Loyalitas Konsumen Penemuan dan Pembahasan

90 Tabel 4.46 Menurut saya perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil keputusan membeli Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 4 4.0 4.0 4.0 Ragu-Ragu 23 23.0 23.0 27.0 Setuju 62 62.0 62.0 89.0 Sangat Setuju 11 11.0 11.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0 Sumber : data primer yang telah diolah Tabel di atas terlihat 4 responden dengan persentase 4 menjawab tidak setuju, 23 responden dengan persentase 23 menjawab ragu-ragu, 62 responden dengan persentase 62 menjawab setuju, dan 11 responden dengan persentase 11 menjawab sangat setuju. Ini membuktikan bahwa Menurut saya perlu adanya sikap terhadap resiko mengambil keputusan membeli. Tabel 4.47 Saya yakin pengguna Honda Tiger akan selalu setia dengan produk yang ia pakai Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 4 4.0 4.0 5.0 Ragu-Ragu 15 15.0 15.0 20.0 Setuju 67 67.0 67.0 87.0 Sangat Setuju 13 13.0 13.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0 Sumber : data primer yang telah diolah Tabel di atas terlihat 1 responden dengan persentase 1 menjawab sangat tidak setuju, 4 reponden dengan persentase 4 menjawab tidak setuju, 15 responden dengan persentase 15 menjawab ragu-ragu, 67 responden dengan persentase 67 menjawab setuju, dan 91 13 responden dengan persentase 13 menjawab sangat setuju. Ini membuktikan bahwa Saya percaya dengan produk Honda Tiger. Tabel 4.48 Saya sudah menjadi pengguna Honda Tiger karena saya sudah cocok Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 2 2.0 2.0 2.0 Ragu-Ragu 16 16.0 16.0 18.0 Setuju 62 62.0 62.0 80.0 Sangat Setuju 20 20.0 20.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0 Sumber : data primer yang telah diolah Tabel di atas terlihat 2 responden dengan persentase 2 menjawab tidak setuju, 16 responden dengan persentase 16 menjawab ragu-ragu, 62 responden dengan persentase 62 menjawab setuju, dan 20 responden dengan persentase 20 menjawab sangat setuju. Ini membuktikan bahwa Saya sudah menjadi pengguna Honda Tiger karena saya sudah cocok. Tabel 4.49 Menurut saya pihak Honda Tiger selalu menjaga hubungan baik dengan customernya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 3 3.0 3.0 3.0 Ragu-Ragu 4 4.0 4.0 7.0 Setuju 69 69.0 69.0 76.0 Sangat Setuju 24 24.0 24.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0 Sumber : data primer yang telah diolah Tabel di atas terlihat 3 responden dengan persentase 3 menjawab tidak setuju, 4 responden dengan persentase 4 menjawab 92 ragu-ragu, 69 responden dengan persentase 69 menjawab setuju, dan 24 responden dengan persentase 24 menjawab sangat setuju. Ini membuktikan bahwa Menurut saya pihak Honda Tiger selalu menjaga hubungan baik dengan customernya. Tabel 4.50 Pihak Honda Tiger memberikan jaminan kualitas produk Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Tidak Setuju 2 2.0 2.0 3.0 Ragu-Ragu 11 11.0 11.0 14.0 Setuju 64 64.0 64.0 78.0 Sangat Setuju 22 22.0 22.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0 Sumber : data primer yang telah diolah Tabel di atas terlihat 1 responden dengan persentase 1 menjawab sangat tidak setuju, 2 responden dengan persentase 2 menjawab tidak setuju, 11 responden dengan persentase 11 menjawab ragu-ragu, 64 responden dengan persentase 64 menjawab setuju, dan 22 responden dengan persentase 22 menjawab sangat setuju. Ini membuktikan bahwa Pihak Honda Tiger memberikan jaminan kualitas produk. Tabel 4.51 Menurut saya produk Honda Tiger yang ditawarkan telah membuat saya tertarik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Tidak Setuju 1 1.0 1.0 1.0 Ragu-Ragu 12 12.0 12.0 13.0 Setuju 70 70.0 70.0 83.0 Sangat Setuju 17 17.0 17.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0 Sumber : data primer yang telah diolah 93 Tabel di atas terlihat 1 responden dengan persentase 1 menjawab tidak setuju, 12 responden dengan persentase 12 menjawab ragu-ragu, 70 responden dengan persentase 70 menjawab setuju, dan 17 responden dengan persentase 17 menjawab sangat setuju. Ini membuktikan bahwa Menurut saya produk Honda Tiger yang ditawarkan telah membuat saya tertarik. Tabel 4.52 Saya pernah mengalami pengalaman baik saat menggunakan motor Honda Tiger Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent tidak setuju 2 2.0 2.0 2.0 ragu-ragu 9 9.0 9.0 11.0 Setuju 63 63.0 63.0 74.0 sangat setuju 26 26.0 26.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0 Sumber : data primer yang telah diolah Tabel di atas terlihat 2 responden dengan persentase 2 menjawab tidak setuju, 9 responden dengan persentase 9 menjawab ragu-ragu, 63 responden dengan persentase 63 menjawab setuju, dan 26 responden dengan persentase 26 menjawab sangat setuju. Ini membuktikan bahwa Saya pernah mengalami pengalaman baik saat menggunakan motor Honda Tiger. Tabel 4.53 Menurut saya Honda Tiger aman dan terpercaya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent tidak setuju 1 1.0 1.0 1.0 ragu-ragu 10 10.0 10.0 11.0 Setuju 70 70.0 70.0 81.0 sangat setuju 19 19.0 19.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0 Sumber : data primer yang telah diolah 94 Tabel di atas terlihat 1 responden dengan persentase 1 menjawab tidak setuju, 10 responden dengan persentase 10 menjawab ragu-ragu, 70 responden dengan persentase 70 menjawab setuju, dan 19 responden dengan persentase 19 menjawab sangat setuju. Ini membuktikan bahwa Menurut saya Honda Tiger aman dan terpercaya. Tabel 4.54 Menurut saya Honda Tiger yang saya beli sangat efisien Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent sangat tidak setuju 1 1.0 1.0 1.0 tidak setuju 1 1.0 1.0 2.0 ragu-ragu 10 10.0 10.0 12.0 setuju 74 74.0 74.0 86.0 sangat setuju 14 14.0 14.0 100.0 Valid Total 100 100.0 100.0 Sumber : data primer yang telah diolah Tabel di atas terlihat 1 responden dengan persentase 1 menjawab sangat tidak setuju, 1 responden dengan persentase 1 menjawab tidak setuju, 10 responden dengan persentase 10 menjawab ragu-ragu, 74 responden dengan persentase 74 menjawab setuju, dan 14 responden dengan persentase 14 menjawab sangat setuju. Ini membuktikan bahwa Menurut saya Honda Tiger yang saya beli sangat efisien. 95 3. Hasil Analisis a. Uji Normalitas Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji normalitas. Gambar 4.3 Uji Normalitas Sumber : Data diolah Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa data penelitian memiliki penyebaran dan distribusi yang normal karena data memusat pada nilai rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal. 96 b. Uji Korelasi Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal atau pengaruh variabel-variabel penelitian, terlebih dahulu dihitung matriks korelasi dari variabel-variabel penetapan harga, promosi pemasaran, brand image, keputusan pembelian dan loyalitas pelanggan. Berikut adalah hasil penghitungan koefisien korelasi dengan menggunakan software SPSS : Tabel 4.55 Korelasi LY PN PP BI KP LY 1.000 .883 .792 .566 .945 PN .883 1.000 .797 .446 .753 PP .792 .797 1.000 .531 .773 BI .566 .446 .531 1.000 .552 Pearson Correlation KP .945 .753 .773 .552 1.000 LY . .000 .000 .000 .000 PN .000 . .000 .000 .000 PP .000 .000 . .000 .000 BI .000 .000 .000 . .000 Sig. 1-tailed KP .000 .000 .000 .000 . LY 100 100 100 100 100 PN 100 100 100 100 100 PP 100 100 100 100 100 BI 100 100 100 100 100 N KP 100 100 100 100 100 Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi antar variabel. Angka koefisien korelasi bertanda negatif - menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat berbanding terbalik, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh penurunan variabel lain. 97 Tabel 4.56 Interpretasi Koefisien Korelasi Internal Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 Sangat rendah 0.20 – 0.399 Rendah 0.40 – 0.599 Sedang 0.60 – 0.799 Kuat 0.80 – 1.000 Sangat kuat Sumber : Sugiono, Metodologi Penelitian Bisnis, 2003:183 Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan Hipotesis : H : Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel H 1 : Ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel Pengujian berdasarkan uji probabilitas prob : Jika Probabilitas 0.05, maka H diterima Jika Probabilitas 0.05, maka H ditolak. Berdasarkan hasil pengujian diatas, maka dapat disimpulkan dengan tabel yang terdapat dibawah ini : 98 Tabel 4.57 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel Hubungan Koefisien Korelasi Kategori Probabilitas Kesimpulan Loyalitas Pelanggan Y 2 dengan Penetapan Harga X 1 0.883 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Loyalitas Pelanggan Y 2 dengan Promosi Penjualan X 2 0.792 Kuat 0,000 Signifikan Loyalitas Pelanggan Y 2 dengan Brand Image X 3 0.566 Sedang 0,000 Signifikan Loyalitas Pelanggan Y 2 dengan Keputusan Pembelian Y 1 0.945 Kuat 0,000 Signifikan Penetapan Harga X 1 dengan Promosi Penjualan X 2 0.797 Sangat Kuat 0,000 Signifikan Penetapan Harga X 1 dengan Brand Image X 3 0.446 Sedang 0,000 Signifikan Penetapan Harga X 1 dengan Keputusan Pembelian Y 1 0.753 Kuat 0,000 Signifikan Promosi Pemasaran X 2 dengan Brand Image X 3 0.531 Sedang 0,000 Signifikan Promosi Pemasaran X 2 dengan Keputusan Pembelian Y 1 0.773 Kuat 0,000 Signifikan Brand Image X 3 dengan Keputusan Pembelian Y 1 0.552 Sedang 0,000 Signifikan Sumber : Data Diolah Berdasarkan hasil pengujian di atas, diketahui bahwa seluruh variabel terdapat hubungan yang signifikan karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0.05. c. Analisis Jalur Path Analysis Teknik pengolahan data selanjutnya dalam menyelesaikan penelitian ini adalah dengan menggunakan Analisis Jalur Path Analysis, dimana analisis jalur ini berfungsi untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung sekumpulan variabel, sebagai variabel penyebab variabel eksogen terhadap seperangkat variabel lainnya yang merupakan variabel akibat variabel endogen. 99 1 Persamaan Analisis Jalur 1 Y 1 = ρx 1 y 1 X 1 + ρx 2 y 1 X 2 + ρx 3 y 1 X 3 + Є 1 Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate variabel penetapan harga, promosi pemasaran dan brand image terhadap keputusan pembelian diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS 16 dan LISREL 8.5. berikut adalah hasil pengolahannya : Tabel 4.58 Koefesien Jalur Persamaan 1 Standardized Coefficients Model Beta Constant PN .364 PP .384 1 BI .185 a. Dependent Variable: KP Sumber : Data diolah Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan adalah sebagai berikut. yx 1 = 0.364 yx 2 = 0.384 yx 3 = 0.185 Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut : Y 1 = x 1 y 1 X 1 + x 2 y 1 X 2 + x 3 y 1 X 3 Є 1 100 Y1 = 0.364 + 0.384 + 0.185 2 Persamaan Analisis Jalur 2 Y 2 = x 1 y 2 X 1 + x 2 y 2 X 2 + x 3 y 2 X 3 + y 1 y 2 Y 1 + Є 2 Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate variabel variabel penetapan harga, promosi pemasaran, brand image dan keputusan pembelian terhadap Loyalitas Perlanggan diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS 16 dan LISREL 8.5. berikut adalah hasil pengolahannya : Tabel 4.59 Koefesien Jalur Persamaan 2 Standardized Coefficients Model Beta Constant PN .442 PP -.099 BI .060 1 KP .656 a. Dependent Variable: LY Sumber : Data diolah Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan adalah sebagai berikut. y 2 x 1 = 0.442 y 2 x 2 = -0.099 y 2 x 3 = 0.060 y 2 y 1 = 0.656 101 Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut : Y2 = x 1 y 2 X 1 + x 2 y 2 X 2 + x 3 y 2 X 3 + y 1 y 2 Y 1 Y2 = 0,442 + - 0,099 + 0,060 + 0,656

d. Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Persamaan Y

1 =  yx 1 X 1 + yx 2 X 2 +  yx 3 X 3 + Є 1 Pengaruh langsung dan tidak Langsung dari variabel Eksogen yaitu Penetapan harga X 1 , promosi pemasaran X 2 dan brand image X 3 terhadap variabel endogen keputusan pembelian Y 1 Tabel 4.60 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Penetapan harga X 1 Terhadap Keputusan pembelian Y 1 Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar Kontribusi X 1 langsung pyx 1 .pyx 1 0,364 0,364 0,132496 X 1 melalui X 2 pyx 1 .rx 1 x 2 .pyx 2 0,364 0,797 0,384 0,111401472 X 1 melalui X 3 pyx 1 .rx 1 x 3 .pyx 3 0,364 0,446 0,185 0,03003364 Total pengaruh X 1 terhadap Y 1 0,273931112 Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung penetapan harga X 1 terhadap keputusan pembelian Y 1 adalah sebesar 0.132 atau 13.2 , pengaruh tidak langsung melalui promosi pemasaran X 2 adalah 0.111 atau 11,1 dan pengaruh tidak langsung melalui brand image X 3 sebesar 0,030 atau 3. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel penetapan harga X 1 adalah 0.273 atau sebesar 27.3 terhadap keputusan pembelian Y 1 . Ini berarti penetapan harga memiliki pengaruh yang kecil terhadap keputusan pembelian. 102 Tabel 4.61 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung promosi pemasaran X 2 Terhadap Keputusan pembelian Y 1 Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar Kontribusi X 2 langsung pyx 2 .pyx 2 0,384 0,384 0,147456 X 2 melalui X 1 pyx 2 .rx 2 x 1 .pyx 1 0,384 0,797 0,364 0,111401472 X 2 melalui X 3 pyx 2 .rx 2 x 3 .pyx 3 0,384 0,531 0,185 0,03772224 Total pengaruh X 2 terhadap Y 0,296579712 Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung promosi pemasaran X 2 terhadap keputusan pembelian Y 1 adalah sebesar 0.147 atau 14.7 , pengaruh tidak langsung melalui penetapan harga X 1 adalah 0.111 atau 11,1 dan pengaruh tidak langsung melalui brand image X 3 sebesar 0,0377 atau 3,7. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel promosi pemasaran X 2 adalah 0.296 atau sebesar 29.6 terhadap keputusan pembelian Y 1 . Ini berarti promosi penjualan memiliki pengaruh yang kecil terhadap keputusan pembelian. Tabel 4.62 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung brand image X 3 Keputusan pembelian Y 1 Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar Kontribusi X 3 langsung pyx 3 .pyx 3 0,185 0,185 0,034225 X 3 melalui X 1 pyx 3 .rx 3 x 1 .pyx 1 0,185 0,446 0,364 0,03003364 X 3 melalui X 2 pyx 3 .rx 3 x 2 .pyx 2 0,185 0,531 0,384 0,03772224 Total pengaruh X 3 terhadap Y 0,10198088 Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung brand image X 3 terhadap keputusan pembelian Y 1 adalah sebesar 0.034 atau 3.4 , pengaruh tidak langsung melalui penetapan harga X 1 103 adalah 0.0300 atau 3 dan pengaruh tidak langsung melalui promosi pemasaran X 2 sebesar 0,0377 atau 3,7. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel brand image X 3 adalah 0.101 atau sebesar 10.1 terhadap keputusan pembelian Y 1 . Ini berarti brand image memiliki pengaruh yang kecil terhadap keputusan pembelian. Pengaruh total : P yxi +  P yxi . r xixj P yxj Pengaruh total X 1 = 0,132496 + 0,111401472 + 0,03003364 = 0,273931112 Pengaruh total X 2 = 0,147456 + 0,111401472 + 0,03772224 = 0,296579712 Pengaruh total X 3 = 00,034225 + 0,03003364 + 0,03772224 = 0,10198088 Maka pengaruh total Y1 = X1, X2, dan X3 = 0,27393111 + 0,29657971 + 0,1019808 = 0,67249170 Hasil ini mendekati hasil Koefisien Determinasi R 2 x3x1x2 yaitu sebesar 0.673 seperti yang dijelaskan berikut ini : Tabel 4.63 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .820 a .673 .663 .26339 2.009 a. Predictors: Constant, BI, PN, PP b. Dependent Variable: KP Sumber : Data diolah 104 Pada tabel Model Summary, didapat 1 model analisis jalur dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0.820, nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0.673 67.3. nilai R Square sebesar 67.5, Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model analisis jalur yang didapatkan dimana variabel independen yaitu penetapan harga X 1 , promosi pemasaran X 2 dan brand image X 3 memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel Keputusan Pembelian Y 1 sebesar 67,3. Sedangkan sisanya 100 - 67,3 = 32.7 adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel keputusan pembelian Y 1 .

e. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Persamaan Y

2 = x 1 y 2 X 1 + x 2 y 2 X 2 + x 3 y 2 X 3 + ρy 1 y 2 Y 1 + Є 2 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung dari variabel penetapan harga X 1 , promosi pemasaran X 2 , brand image X 3 dan keputusan pembelian Y 1 terhadap variabel endogen loyalitas Y 2 Tabel 4.64 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Penetapan harga X 1 Terhadap Loyalitas Pelanggan Y 2 Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar Kontribusi X 1 langsung p y 2 x 1 0,442 0,442 X 1 melalui Y 1 pyx 1 .p y 2 y 0,364 0,656 0,238784 Total pengaruh X 1 terhadap Y 2 0,681 Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung penetapan harga X 1 terhadap loyalitas Y 2 adalah sebesar 0.442 dan pengaruh tidak langsung melalui kepuasan pelanggan Y 1 adalah 0.238.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Image I-Phone terhadap Keputusan Pembelian pada Mahasiswa FISIP USU

5 158 153

Pengaruh Brand Image Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Pada Rokok A Mild (Pada Kedai Mamak USU)

7 62 83

Pengaruh Citra Merek (Brand Image ) Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sophie Martin Pada Mahasiswa Lembaga Pendidikan Politeknik MBP Medan

12 65 106

Pengaruh diferensiasi produk terhadap brand image Nokia Nseries pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU

1 46 91

Analisis pengaruh promosi, kualitas produk dan brand image motor matic Honda terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan; studi kasus pengguna sepeda motor matic Honda di Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan

1 27 132

Analisis pengaruh penetapan harga, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian; studi kasus pada Alfa mart Rempoa Sandratex

0 10 120

Analisis pengaruh iklan,brand image dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pepsodent : studi kasus pada masyarakat Cipayung Ciputat

18 150 136

PENGARUH DESAIN, PROMOSI DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK AIR MINERAL Pengaruh Desain, Promosi Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Air Mineral Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 2 14

PENGARUH BRAND IMAGE, HARGA, ATRIBUT PRODUK, EKUITAS MEREK, PROMOSI DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Brand Image, Harga, Atribut Produk, Ekuitas Merek, Promosi dan Kualitas Layanan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di

2 7 13

PENGARUH BRAND IMAGE, HARGA, ATRIBUT PRODUK, EKUITAS MEREK, PROMOSI DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN Pengaruh Brand Image, Harga, Atribut Produk, Ekuitas Merek, Promosi dan Kualitas Layanan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Toko Met

2 12 12