19
BAB II Pembangunan Ekonomi dan Ekonomi Indonesia
A. Konsep Pembangunan Ekonomi Konvensional
1. Pengertian Pembangunan Ekonomi
Ilmu ekonomi pembangunan merupakan cabang baru dari ilmu ekonomi, yang pada awal kemunculannya masih dipertanyakan oleh para
ekonom karena tidak memiliki fokus masalah yang khas, namun setelah permasalahan ekonomi semakin kompleks maka ilmu ekonomi pembangunan
diperlukan. Ilmu ini lahir dari ketimpangan sosial ekonomi paska Perang Dunia II. Para ekonom dari negara maju berpikir bahwa perekonomian yang
hancur akibat perang harus segera dipulihkan untuk kelangsungan perekonomian dunia dan juga karena kepentingan negara maju terhadap
negara Asia dan Afrika, maka mereka melakukan perencanaan untuk membangun perekonomian di negara-negara berkembang dengan sistem yang
mereka bangun di negaranya. Upaya pemulihkan perekonomian tersebut hasilnya tidak baik. Para
ekonom berkesimpulan bahwa permasalahan dan karakteristik di negara berkembang tidak sama dengan negara maju, sehingga konsep pembangunan
juga semestinya berbeda, maka lahirlah ilmu ekonomi pembangunan. Beberapa ahli mengemukakan definisi pembangunan, diantaranya:
a. Menurut Schumpeter, Ursula Hicks, dan A. Madison, pembangunan
ekonomi adalah pembangunan yang mensyaratkan bahwa kesejahteraan
20
penduduk harus meningkat, dan salah satu ukuran dari peningkatan kesejahteraan tersebut adalah adanya pertumbuhan ekonomi GNP, GNP
perkapita dan sebagainya. b.
Menurut Denis Goulet menyebutkan bahwa pembangunan lebih dari sekedar upaya mengatasi keterbelakangan pertumbuhan ekonomi, tidak
meratanya pembangunan, kemiskinan, dan sempitnya lapangan kerja, tetapi juga disertai upaya dalam mengatasi keterbatasan pola pikir.
1
c. Sedangkan Gunnar Myrdal mengartikan pembangunan sebagai
pergerakan ke atas dari seluruh sistem sosial.
2
Maka dapat disimpulkan pembangunan ekonomi adalah upaya dalam meningkatkan kesejahteraan manusia untuk memiliki hidup yang lebih baik
dalam aspek ekonomi dan juga untuk memiliki pola berpikir yang maju sehingga dapat menaikkan tingkat sosial masyarakat.
2. Tujuan Pembangunan Ekonomi
Definisi yang terus berubah sesuai dengan permasalahan yang dihadapi membuat perluasan dalam tujuan pembangunan. Pada mulanya
tujuan dari pembangunan adalah meningkatkan pendapatan perkapita yang diharapkan dapat memberikan trickle down effect, sehingga dapat
menyelesaikan kemiskinan, pengagguran dan ketimpangan distribusi
1
Abdul Hakim, Ekonomi Pembangunan Yogyakarta: Ekonisia, 2010, h. 11.
2
Mudrajad Kuncoro, Ekonomika Pembangunan; Masalah, Kebijakan dan Politik Jakarta: Erlangga, 2010, h. 5.