Kurs Rupiah Terhadap USD dan Indeks Syariah JII Jumlah Uang Beredar M2 dan Indeks Syariah JII

Keterangan: DLNJII = Perubahan Indeks JII periode t DLNKURS = Perubahan Nilai Tukar periode t DLNM2 = Perubahan Jumlah Uang Beredar periode t DLNINF = Perubahan Tingkat Inflasi periode t DLNPDB = Perubahan Produk Domestik Bruto periode t LNKURS-1 = Nilai Tukar t-1 LNM2-1 = Jumlah Uang Beredar t-1 LNINF-1 = Tingkat Inflasi t-1 LNPDB-1 = Produk Domestik Bruto t-1

1. Kurs Rupiah Terhadap USD dan Indeks Syariah JII

a. Pada Jangka Pendek DLNKURS menunjukkan nilai t-statistik sebesar -1.905673. Nilai ini lebih kecil dari 2 dan probabilitasnya sebesar 0.0606. Hal ini berarti variabel kurs belum signifikan pada tingkat kepercayaan α=0.05. Hal ini membawa implikasi bahwa tidak terdapat hubungan jangka pendek antara variabel kurs dan indeks JII. b. Pada Jangka Panjang Sedangkan pada LNKURS-1 nilai t-statistik sebesar 3.489582. Nilai ini sudah lebih besar dari 2 dan probabilitasnya 0.0008. Hal ini berarti variabel kurs signifikan pada tingkat kepercayaan α=0.05. Dari hasil perhitungan koefisienLNKURS1 + koefisienECT : koefisienECT diperoleh hasil 6.6853. Hal ini membawa implikasi bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara variabel kurs dan indeks JII, dimana apabila kurs rupiah menguat terhadap USD sebesar satu persen maka akan meningkatkan indeks JII sebesar 6.6853 persen, atau sebaliknya apabila kurs rupiah melemah terhadap USD sebesar satu persen maka akan menurunkan indeks JII sebesar 6.6853 persen.

2. Jumlah Uang Beredar M2 dan Indeks Syariah JII

a. Pada Jangka Pendek DLNM2 menunjukkan nilai t-statistik sebesar 0.920885. Nilai ini lebih kecil dari 2 dan probabilitasnya sebesar 0.3601. Hal ini berarti variabel M2 belum signifikan pada tingkat kepercayaan α=0.05. Hal ini membawa implikasi bahwa tidak terdapat hubungan jangka pendek antara variabel M2 dan indeks JII. b. Pada Jangka Panjang Sedangkan pada LNM2-1 nilai t-statistik sebesar -3.489582. Nilai ini sudah lebih besar dari 2 dan probabilitasnya sebesar 0.0007. Hal ini berarti variabel M2 sudah signifikan pada tingkat kepercayaan α=0.05. Dari hasil perhitungan koefisienLNM2-1 + koefisienECT : koefisien ECT diperoleh hasil 2.3803 Hal ini membawa implikasi bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara variabel M2 dengan indeks JII, dimana apabila M2 mengalami penurunan sebesar satu persen maka akan meningkatkan indeks JII sebesar 2.380 persen.

3. Tingkat Inflasi dan Indeks Syariah JII