11
Judul Jurnal Jurnal AHKAM Fakultas Syariah dan Hukum
“Pandangan Ekonomi Mohammad Hatta” Pembahasan
Membahas mengenai dasar pemikiran ekonomi Kapitalis, Sosialis dan Campuran. Kemudian dibandingkan dengan
pandangan ekonomi Mohammad Hatta yaitu tentang cita- cita ekonominya dan bagaimana penerapannya di
Indonesia. 4
Perbedaan Semua penelitian yang berasal dari Skripsi, Disertasi dan
Jurnal diatas, mengkaji topik yang sama yaitu pemikiran ekonomi Mohammad Hatta dilihat dari perspektif ekonomi
Islam, dengan metode kepustakaan kualitatif analisis deskriptif. Mengkaji sumber primer dan sekunder
mengenai pemikiran Mohammad Hatta yang kemudian dianalisis apakah sesuai dengan ekonomi Islam dan
perekonomian Indonesia. Pada penelitian ini penulis akan menganalisis pemikiran
Mohammad Hatta dan juga Syafruddin Prawiranegara sebagai tokoh yang membangun dasar perekonomian
Indonesia di masa peralihan, dianalisis dari latar belakang, pemikiran ekonomi dan strategi yang mereka lakukan
12
dalam pembangunan perekonomian Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan. Setelah itu melakukan analisis
komparatif terhadap pemikiran kedua tokoh tersebut sehingga dapat dideskripsikan apa persamaan dan juga
perbedaannya. Kemudian dianalisis juga pemikiran keduanya apakah ada relevansinya dengan konsep
ekonomi Islam.
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan library research dengan data dan analisis kualitatif yaitu serangkaian kegiatan yang
berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian.
8
Hasil dari analisis kedua tokoh tersebut dikomparasi dan dianalisis secara deskriptif tentang persamaan dan perbedaan
konsep keduanya kemudian dituangkan dalam sebuah laporan tertulis. 2.
Sumber Data Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu sumber-sumber
yang sesuai dengan topik pembahasan, yang dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu:
8
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004, h. 3.
13
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti,
9
dimana yang digunakan adalah buku dan tulisan karangan Mohammad Hatta, meskipun ada lebih dari 58 buku yang dia tulis juga
pidato-pidatonya yang bertebaran di berbagai media seperti Hindia Poetra, Neratja, Daoelat Ra’jat dan lainnya, namun hanya beberapa sumber yang
diambil yaitu seperti “Demokrasi Kita, Bebas Aktif, dan Ekonomi Masa
Depan”,
10
“Kumpulan Karangan I”,
11
Pidato Bung Hatta yang berjudul “Pikiran-Pikiran dalam Bidang Ekonomi untuk Mencapai Kemakmuran yang
Merata”,
12
“Permulaan Pergerakan Nasional”,
13
“Sesudah 25 Tahun”,
14
dan buku serta karangan Bung Hatta yang lainnya.
Kemudian sumber dari beberapa buku dan pidato Syafruddin Prawiranegara yang ber
judul “Islam dan Pergolakan Dunia”,
15
“Kumpulan
9
Bagong Suyanto dan Sutinah, ed., Metode Penelitian Sosial, Sebagai Alternatif Pendekatan, Edisi Revisi Jakarta: Prenada Media, 2005, h. 55.
10
Mohammad Hatta. Demokrasi Kita, Bebas Aktif dan Ekonomi Masa Depan Jakarta: UI Press, 1980.
11
Mohammad Hatta. Kumpulan Karangan I Jakarta: Bulan Bintang, 1976.
12
Mohammad Hatta. “Pikiran-pikiran dalam Bidang Ekonomi untuk Mencapai Kemakmuran
yang Merata .” Ceramah disampaikan dalam Seminar KADIN, Jakarta,20-22 September 1972 Jakarta:
Yayasan Idayu Press, 1974.
13
Mohammad Hatta, “Permulaan Pergerakan Nasiona.” Pidato disampaikan di Gedung
Kebangkitan Nasional, Jakarta, 22 Mei 1974 Jakarta: Idayu Press, 1977.
14
Mohammad Hatta, “Setelah 25 Tahun.” Pidato disampaikan pada Dies Natalies kesembilan
Universitas Sjiah Kuala Darussalam, Banda Aceh, 2 September 1970 Jakarta: Gita Karya, 1970.
15
Syafruddin Prawiranegara, Islam dalam Pergolakan Dunia Bandung: Al Ma’arif, 1950.
14
karangan terpilih 2: Ekonomi dan Keuangan Makna Ekonomi”,
16
“Human Development Pola Pembangunan yang sesuai dengan Ajaran-Ajaran Islam
dan UUD „45”
17
, dan “Islam dalam Pergolakan Dunia”
18
serta buku Syafruddin lainnya.
b. Data Sekunder
Sedangkan untuk sumber sekunder yaitu sumber yang diperoleh dari lembaga atau institusi tertentu yaitu sebagai sumber kedua,
19
diambil dari beberapa buku ataupun tulisan yang berkaitan dengan topik pembahasan baik
langsung maupun tidak langsung seperti buku tentang Mohammad Hatta “Bung Hatta dan Ekonomi Islam: Menangkap Makna Maqashid Al Syariah”,
20
“Mohammad Hatta Bografi Singkat 1902-1980”,
21
dan beberapa buku mengenai Bung Hatta serta pemikirannya yang lainnya, serta buku karangan
M. Dawam Rahardjo yang mengulas pemikiran Syafruddin Prawinegara yaitu “Ekonomi Neo-Klasik dan Sosialisme Religius: Pragmatisme Pemikiran
16
Syafruddin Prawiranegara, Ekonomi dan Keuangan: Makna Ekonomi Islam Kumpulan Karangan Terpilih,
Jilid.II, Jakarta: CV Haji Masaagung, 1988.
17
Syafruddin, Prawiranegara. Human Development Pola Pembangunan yang Sesuai dengan Ajaran-
Ajara Isla da UUD ’ Jakarta: Bulan Bintang, 1977.
18
Syafruddin, Prawiranegara. Islam dalam Pergolakan Dunia Bandung: Al- Ma’arif, 95 .
19
Bagong Suyanto dan Sutinah, ed., Metode Penelitian Sosial, Sebagai Alternatif Pendekatan, Edisi Revisi Jakarta: Prenada Media, 2005, h. 55.