BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pemasaran Melalui Pembentukan Komunitas
Dalam jurnal Wikipedia, diterangkan bahwa community marketing adalah suatu strategi pemasaran untuk mengikat atau melibatkan satu pelanggan dengan
pelanggan lainnya atau antar pelanggan dengan prospek, dalam sebuah komunitas dengan berbagai bentuk kegiatan. Jika strategi komunikasi pemasaran seperti
iklan, promosi, public relation, dan penjualan semua berfokus kepada menarik pelanggan baru akuisisi dan penetrasi, maka community marketing lebih fokus
kepada pemenuhan kebutuhan pelanggan eksisting retensi.
3.1.1. Jenis-jenis Community Marketing
Ada dua tipe Community Marketing, yaitu: 1.
Organic Organic
Community Marketing dibentuk oleh userpelanggan tanpa ada intervensi dari perusahaan. Kelebihan dari tipe ini adalah konsistensi terhadap
nilai merek, ketahanan jangka panjang, dan kegiatannya bersifat fleksibel. Sedangkan kekurangan dari tipe ini yaitu menghabiskan waktu yang lama
dalam perubahan situasi, dan menghalangi merek lain untuk bergabung. 2. Sponsored
Sponsored Community Marketing dibentuk dan dikembangkan oleh
perusahaan. Kebaikan tipe ini yaitu lebih mudah merubah situasi dan
Universitas Sumatera Utara
berorientasi jangka pendek. Namun kekurangannya adalah sulitnya untuk merancang kegiatan yang bersifat fleksibel.
3.1.2. Perangkat yang Digunakan
Perangkat yang digunakan dalam community marketing adalah: 1. Online social networking
Menggunakan internet sebagai media komunikasi seperti mailing list dan blog.
2. Community-specific tools and features Untuk meningkatkan partisipasi komunitas, banyak perusahaan yang
menawarkan perangkat dan fitur secara ekslusif kepada anggota-anggota komunitas seperti webcasts, podcasts, dan bulletin email. Faktor kunci
keberhasilan perangkat ini adalah nilai dari pesan yang ada informasi, dukungan, tip trik yang bermanfaat bagi anggota.
3. Community Infrastructure and Governance
Beberapa komunitas mengikat partisipasi anggota mereka dengan memilih dan menentukan ketua, penasehat, dan kelompok kerja untuk komunitas.
4. Partnerships
Sebagai kegiatan public relation dengan organisasi pelindung konsumen
3.1.3. Keuntungan Community Marketing
Keuntungan dari strategi pemasaran dengan Community Marketing ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Bi-directional communication with customers Adanya komunikasi dua arah antara perusahaan dan pelanggan yang akan
memberikan umpan balik kepada perusahaan, teridentifikasinya kebutuhan pelanggan, dan masukan terhadap pengembangan produk yang fokus pada
pelanggan customer-focused product. 2.
Reduced communication barriers Menghilangkan hambatan-hambatan komunikasi antara perusahaan dan
pelanggan, sehingga lebih mudah bagi perusahaan dalam menyampaikan pesan kepada pelanggan mengenai produk baru, strategi public relation
atau berita-berita yang terkait tentang perusahaan. 3.
Identify, engage, and leverage advocates Perusahaan dapat mengetahui dan mengikat pelanggan yang berada pada
level enthused , loyal dan advokat, yang bisa menjadi media pemasaran
yang paling ampuh dan efektif melalui word-of mouth dan knowledge management
sehingga dapat mengurangi beban internal perusahaan terutama untuk produk berteknologi.
4. Gaining trusted advisor status
Mengurangi keragu-raguan pelanggan terhadap pesan pemasaran iklan sebagai hasil dari keterlibatan pelanggan dalam kegiatan komunitas dan
fokus perusahaan terhadap keterbukaan, transparansi dan komitmen.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Ekuitas Merek Brand Equity