementara dari nilai b
4
=0,263 memberi arti bahwa tiap terjadi peningkatan emphaty yang meliputi keramahan dokter berkomunikasi dengan pasien,
keramahan perawat dalam melayani pasien, kesopanan perawat saat melayani dan kemampuan dalam menaggapi keluhan pasien tanpa memandang status
sosial maupun ekonomi pasien. Berdasarkan hasil pengelolaan data, akan memberikan peningkatan kepuasan pasien sebesar 0,263.
Fia Dewi Auliani : Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh…, 2008 USU e-Repository © 2008
e. Pengaruh Variabel X