Uji t persial 2. Uji F Simultan

51 tingkat kesalahan, maka akan semangkin besar besar jumlah anggota sampel yang diperlukan.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data Primer

a. Angket kuesioner Yaitu dengan cara penyebaran kuisioner terhadap elemen sampel dari suatu populasi kuisioner berisi pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan penelitian dan harus diisi oleh responden. b. Wawancara interview Yaitu dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada pihak-pihak yang terkait dengan produk yang diteliti.

2. Data Sekunder

a. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mepelajari hasil-hasil karya ilmiah, literatur dan buku-buku yang berkaitan dengan topik penelitian tersebut. b. Penelitian lapangan Field Research Dalam penelitian lapangan peneliti langsung mengumpulkan data dan informasi terhadap obyek penelitian. 52

D. Metode Analisis

Kuisioner penelitian ini menggunakan skala likert, menurut Syofian Siregar 2010:138. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu. Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan dari variabel menjadi sub variabel, dari sub variabel dijabarkan menjadi sub indikator yang dapat diukur. Akhirnya sub indikator dapat dijadikan tolak ukur untuk membuat suatu pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Contoh pernyataan untuk jawaban “setuju” Keterangan Nilai SS : Sangat setuju 5 S : Setuju 4 RR : Ragu ragu 3 TS : Tidak setuju 2 STS : Sangat tidak setuju 1 Gambar 7 Alternatif jawaban pada skala likert tidak hanya tergantung pada jawaban setuju atau penting. Alternatif jawaban dapat berupa apapun sepanjang mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang suatu objek jawaban, misalnya baik senang tinggi atau puas, dan lain-lain.

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Validitas

Validitas atau kesahihan adalah menunjukan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur valid measure if it succesfully measure the phenomenon Syofian Siregar 2010:162. Dalam 53 suatu penelitian yang bersifat deskriptif, maupun eksplanitif yang melibatkan variabel atau konsep yang tidak bisa diukur secara langsung masalah validitas tidak sederhana, didalamnya juga menyangkut penjabaran konsep dari tingkat teoritis sampai empiris indikator, namun bagaimana tidak suatu instrumen penelitian harus valid agar hasilnya dapat dipercaya. Menurut American psychological Association 1985 dalam Ety Rochaety, Ratih Tresna, dan H. Abdul Madjid Latief, 2009: 57, ada tiga tipe validitas, yaitu: 1 Content validity `Content validity adalah satu satunya tipe validitas yang menggunakan pembuktian secara logika dan bukan secara statistik. Suatu tes atau pengukuran dikatakan memiliki content validity apabila tes atau pengukuran tersebut memberikan gambaran yang memadai mengenai domain konseptual yang dirancang untuk alau ukur tersebut. 2 Criterion-related validity Criterion-related validity berkaitan dengan relasi suatu alat tes dengan kritesia yang telah ditentukan. Ada dua tipe Criterion-related validity, yaitu: a. Concurent validity yang menentukan hubungan antara hasil pengukuran dengan keadaan sekarang.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Image Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Motor Yamaha Mio di PT. BAF

3 57 90

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Merek Yamaha Mio (Studi Kasus Di PT. Alfa Scorpii Medan)

9 111 105

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Kepercayaan Merek, dan Kepuasan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul (Studi pada pengguna Yamaha Mio Soul di wilayah Ciputat

1 10 152

Pengaruh Kualitas Produk, Citra Perusahaan, Promosi dan Desain terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha (Studi Kasus pada Produk Motor Yamaha Mio Soul pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)

5 20 169

Analisis Pengaruh Daya Tarik, Kredibilitas dan Keahlian Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio ( Studi Pada Pengguna Motor Yamaha Mio Di Daerah Ciledug – Tangerang)

1 10 135

Analisis Ekuitas Merek Sepeda Motor Merek Mio Fino pada Dealer Yamaha Berlian Pasteur Bandung

0 5 1

Pengaruh Iklan, Endorser, dan Display Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha di JG Motor Ujungberung Bandung)

0 5 97

Analisi Citra Merek Dan Kualitas Produk Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Motor Yamaha Mio Di JG Motor (PT. Jayamandiri Gemasejati) Bandung

0 11 140

Penggunaan Ignition Booster Dan Variasi Jenis Busi Terhadap Torsi Dan Daya Mesin Pada Yamaha Mio Soul Tahun 2010

0 0 82

Pengaruh Brand Image Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Motor Yamaha Mio di PT. BAF

0 0 13