BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan kategori single cross sectional design, sedangkan metode yang digunakan adalah
metode survey. Penelitian deskruptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan sesuatu, umumnya karakteristik suatu hal yang ditandai dengan
adanya hipotesis spesifik, memiliki desain yang terstruktur, serta menggunakan data baik primer ataupun sekunder. Dalam hal ini karakteristik yang
dideskripsikan adalah atribut-atribut fitur-fitur yang dimiliki oleh komunitas Flexiland.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT.Telkom Kandatel Medan yang berada di Jalan Prof.H.M. Yamin No.13 Medan. Penelitian dilakukan pada tanggal 3-14
November 2008.
4.3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri dari variabel yang dipengaruhi atau terikat dependent dan variabel yang mempengaruhi atau bebas independent. Dalam
penelitian ini, yang menjadi variabel dependent adalah keberhasilan program
Universitas Sumatera Utara
Flexiland, sedangkan variabel independent adalah kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek.
4.4. Pengumpulan Data
1. Data primer Data primer data yang belum tersedia sehingga untuk menjawab masalah
penelitian, data harus diperoleh dari sumber aslinya. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa
kuisioner yang terdiri dari: a. Kuisioner pendahuluan
Kuisioner ini terdiri dari dua pertanyaan. Pertanyaan pertama bertujuan untuk mengetahui nama-nama komunitas yang dikenal responden.
Pertanyaan kedua bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut komunitas provider komunikasi yang dikenal dan diharapkan konsumen.
b. Kuisioner ekuitas merek Kuisioner ini berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai karakteristik
responden berupa jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan hobi; kesadaran konsumen terhadap komunitas Flexiland, asosiasi yang terkait dengan
komunitas, persepsi dan preferensi konsumen serta loyalitas konsumen terhadap komunitas Flexiland.
2. Data sekunder
Universitas Sumatera Utara
Data sekunder diperoleh dari perusahaan berupa deskripsi mengenai komunitas Flexiland serta rincian kegiatan komunitas selama periode
berjalan. 3. Pengambilan sampel
a. Kuisioner pendahuluan Populasi untuk kuisioner pendahuluan adalah semua orang yang
memanfaatkan jasa operatorprovider telepon seluler, sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability dengan
metode convenience sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja anggota populasi yang ditemui peneliti dan
bersedia menjadi responden dijadikan sampel. Jumlah sampel adalah sebesar 15 orang.
b. Kuisioner ekuitas merek Populasinya adalah semua anggota komunitas Flexiland area wilayah
061 atau yang biasa disebut Flexter Medan 61 FM 61. Penelitian ini tidak menggunakan sampel, tetapi menggunakan sensus, sebab subjek
yang diteliti meliputi semua orang yang terdapat pada populasi. Dengan demikian, kuisioner disebarkan pada semua anggota FM 61
yang berjumlah 31 orang. 4. Pengolahan data
a. Kuisioner pendahuluan Melakukan tabulasi jawaban untuk tiap pertanyaan
b. Kuisioner ekuitas merek
Universitas Sumatera Utara
Peneliti menggunakan tingkat keyakinan 95 yang berarti bahwa peneliti yakin bahwa penelitian yang dilakukannya benar sebesar
95. Pengolahan data untuk kuisioner ini terdiri dari: - Brand Awareness kesadaran merek
Brand awareness merupakan kesanggupan seseorang untuk mengenali suatu merek merupakan kategori produk tertentu.
Jawaban responden dikelompokkan ke dalam kategori top of mind, brand recall, brand recognition, dan unaware of brand.
- Brand Association asosiasi merek Brand association merupakan segala kesan yang muncul dan
terkait dengan ingatan konsumen mengenai suatu merek. Jawaban responden akan menentukan asosiasi mana yang paling diingat
konsumen terhadap Komunitas Flexiland. - Brand Perceived Quality persepsi kualitas merek
Data yang diperoleh dari kuisioner diolah untuk membuat Diagram Kartesius yang berisikan atribut-atribut kinerja dan harapan
Komunitas Flexiland. - Brand Loyalty loyalitas merek
Data loyalitas merek diolah dengan metode Customer Loyalty Index untuk memperoleh konsumen berada di tingkat loyalitas apa
terhadap Komunitas Flexiland. 5. Analisis
Universitas Sumatera Utara
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis ekuitas merek yang merupakan analisis terhadap aset dan liabilitas suatu
merek dimana analisis ini terdiri dari analisis brand awareness, brand association, brand perceived quality, dan brand loyalty. Dasar
penggunaan analisis ini adalah karena pemahaman ekuitas merek dan pengukurannya sangat diperlukan untuk menyusun langkah strategis
dalam meningkatkan eksistensi merek.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Blok Diagram Metodologi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA