5. Uji Error Correction Model
Dengan ditemukannya fenomena hubungan jangka panjang pada setiap variabel, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pendekatan
Error Correction Model ECM untuk melihat ada tidaknya hubungan antar variabel dalam jangka pendek. ECM merupakan salah satu pendekatan untuk
menganalisis model time series yang digunakan untuk melihat konsistensi antara hubungan jangka pendek dengan hubungan jangka panjang dari
variabel-variabel yang diuji.
Tabel 4.10 Hasil Regresi
Error Correction Model
Dependent Variable: DLNJII Method: Least Squares
Date: 110510 Time: 11:36 Sample adjusted: 2003M02 2009M12
Included observations: 83 after adjustments Variable
Coefficient Std. Error t-Statistic
Prob. C
-2.440266 1.306429 -1.867890
0.0658 DLNKURS
-0.687146 0.360579 -1.905673
0.0606 DLNM2
0.580448 0.630315
0.920885 0.3601
DLNINF 0.040312
0.070642 0.570649
0.5700 DLNPDB
0.130313 0.048237
2.701496 0.0086
LNKURS-1 0.930888
0.266762 3.489582
0.0008 LNM2-1
-0.225998 0.063844 -3.539849
0.0007 LNINF-1
0.116944 0.054366
2.151036 0.0348
LNPDB-1 0.086278
0.036414 2.369367
0.0205 ECT
0.163735 0.050748
3.226443 0.0019
R-squared 0.390954 Mean dependent var
0.022901 Adjusted R-squared
0.315866 S.D. dependent var 0.099707
S.E. of regression 0.082470 Akaike info criterion -2.040182
Sum squared resid 0.496495 Schwarz criterion
-1.748756 Log likelihood
94.66757 Hannan-Quinn criter. -1.923104 F-statistic
5.206612 Durbin-Watson stat 2.411765
ProbF-statistic 0.000019
Dari hasil olah data Uji Error Correction Model, pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai koefisien ECT sudah terletak antara 0 dan 1 yaitu
0.163735 atau lebih mendekati nol daripada satu, sehingga speed of adjusment dari jangka pendek menuju jangka panjang berjalan dengan
lambat. Dapat dilihat t-statistiknya lebih dari 2 yaitu 3.226443 dengan probabilitas 0.0019. Hal ini berarti ECT sudah signifikan pada tingkat
kepercayaan α=0.05. Oleh karena itu model dari pengujian ECM ini dapat dikatakan sahih atau valid.
Probabilitas t-statistik nilainya adalah 0.000019, angka ini terletak dibawah 0.05, berarti signifikan secara statistik. Hal ini menunjukkan bahwa
variabel Independent yang ada pada model secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel Dependent.
C. Interpretasi Analisis Teknik