Kehandalan Reliability Responsiviness Daya Tanggap

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

Berdasarkan jenis kelamin, responden berdasarkan kelamin laki-laki paling banyak dari pada perempuan. Menurut Sitomorang 2004 secara umum angka morbiditas penggunaan lebih tinggi dan lebih merasa sakit dibandingkan dengan laki-laki serta sering mengalami keluhan kwaalitas hidup maka hal ini tidak sejalan dengan hasil skor pada penelitina. Berdasarkan usia responden yang paling banyak adalah antara 41-50 tahun. Hal ini pada rentang usia responden yang datang ke rumah sakit adalah yang tergolong usia tidak produktif lagi, serta lebih tergolong kepada mereka yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.

5.2 Hasil Analisis Mutu Pelayanan di Rumah Sakit

5.2.1 Kehandalan Reliability

Dalam penelitian ini kehandalan dalam kategori cukup dengan skor 2.71. Skor yang paling tinggi pada pernyataan responden adalah tentang pelayanan yang berbelit-belit dengan nilai 3,26. Skor yang paling rendah pada dimensi reliability adalah pelayanan pemeriksaan cepat dan tepat dengan nilai 2,18 48,48 responden menyatakan kurang. Fia Dewi Auliani : Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh…, 2008 USU e-Repository © 2008 Jika ditinjau dari masing-masing variabel kehandalan rata-rata dalam kategori cukup, satu diantaranya dalam kategori kurang. Brown 1994 menyatakan bahwa mutu merupakan fenomena yang konprehensif dan multi dimensi tepat digunakan pada pelayanan klinis untuk mendukung pelayanan kesehatan. Hasil uji statistik koefisien regresi X 1 Kehandalan bernilai positif 0,312 yang artinya bahwa pengaruh variabel ini adalah searah dengan kepuasan pelanggan dengan demikian apabila ada perubahan yang positif di dalam kehandalan maka akan berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien.

5.2.2 Responsiviness Daya Tanggap

Dalam penelitian ini daya tanggap dalam kategori cukup dengan skore 3,16. Jika di tinjau dari masing-masing variable daya tanggap rata-rata dalam kategori cukup, satu diantaranya kategori baik dengan pernyataan responden bahwa petugas memeriksa pasien sesuai dengan nomor urut pendaftaran dengan nilai skore 3,50 42,42. Skore yang terendah berada pada pernyataan responden tentang petugas cepat merespon pasien dengan nilai 2,84 27,27. Hal ini menunjukkan bahwa daya tanggap petugas yang ada di Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Meulaboh tidak semata berada pada mutu pelayanan yang mana kemauan pemberi jasa kepada konsumen seharusnya dilaksanakan dengan segera tanpa menunda-nunda dikarenakan masalah yang tidak prinsipil. Fia Dewi Auliani : Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh…, 2008 USU e-Repository © 2008 Menurut Kotler 1994 jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang dasarnya bersifat tidak berwujud. Produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik. Hasil uji statistik koefisien regeresi X 2 daya tanggap bernilai positif 0.064 yang artinya bahwa pengaruh variabel ini adalah searah dengan kepuasan pelanggan. Dengan demiokian apabila ada perubahan positif di dalam daya tanggap maka akan berperngaruh positif terhadap kepuasan pasien.

5.2.3 Jaminan Anssurance