Pemeriksaan Keabsahan Data Meningkatkan kemampuan penalaran matematika melalui pendekatan pemecahan masalah

dihentikan pada siklus II dan penerapan pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematika.

B. Pemeriksaan Keabsahan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya tes kemampuan penalaran matematika yang berbentuk soal pilihan ganda beralasan. Instrumen disebar pada tanggal 2 Nopember 2010, kemudian instrumen tersebut diuji validitas dan reliabilitasnya. Dari 30 soal penalaran matematika yang diuji terdapat 20 soal yang valid dengan tingkat reliabilitasnya 0.999. Selain menggunakan tes kemampuan penalaran matematika, penelitian ini menggunakan lembar observasi dan wawancara yang diajukan kepada guru dan siswa. Selain tes akhir siklus berupa tes kemampuan penalaran matematika, untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa, peneliti juga menggunakan lembar observasi, wawancara dan catatan lapangan untuk melakukan pengamatan terhadap siswa. Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh valid dan memiliki tingkat keterpercayaan yang tinggi, dilakukan member check dengan memeriksa kembali keterangan atau informasi yang diperoleh selama observasi dari narasumber. Selain itu, peneliti juga memeriksa apakah informasi tersebut tetap sifatnya atau tidak berubah sehingga dapat dibuktikan keabsahannya. Melalui triangulasi, peneliti memeriksa hasil pengamatan terhadap kemampuan penalaran matematika siswa dengan pendekatan pemecahan masalah, apakah menunjukkan peningkatan atau tidak. Hal ini bertujuan untuk menggali data dari sumber yang sama dengan cara yang berbeda. Refleksi dan diskusi dengan observer tentang hasil observasi yang diperoleh, dibaca secara cermat dan menghilangkan data yang tidak relevan dengan fokus penelitian. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh sesuai dengan keabsahan yang sebenarnya. Wawancara dilakukan pada kegiatan pendahuluan dan setiap akhir siklus. Tujuannya untuk memperkuat kebenaran data hasil observasi dengan keadaan yang sebenarnya. Wawancara diajukan kepada beberapa siswa yang memiliki kemampuan rendah, sedang dan tinggi juga kepada guru kelas matematika selaku observer.

C. Analisis Data