Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel

53 suatu penelitian yang bersifat deskriptif, maupun eksplanitif yang melibatkan variabel atau konsep yang tidak bisa diukur secara langsung masalah validitas tidak sederhana, didalamnya juga menyangkut penjabaran konsep dari tingkat teoritis sampai empiris indikator, namun bagaimana tidak suatu instrumen penelitian harus valid agar hasilnya dapat dipercaya. Menurut American psychological Association 1985 dalam Ety Rochaety, Ratih Tresna, dan H. Abdul Madjid Latief, 2009: 57, ada tiga tipe validitas, yaitu: 1 Content validity `Content validity adalah satu satunya tipe validitas yang menggunakan pembuktian secara logika dan bukan secara statistik. Suatu tes atau pengukuran dikatakan memiliki content validity apabila tes atau pengukuran tersebut memberikan gambaran yang memadai mengenai domain konseptual yang dirancang untuk alau ukur tersebut. 2 Criterion-related validity Criterion-related validity berkaitan dengan relasi suatu alat tes dengan kritesia yang telah ditentukan. Ada dua tipe Criterion-related validity, yaitu: a. Concurent validity yang menentukan hubungan antara hasil pengukuran dengan keadaan sekarang. 54 b. Predictive validity yang menunjukan pada apa yang kiranya dapat terjadi diwaktu yang akan datang, jadi suatu hubungan antara hasil pengukuran suatu alat tes dengan keadaan yang akan datang. Hubungan antara suatu tes alat pengukuran dengan suatu kriteria biasanya digambarkan dengan nilai korelasi, yang disebut koefisien validitas yang lebih besar dari 0,60 dan koefisien validitas yang berkisar antara 0,30 - 0,40 dapat dianggap cukup tinggi. 3 Construct validity Construct validity adalah metode validitas yang digunakan untuk melihat hubungan antara hasil pengukuran suatu alat tes dengan konsep yang dimilikinya. Jadi construct validity menyangkut masalah theoritical construct yang menjadi dasar dalam penyusunan tes. Pengukuran construct validity merupakan proses yang terus berlanjut sejalan dengan perkembangan konsep mengenai sifat atau aspek yang diukur.

b. Reliabilitas

Reliabitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsiten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat penggukur yang sama pula. Uji Reliabilitas alat ukur dapat dilakukan secara eksternal maupun imternal. Secara eksternal, pengujian dapat dilakukan test-retest, Equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal, reliabilitas alat ukur

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Image Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Motor Yamaha Mio di PT. BAF

3 57 90

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Merek Yamaha Mio (Studi Kasus Di PT. Alfa Scorpii Medan)

9 111 105

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Kepercayaan Merek, dan Kepuasan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul (Studi pada pengguna Yamaha Mio Soul di wilayah Ciputat

1 10 152

Pengaruh Kualitas Produk, Citra Perusahaan, Promosi dan Desain terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha (Studi Kasus pada Produk Motor Yamaha Mio Soul pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)

5 20 169

Analisis Pengaruh Daya Tarik, Kredibilitas dan Keahlian Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio ( Studi Pada Pengguna Motor Yamaha Mio Di Daerah Ciledug – Tangerang)

1 10 135

Analisis Ekuitas Merek Sepeda Motor Merek Mio Fino pada Dealer Yamaha Berlian Pasteur Bandung

0 5 1

Pengaruh Iklan, Endorser, dan Display Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha di JG Motor Ujungberung Bandung)

0 5 97

Analisi Citra Merek Dan Kualitas Produk Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Motor Yamaha Mio Di JG Motor (PT. Jayamandiri Gemasejati) Bandung

0 11 140

Penggunaan Ignition Booster Dan Variasi Jenis Busi Terhadap Torsi Dan Daya Mesin Pada Yamaha Mio Soul Tahun 2010

0 0 82

Pengaruh Brand Image Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Motor Yamaha Mio di PT. BAF

0 0 13