c. Variabel Assurance Jaminan
Assurance jaminan dalam hal ini adalah penilaian pasien terhadap kepastian adanya petugas yang mampu dan cakap dalam melayani pasien, yang meliputi :
Informasi gejala penyakit secara tepat, pemeriksaan oleh dokter dilakukan secara benar, pengobatan yang diberikan mampu mengatasi keluhan, resep mudah didapat
dan penggunaan jarum suntik selalu yang baru. Berdasarkan hasil pengelolaan data, tanggapan pasien atas variabel assurance dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.5 Distribusi Mutu Pelayanan Berdasarkan Assurance Jaminan
Mutu Pelayanan Jaminan Kategori
F Skor Kategori
T Kura
idakSetuju ng Setuju
Cukup Setuju Setuju
Sangat Setuju 35
8 11
8 37
35.352 8.081
11.112 8.081
37.372 Dokter menyimpulkan dan
menginformasikan gejala penyakit secara tepat
Total 99 100
3.04 Cukup TidakSetuju
Kurang Setuju Cukup Setuju
Setuju Sangat Setuju
29 32
9 7
22 29.292
32.322 9.091
7.072 22.222
Pemeriksaan oleh dokter dilakukan secara benar dan
tidak berbelit-belit
Total 99 100
2.60 Cukup TidakSetu
K ju
urang Setuju Cukup Setuju
Setuju Sangat Setuju
27 17
31 7
17 27.272
17.172 31.312
7.072 17.172
Pengobatan yang diberikan mampu mengatasi keluhan
pasien
Total 99 100
2.69 Cukup TidakSetuju
Kurang Setuju Cukup Setuju
Setuju Sangat Setuju
41 7
7 7
37 41.412
7.072 7.072
7.072 37.372
Obat yang diresepkan mudah di dapat
Total 99 100
2.91 Cukup TidakSetuju
Kurang Setuju Cukup Setuju
Setuju Sangat Setuju
38 7
6 7
41 7.072
7.072 6.062
38.382 41.412
Penggunaan jarum suntik selalu yang baru
Total 99 100
3.06 Cukup
Sumber : Penelitian, 2007 Data diolah.
Fia Dewi Auliani : Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh…, 2008 USU e-Repository © 2008
Berdasarkan Tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa pada umumya menurut pasien mutu pelayanan yang menyangkut jaminan yang diberikan pihak Rumah Sakit Umum
Cut Nyak Dhien Meulaboh dalam melayani pasien adalah cukup. Skor rata-rata variabel assurance 2.86 berarti bahwa pasien merasa cukup puas dengan pelayanan
ketersediaan tenaga dokter spesialis, kemampuan dokter spesialis, kemampuan kesiapan tenaga perawat dan ketersediaan obat-obatan yang disuguhkan oleh pihak
Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh. Menurut responden, yaitu sebanyak 41.41 persen responden menyatakan
sangat setuju bahwa petugas selalu memakai jarum suntik yang baru, dan untuk pelayanan ini memiliki skor, yaitu 3.06 Sedangkan skor terendah 2.60 adalah
pemeriksaan oleh dokter yang dilakukan secara benar dan tidak berbelit-belit, yaitu sebanyak 32.32 persen, disusul dengan pernyataan responden tentang pengobatan
yang diberikan mampu mengatasi keluhan dengan skor 2.69 yaitu 27.27 persen pasien manyatakan kurang setuju dengan pemeriksaan yang benar oleh dokter.
Secara keseluruhan dapat diurutkan jaminan pelayanan yang disuguhkan pihak Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh berdasarkan skor tertinggi
adalah pemakaian jarum suntik yang baru oleh petugas dan informasi gejala penyakit secara tepat. Sedangkan untuk pelayanan keakuratan hasil pemeriksaan dokter dan
kemampuan pengobatan yang diberikan dalam mengatasi keluhan pasien masih memiliki skor terendah. Hal ini berarti menurut pasien masih perlu mendapat
perhatian lagi dari pihak rumah sakit.
Fia Dewi Auliani : Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh…, 2008 USU e-Repository © 2008
d. Variabel Emphaty Perhatian