Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: Hipotesis:
Ho: Model tidak Linear Ha: Model Linear
Bila probabilitas ObsR
2
0.05 → Signifikan, Ho diterima
Bila probabilitas ObsR
2
0.05 → Tidak signifikan, Ho ditolak
d. Normalitas
Uji Normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduanya
mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Gujarati, 2006.
Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: Hipotesis:
Ho: Model tidak Normal Ha: Model Normal
Bila probabilitas ObsR
2
0.05 → Signifikan, Ho diterima
Bila probabilitas ObsR
2
0.05 → Tidak signifikan, Ho ditolak
4. Uji Error Corection Model ECM
Apabila data tidak stasioner pada tingkat level, tetapi stasioner pada tingkat diferensi dan variabel saling terkointegrasi, ini berarti tedapat
hubungan atau keseimbangan jangka panjang antara kedua variabel tersebut. Dalam jangka pendek mungkin saja ada ketidakseimbangan
diisequilibrium. Ketidakseimbangan inilah yang sering kita temui dalam
perilaku ekonomi. Artinya bahwa apa yang diinginkan pelaku ekonomi belum tentu sama dengan apa yang terjadi sebenarnya. Adanya perbedaan
apa yang diinginkan pelaku ekonomi dan apa yang terjadi maka diperlukan adanya penyesuaian adjusment. Model yang memasukkan penyesuaian
untuk malakukan koreksi bagi ketidakseimbangan disebut sebagai model
koreksi kesalahan Error Correction Model =ECM
Pendekatan model ECM mulai timbul sejak perhatian para ahli ekonometrika membahas secara khusus ekonometrika time series. Model
ECM pertama kali diperkenalkan oleh Sargan dan kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Hendry dan akhirnya dipopulerkan oleh
Engle-Granger. Model ECM mempunyai beberapa kegunaan, namun penggunaan yang paling utama bagi pekerjaan ekonometrika adalah dalam
mengatasi time series yang tidak stasioner dan masalah regresi lancung. Pengujian ECM dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Model Dasar : JII = f KURS, M
2
, INF, PDB ................ 3 Model Ekonometrika
: JII = βo+β
1
KURS+β
2
M
2
+β
3
INF+ β
4
PDB + e ... 4 Jika diuraikan dalam bentuk natural log akan berubah menjadi
sebagai berikut: LNJII =
βo + β
1
LN KURS + β
2
LNM
2
+ β
3
LN INF + β
4
LNPDB + ECT + e ………….. 5
Sehingga rumus ECM yang terbentuk untuk penelitian ini adalah: DLNJII C DLNKURS DLNM2 DLNINF DLNPDB LNKURS-1
LNM2-1 LNINF-1 LNPDB-1 ECT .……. 6
Dimana nilai dari masing-masing variabel di dapatkan setelah di generate terlebih dahulu:
DLNJII = LNJII – LNJII
t-1
DLNKURS = LNKURS – LNKURS
t-1
DLNM2 = LNM2 – LNM2
t-1
DLNINF = LNINF – LNINF
t-1
DLNPDB = LNPDB – LNPDB
t-1
Keterangan: DLNJII
= Perubahan Indeks JII periode t DLNKURS
= Perubahan Nilai Tukar periode t DLNM2
= Perubahan Jumlah Uang Beredar periode t DLNINF
= Perubahan Tingkat Inflasi periode t DLNPDB
= Perubahan Produk Domestik Bruto per. t LNKURS-1
= Nilai Tukar
t-1
LNM2-1 = Jumlah Uang Beredar
t-1
LNINF-1 = Tingkat Inflasi
t-1
LNPDB-1 = Produk Domestik Bruto
t-1
Dimana pengertian ECT dan persamaan ECT yang terbentuk dapat dilihat pada pembahasan dibawah ini.
5. Uji Error Corection Term ECT