b. Variabel Responsiveness Daya Tanggap
Responsiveness daya tanggap dalam hal ini adalah penilaian pasien terhadap kemauan ataupun kerelaan petugas rumah sakit dalam melayani pasien, yang
meliputi: kecepatan petugas dalam menangani pasien, kesiapan petugas saat dibutuhkan, kedisiplinan petugas dan kesiapan sarana penunjang medis lainnya.
Berdasarkan hasil pengelolaan data, tanggapan pasien atas variabel responsiveness dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 4.4 Distribusi Mutu Pelayanan Berdasarkan Responsiveness Daya Tanggap
Mutu Pelayanan Daya Tanggap
Kategori F
Skor Kategori
TidakSetuju Kurang Setuju
Cukup Setuju Setuju
Sangat Setuju 16
24 27
23
9 16.162
24.242 27.272
23.231
9.091 Petugas cepat dalam
merespon pasien
Total 99 100
2.84 Baik TidakSetuju
Kurang Setuju Cukup Setuju
Setuju Sangat Setuju
8 18
43 15
15 8.081
18.182 43.432
15.151 15.151
Informasi pelayanan yang jelas dan mudah di
mengerti
Total 99 100
3.11 Cukup TidakSetuju
Kurang Setuju Cukup Setuju
Setuju Sangat Setuju
11 26
33 9
20 11.111
26.261 33.332
9.091 20.201
Tindakan petugas cepat dan tepat pada saat
pasien membutuhkan pertolongan
Total 99 100
3.01 Cukup Tidak Setuju
Kurang Setuju Cukup Setuju
Setuju Sangat Setuju
16 10
6 42
25 16.162
10.101 6.062
42.42 25.252
Petugas memeriksa pasien sesuai dengan
nomor urut pendaftaran
Total 99 100
3.50 Cukup TidakSetuju
Kurang Setuju Cukup Setuju
Setuju Sangat Setuju
27 3
5 37
27 27.272
3.032 5.052
37.372 27.272
Petugas berada di tempat tugas
Total 99 100
3.34 Cukup
Sumber : Penelitian, 2007 Data diolah.
Fia Dewi Auliani : Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh…, 2008 USU e-Repository © 2008
Berdasarkan Tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa pada umumnya menurut pasien mutu pelayanan yang meliputi daya tanggap petugas dalam melayani pasien
adalah Cukup. Skor rata-rata variabel responsiveness 3.16 berarti bahwa pasien merasa cukup dengan pelayanan kecepatan petugas dalam menangani pasien,
informasi yang diberikan petugas mudah dimengerti, kesiapan petugas saat dibutuhkan, kedisiplinan petugas dan kesiapan sarana penunjang medis lainnya yang
disuguhkan oleh pihak Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh. Menurut responden, yaitu sebanyak 42.42 persen responden menyatakan
setuju bahwa petugas memeriksa pasien sesuai dengan nomor urut pendaftaran dan untuk pelayanan ini memiliki skor yaitu 3.50. Sedangkan skor terendah 2.84 adalah
kecepatan petugas dalam merespon keluhan pasien, yaitu sebanyak 27.27 persen pasien manyatakan cukup setuju dengan kecepatan petugas dalam merespon keluhan
pasien. Menurut responden kecepatan dan ketepatan tindakan petugas pada saat pasien membutuhkan pertolongan juga masih rendah dengan skor rata-rata 3.01, yaitu
sebanyak 33.33 persen responden menyatakan cukup setuju. Secara keseluruhan dapat diurutkan daya tanggap petugas Rumah Sakit
Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh berdasarkan skor tertinggi adalah petugas selalu memeriksa pasien sesuai dengan nomor urut pendaftaran tanpa membedakan status
sosial maupun ekonomi pasien, keberadaan petugas ditempat tugasnya dan sedangkan untuk pelayanan kecepatan petugas dalam merespon keluhan pasien dan
kecepatanketepatan tindakan petugas dalam memberikan pertolongan kepada pasien masih memiliki skor terendah. Hal ini berarti menurut pasien masih perlu mendapat
perhatian lagi dari pihak rumah sakit.
Fia Dewi Auliani : Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh…, 2008 USU e-Repository © 2008
c. Variabel Assurance Jaminan